Quantcast
Channel: Riawani Elyta
Viewing all 599 articles
Browse latest View live

7 Menu Buka Puasa dari Berbagai Negara

$
0
0
7 Menu Buka Puasa dari Berbagai Negara
Hai hai, apa nih menu buka puasanya hari ini? Meskipun saat ini kita tengah berjuang (dan bertahan) di tengah pandemi corona, kedatangan bulan suci nan mulia, Ramadan penuh barakah menjadi momentum yang tidak boleh kita sia-siakan. 

Ada banyak sekali keutamaan di bulan suci. Diantaranya, bulan ketika Allah menurunkan kitab suci Al Quran, bulan dimana terdapat malam Lailatul Qadr yang lebih baik daripada 1000 bulan.  Bulan tatkala Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka serta membelenggu setan-setan dari mengganggu manusia.

Berbicara tentang menu buka puasa, ada begitu banyak pilihan menu. Tentunya, kita dianjurkan memilih menu yang sehat, mudah dibuat dan bahan-bahannya juga ramah di kantong. Di negara kita, biasanya menu buka puasa terdiri dari yang manis dan segar seperti kolak, cendol, bubur sumsum, sop buah, es cincau, kue-kue dan masih banyak pilihan menu lainnya.

Nah, di negara lain kira-kira apa ya menu buka puasanya? Yuk kita intip aneka menu berbuka puasa dari negara lain, siapa tahu kita bisa membuatnya di rumah dan memberikan suasana berbeda, serasa berbuka puasa di negara luar walaupun Ramadan tetap di rumah saja.

  • Pide – Turki
Pide adalah roti datar ala Turki yang mirip pizza. Khasnya menu ini terletak pada toppingnya yang berupa lamb atau daging domba dan telur. Untuk adonan roti atau doughnya kita bisa menggunakan tepung, ragi, susu hangat, gula, garam, minyak zaitun dan butter. Sedangkan toppingnya menggunakan daging domba atau daging sapi, bawang putih, keju, daun mint, parsley, paprika, merica, garam dan minyak zaitun. Dimakan hangat-hangat, menu ini biasanya disajikan di Turki sebagai menu berbuka puasa.

  •  Nasi Briyani – India
Kalau menu yang satu ini, kita tentunya sudah familiar ya, karena menu ini dengan mudah bisa kita jumpai di Indonesia. Nasi briyani biasa disajikan bersama daging domba. Untuk membuatnya membutuhkan bahan yang tidak sedikit lho. Kita butuh daging kambing, kenari, beras yang biasanya berbentuk kecil dan panjang yang disebut beras basmati, kurma, irisan cabe, yoghurt, susu segar, jeruk nipis dan minyak untuk menumis. Sedangkan untuk bumbunya kita butuh bawang merah, jinten, jahe, cengkeh, bawang putih dan tentunya garam. Nasi ini biasanya disajikan dalam porsi besar dan disantap ramai-ramai.


  • Samosa – Pakistan
Samosa juga merupakan menu yang dengan mudah kita temukan di Indonesia. Penampilannya mirip martabak berbentuk segitiga, biasanya berisi daging domba, kentang, kacang polong dan bawang dan terkadang ditambahkan wortel dan mangga.


Untuk membuat menu ini, kita membutuhkan daging domba atau daging sapi atau bisa pula daging ayam, kentang, bawang putih, bawang bombay, kari bubuk, merica, kaldu bubuk, air, minyak, garam, gula, kacang polong, wortel dan untuk kulitnya bisa menggunakan kulit spring roll atau kulit lumpia.

  •  Nasi Lemak – Malaysia
Di Indonesia kita mengenalnya dengan sebutan nasi uduk, yakni nasi yang berasal dari beras yang dimasak bersama santan dan bumbu-bumbu lalu dimakan dengan sejumlah lauk-pauk dan sambal.

Untuk membuatnya kita membutuhkan beras, santan, daun salam, jahe, daun serai, daun jeruk dan daun pandan. Tak lupa pula garam dan air secukupnya. Sebagai pelengkap kita bisa menambahkan ikan teri goreng, mentimun, telur dan kacang tanah goreng serta sambal goreng.

  • Harira -  Maroko
Harira merupakan sop tradisional Maroko yang biasanya disajikan saat berbuka puasa. Masyarakat disana sering menyantap harira dengan roti. Untuk membuat menu ini kita membutuhkan daging domba, kunyit, lada hitam, kayu manis, cabe, margarin, seledri, bawang merah, bawang putih, ketumbar, tomat, air, kacang polong, kacang garbanzo, bihun, telur, lemon dan air. Proses memasaknya cukup lama, yakni hampir 3 jam. Sementara warna merah pada sop berasal dari tomat. Hmm, seperti apa ya rasanya.


  •  Qatayef - Yordania
Kamu suka pancake? Nah ini dia pancake ala Yordania. Qatayef adalah sejenis pancake dengan kayu manis dan diisi dengan kenari dan gula. Untuk membuatnya butuh bahan untuk kulit berupa tepung terigu, garam, air hangat, ragi, minyak sayur dan gula pasir. Sedangkan untuk isinya kita perlu cream chesse, gula pasir, jeruk lemon, sirup gula, kenari dan kayu manis. Rasanya manis dan segar dengan tambahan kayu manis yang yummy.


  •  Medames - Mesir
Medames ini mulai dikenal pada zaman Firaun yakni sejak dinasti kedua belas. Makanan ini adalah makanan tradisional Mesir yang terbuat dari rebusan kacang lava yang disajikan dengan minyak, bawang putih dan air lemon.

Untuk membuatnya, kita membutuhkan kacang lava kering yang direndam semalaman, 3 buah jeruk lemon yang diambil airnya, bawang putih, garam, daun bawang, minyak zaitun, lada hitam dan air.

Nah itulah tujuh menu berbuka puasa yang biasa disajikan dari berbagai negara di dunia. Tiap negara tentunya memiliki tradisi dan menu spesial yang berbeda untuk dimakan ketika berbuka puasa ya. Menu mana nih kira-kira yang ingin kalian coba?

Sumber :
         Kiblat.net   
         trosenses.com
         Happyfresh.id
         Food.detik.com
         Resepkoki.id
         Cairofood.id
         Masakapahariini.com
         Rasamalaysia.com












Tetap Produktif dan Menghasilkan Walau Ramadan #DiRumahAja

$
0
0

Tetap Produktif dan Menghasilkan Walau Ramadan#DiRumahAja
Bulan Ramadan tahun ini terasa begitu berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kehadiran virus corona generasi terbaru atau Covid-19 yang mengembuskan pandemi di hampir seluruh dunia, telah meluluhlantakkan rencana dan tatanan kehidupan normal manusia.

Salah satu kebijakan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid 19 ini yang harus kita patuhi adalah berada #DiRumahAja. Namun, di sisi lain, kebijakan ini berdampak besar terhadap perekonomian. Banyak perusahaan tidak mampu menjalankan operasional secara normal, lalu mengambil kebijakan dengan merumahkan sebagian karyawannya bahkan ada yang sampai memutuskan hubungan kerja.


Dampak yang sama dirasakan pula oleh pengusaha skala mikro dan kecil, serta hampir seluruh lapisan masyarakat. Namun, tentu saja kita tidak boleh menyerah. Agar roda perekonomian keluarga tetap berputar, sejumlah ikhtiar bisa kita lakukan di bulan penuh berkah ini.

Jangan khawatir pintu rejeki akan tertutup di tengah kondisi saat ini. Karena Allah Maha Kaya dan Maha Pemurah. Tidaklah sulit bagi-Nya menurunkan rejeki untuk hamba-hambaNya dalam situasi apapun. Yang perlu kita lakukan adalah terus berusaha dan berdoa agar mampu melewati semua ujian ini. Dan salah satu cara agar tetap produktif sekaligus menghasilkan saat menjalani Ramadan #DiRumahAja, adalah dengan berjualan online dari rumah.

Potensi dan Keuntungan Berjualan Online via Marketplace
Tahukah teman-teman bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini telah mencapai 175,3 juta atau 64% dari total penduduk Indonesia? Dan dari jumlah tersebut, rata-rata mengakses atau berselancar di internet selama 7 jam 59 menit atau 8 jam per hari. Itu artinya, rata-rata menggunakan sepertiga waktu dalam sehari untuk mengakses internet. Data ini menunjukkan, bahwa bisnis produk atau jasa secara online memiliki prospek yang sangat cerah.

Selanjutnya, berdasarkan data dari GlobalWebIndex, Indonesia merupakan negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia pada tahun 2019. Dengan 90% pengguna internet pada rentang usia 16 hingga 64 tahun pernah melakukan pembelian produk dan jasa secara online. Pemain e-commerce di Indonesia mencatatkan angka puluhan hingga di atas seratus juta kunjungan perbulan. Dan Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan pangsa pasar marketplace terbesar di Asia Tenggara.


Angka-angka tersebut jelas menggambarkan bahwa peluang dan potensi pasar untuk bisnis online dan marketplace sangatlah besar. Bagi kita yang sulit melakukan penjualan secara langsung, apalagi pada masa pandemi saat ini, berjualan online via marketplace merupakan pilihan yang tepat dan menguntungkan, karena :

1.    Sistem telah tersedia
Kita tidak perlu repot-repot membangun sistem, karena sistemnya telah tersedia. Kita cukup mendaftar dan mengikuti tata cara buka toko yang disediakan oleh sistem dan selanjutnya tinggal menunggu pesanan serta memprosesnya.


2.    Pangsa pasar yang luas
Dengan ratusan juta orang yang mengakses internet dan jutaan kunjungan perbulan di sebuah marketplace saja, peluang produk untuk terjual akan semakin besar. Bahkan pakar bisnis merekomendasikan berjualan online melalui platform marketplace sebagai langkah tepat, karena pada era informasi saat ini, kebanyakan orang tidak lagi berminat menginvestasikan waktu, uang dan tenaganya hanya untuk memilih dan membeli barang. Para konsumen millenial lebih mengutamakan aksesibilitas dan kemudahan dalam membeli barang.
  

3.    Fitur dan regulasi yang aman dan terpercaya
Perusahaan online marketplace telah memiliki fitur atau regulasi yang bisa meningkatkan kredibilitas dan keamanan toko online yang kita miliki. Beberapa fitur yang bisa kita dapatkan antara lain : asuransi, integrasi pembayaran, promosi, rekening bersama dan verifikasi toko sebagai bentuk penghargaan yang diberikan. Fitur dan verifikasi ini akan mempengaruhi kepercayaan orang untuk membeli produk yang kita jual di tengah persaingan yang ketat.


4.    Efisiensi biaya modal dan operasional
Saat kita menjalankan bisnis offline, kita tidak hanya butuh tempat untuk menyimpan produk seperti gudang. Kita juga harus memiliki toko untuk memasarkan produk. Dan biasanya toko tersebut harus berada di lokasi yang strategis agar mudah diakses oleh calon pembeli. Properti seperti ini tentunya dijual atau disewakan dengan harga yang tinggi. 


Belum lagi jumlah karyawan yang dibutuhkan, mulai dari akuntan, penjaga gudang, kasir hingga pelayan toko. Sementara jika kita memutuskan membuka toko online, kita tidak harus menyewa bangunan, cukup memanfaatkan ruang yang dimiliki, bahkan bisa dilakukan dari rumah sekalipun. Kita juga tidak memerlukan banyak karyawan sehingga bisa menekan biaya operasional.

5.    Mudah dipantau
Banyak marketplace menyediakan fasilitas yang memudahkan untuk memantau perkembangan bisnis termasuk angka penjualan dalam waktu tertentu. Hal ini sangat membantu pebisnis pemula ataupun yang tengah menjalankan usaha untuk memantau arus kas dan mengetahui perputaran omset.


6.    Pemasaran lebih mudah
Marketplace akan membantu kita mempromosikan produk sesuai aturan yang mereka miliki. Kita juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang ampuh untuk mempromosikan produk dengan membagikan tautan toko online kita.


FYI, Youtube adalah platform terbesar yang diakses oleh pengguna media sosial di Indonesia berusia 16 hingga 64 tahun, diikuti oleh Whatsapp, Facebook dan Instagram. Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia untuk mengakses media sosial ini adalah selama 3 jam 26 menit. Dan total pengguna aktif sosial media berjumlah sekitar 160 juta atau 59% dari total penduduk Indonesia. 

Dengan peluang yang begitu besar ini, yang kita butuhkan adalah ketekunan untuk memperkenalkan produk kita di media sosial baik secara soft selling maupun hard selling, yang tentu saja, harus didukung oleh pengetahuan dalam hal promosi dan pemasaran produk.

7.    Meminimalisir penolakan
Terkadang, melakukan penjualan dan promosi secara langsung merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang. Sementara, ketika kita berjualan di marketplace, kita tidak bertemu calon pembeli secara langsung. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi dalam penjualan langsung seperti penolakan atau pemaksaan konsumen saat menawar harga.



Tips memulai bisnis online   
Sebagai seorang pemula, bagaimana caranya memulai bisnis online?  
Berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan :

1. Menentukan produk untuk dijual
Anda mungkin tidak mengira bahwa hampir semua produk ternyata bisa dijual secara online. Bahkan termasuk es batu! Kita mungkin berpikir, es batu akan mencair ketika dikirimkan. Disinilah penjualnya berinisiatif dengan hanya menggunakan sistem COD (Cash On Delivery) dan hanya melayani pesanan di kota yang sama. 


Ada beberapa pilihan produk yang bisa kita pertimbangkan untuk dijual :
  • Produk dari toko sendiri
Ini berlaku jika kita memiliki toko sendiri dan selama ini berjualan secara offline, lalu berniat mengalihkan sistem penjualannya secara online.
  • Produk buatan sendiri
Anda juga bisa menjual produk hasil karya sendiri, seperti homemade frozen food, masker kain, keripik, bumbu instan, tas sulam, dan sebagainya. Menjual hasil buatan sendiri memiliki kelebihan tersendiri, yaitu pada sisi keunikan dan efisiensi biaya.
  • Produk orang lain
Jika anda ingin menjual produk orang lain atau memosisikan diri sebagai distributor, usahakan untuk langsung membeli dari pabrik atau tangan pertama atau produsen untuk mendapatkan harga yang kompetitif.

Grafis berikut ini akan memberi gambaran tentang varian produk yang laris dalam penjualan online:



2. Mengkalkulasi biaya
Setelah menentukan produk yang akan dijual, saatnya untuk kita menetapkan harga. Dalam kalkulasinya, kita harus memasukkan biaya modal, tenaga, resiko, upah karyawan, dan seterusnya, lalu menentukan prosentase profit hingga mendapatkan harga yang layak untuk produk kita.


3. Menetapkan strategi penjualan
Langkah penting selanjutnya adalah menetapkan strategi penjualan. Tentunya, strategi ini harus disesuaikan dengan jenis produk, lokasi dan segmen konsumen kita. Jika produk yang kita jual berupa makanan basah yang tidak tahan lama atau bibit tanaman, maka target pemasaran kita hanya seputar kota tempat kita berdomisili.

Jika produknya berupa makanan kering dan targetnya adalah dalam dan luar kota, maka kita harus menentukan sistem pengemasan yang baik agar produk sampai dengan utuh ke tangan konsumen.

Pada masa pandemi ini, kita bisa menerapkan ekstra strategi, yaitu mengumumkan bahwa semua kemasan produk kita telah disemprot disinfektan atau antiseptik sebelum dikirim.


Untuk media pemasaran, kita bisa menyesuaikan dengan target pasar kita. Jika target utamanya adalah kenalan dan orang-orang yang tinggal di kota yang sama, kita bisa mengoptimalkan promosi lewat Whatssap. Jika targetnya meliputi konsumen di berbagai daerah, kita bisa memanfaatkan media instagram atau facebook. Jika segmen kita adalah kaum muda, kita bisa mengkreasikan promosi lewat youtube.

Strategi yang tak kalah penting adalah memilih marketplace yang tepat sebagai mitra bisnis kita. Yaitu marketplace dengan support sistem terbaik, mudah diakses, memiliki pelanggan yang luas dan terpercaya sehingga memiliki kredibilitas yang baik.

Dalam hal ini, Shopee merupakan pilihan marketplace yang tepat. Hadir sejak tahun 2015, Shopee  memfokuskan usahanya pada penyediaan platform belanja online yang bisa dilakukan melalui ponsel baik berbasis Android maupun iOS. Shopee juga telah memenuhi semua unsur sebagai marketplace terpercaya. 

Saya dan keluarga sudah menjadi pelanggan setia Shopee sejak bertahun-tahun dan memiliki pengalaman yang menyenangkan saat berbelanja online di Shopee. Grafis berikut ini menunjukkan beberapa keuntungan yang akan kita peroleh ketika membuka toko di Shopee :



Selain itu, dengan membuka toko di Shopee, kita juga akan mendapat sejumlah fasilitas seperti berikut ini :


Untuk membuka toko di Shopee, kalian bisa pelajari langkah-langkahnya di sini.

Menyambut momen Ramadan ini, Shopee juga menggelar  Kontes Blog #THRBigRamadhanSale2020 Bersama Shopee, untuk para blogger yang memiliki akun di Shopee, baik sebagai konsumen maupun pemilik toko.

Ada banyak cara untuk terus produktif dan bisa menghasilkan walaupun Ramadan ini kita berada #DiRumahAja. Dan momen mulia ini tentunya akan menambah semangat kita, karena Allah swt menjanjikan pahala berlipat ganda bagi kita yang terus berjuang, termasuk berjuang dalam mencari rejeki halal untuk keluarga di tengah situasi yang serba sulit ini. Menjalani Ramadan #DiRumahAja tahun ini, mari jadikan sebagai momen terbaik kita untuk beribadah dengan lebih khusyu plus berjualan online yang menghasilkan bersama Shopee.

Bahan bacaan :
shopee.co.id
databoks.katadata.co.id
liputan6.com
bisnis.tempo.co
jurnal.id
cnnindonesia.com

Gambar :
freepik.com

Infografis :
Riawani Elyta,
diolah dari berbagai sumber




Ini Dia Tradisi Unik Selama Ramadan Di Berbagai Negara

$
0
0


Tak terasa kita sudah memasuki Ramadan hari ke-12. Banyak hal tidak bisa kita lakukan di tahun ini karena kita sedang berjuang menghadapi pandemi corona yang mengharuskan kita berada di rumah saja. Termasuk berbagai rutinitas ibadah di bulan penuh barakah ini seperti shalat Tarawih di mesjid, peringatan Nuzulul Quran, tadarus di mesjid, hingga buka puasa bersama kerabat dan rekan.

Tentunya sebagian besar kita merindukan hal tersebut. Tetapi demi mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus corona, tentunya kita harus mengikuti anjuran tegas pemerintah untuk di rumah saja. Sembari di rumah saja, mari kita lihat tradisi Ramadan nan unik sebelum pandemi corona di berbagai negara berikut ini. Karena beda negara, beda pula tradisi yang biasa dilakukan di bulan suci ini.

1.        Rusia
Rusia memiliki jumlah warga muslim yang mencapai 20 juta jiwa. Tak heran, saat Ramadan tiba, umat muslim di Rusia akan berkumpul di 8.000 mesjid yang tersebar di Rusia dan menyantap makanan khas yang bernama khingalsh atau galnash sebagai menu berbuka puasa.


Khingalsh adalah roti yang diisi keju sedangkan galnash adalah roti yang terbuat dari gandum. Mereka juga memiliki minuman khas hasil fermentasi yang tidak beralkohol bernama kvass. Menu lain yang biasa mereka santap adalah chechen. Makanan yang merupakan jenis makanan tertua di ras Kaukasia ini banyak menggunakan rempah dan tepung yang diisi keju atau labu. 

Sebagai informasi, muslim di Rusia harus menempuh waktu berpuasa 17 hingga 22 jam setiap hari. Tetapi mereka selalu mengisi Ramadan dengan kegiatan seperti festival tahfidz dan festival membaca Al Quran. Selain itu, akan terdapat  bazar yang menjual produk-produk kebutuhan umat muslim disana.

2.      Yordania
Negara ini memiliki kebiasaan unik yang berbeda dari negara lain. Dimana untuk menandakan masuknya waktu untuk berbuka puasa, maka tentara disana akan menembakkan meriam. Warga di negara ini pun akan menghiasi jalan-jalan dengan lampu berwarna-warni. Mereka juga memiliki tradisi unik dimana mereka akan berbuka puasa dalam satu meja walaupun mereka tidak saling mengenal. Menu yang biasa mereka santap adalah mansef dan qatayef. Mansef merupakan olahan daging domba dengan rempah-rempah sedangkan qatayef merupakan pancake yang ditambahkan kayu manis dan diisi kenari dan atau gula.


3.    Amerika Serikat
Disini walaupun kebanyakan warga muslim adalah para pendatang namun bulan Ramadan tetap diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sangat menarik. Disini, biasanya mereka akan berkumpul dan saling berbagi makanan. Selain itu akan ada ceramah dan pengajian. Saat berbagi makanan, biasanya warga pendatang tersebut akan membawa makanan khas dari negara masing-masing dan memperkenalkannya kepada teman-teman dari negara lainnya. Saat berkumpul ini, tidak hanya muslim saja yang mengikutinya, masyarakat non muslim pun biasanya ikut berpartisipasi di tempat-tempat berkumpulnya umat muslim seperti Islamic Center.


4.    Perancis
Salah satu kawasan di Perancis yang banyak dihuni oleh imigran asal Arab adalah Courenne. Saat menjelang Ramadan, di kawasan ini biasanya akan dijual pernak-pernik untuk menyambut Ramadan dan umat muslim disana biasanya akan membeli pernak-pernik ini. Disini juga terdapat supermarket besar yang menyediakan hari untuk berbelanja kebutuhan Ramadan seperti makanan halal dan buku-buku agama.


Disini selama Ramadan, umat muslim juga banyak melakukan kegiatan berbagi kepada sesama, memgumpulkan donasi bagi saudara-saudara muslim yang mengalami trauma akibat perang di Palestina, Afganistan dan negara-negara Afrika lainnya.Umat muslim di Perancis juga terbiasa mengadakan itikaf di sepuluh hari terakhir dan kemudian menunaikan zakat yang dibagi-bagikan bagi saudara-saudara yang berhak mendapatkannya.

5.    Mesir
Menjelang Ramadan, umat muslim di Mesir biasanya akan memasang lampu fanus di halaman rumah mereka. Tradisi ini konon mulai dilakukan sejak dinasti Fattimiyah. Kala itu lampu fanus dipasang untuk menyambut rombongan raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Untuk menu Ramadan, umat muslim Mesir juga biasa memakan makanan berat saat berbuka dan makanan ringan saat sahur. 


Selama Ramadan, sahabat dan keluarga biasanya akan berkumpul di mesjid untuk beribadah bersama. Selain itu, Mesir dan di sepanjang wilayah Mediterania juga terdapat tradisi unik dengan adanya ‘mesaharati’ yakni pria yang berkeliaran di sekitar rumah sambil membawa drum kecil untuk membangunkan orang-orang untuk melaksanakan sahur. Mesaharati biasanya merupakan ketua lingkungan setempat.

6.    Qatar
Qatar memiliki beberapa tradisi unik yang dilakukan selama Ramadan, diantaranya :
Al Nafla
Al Nafla dilakukan pada hari ke-14 sebelum Ramadan. Pada acara ini, seluruh umat muslim akan berbagi. Tiap keluarga juga akan berkumpul dan menyiapkan makanan tradisional untuk makan bersama yang kemudian dibagi-bagikan kepada tetangga terdekat dan orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, setiap keluarga akan menyiapkan kebutuhan pokok selama Ramadan agar mereka bisa fokus utnuk beribadah selama Ramadan.


Garangao
Acara ini dilakukan pada hari ke-14 di bulan Ramadan. Tradisi ini sangat disukai oleh anak-anak karena pada dasarnya acara ini adalah untuk merayakan mereka yang telah berhasil berpuasa selama setengah bulan. Selama acara ini, sehabis shalat magrib, anak-anak akan memakai pakaian tradisional dan membawa tas yang dihias serta berjalan berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu Garangao. Mereka juga akan memukul benda tertentu yang menghasilkan ritme unik. Saat berkeliling, mereka akan diberi hadiah berupa permen dan kacang.

Ramadan Kanon 
Tradisi ini berupa pemberitahuan waktu berbuka puasa yang ditandai dengan suara khas dari sebuah kanon sehingga orang-orang yang jauh juga bisa mendengar isyarat ini. Walaupun kini sudah memasuki era digital, tetapi tradisi ini masih dipertahankan oleh warga sekitar.

Itulah 6 negara dengan tradisi unik Ramadan di negara mereka masing-masing. Walaupun Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda dimana tidak hanya kita, tetapi hampir di seluruh dunia tidak bisa melakukan tradisi yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan, tetapi semangat untuk beribadah dengan sebaik-baiknya tetap harus selalu kita jaga.

Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa kembali ke kehidupan normal dan bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan penuh kebahagiaan.
Selamat berpuasa.

Sumber :
suara.com
tempo.co
kumparan.com
phinemo.com
vistaeducation.com
internasional.com
republika.co.id
keepo.me
mysalaam.com
liputan6.com
pinterest.com
news.okezone.com

Dapatkan Manfaat Optimal Puasa untuk Kesehatan dengan Mengatur Pola Makan

$
0
0

Dapatkan Manfaat Optimal Puasa untuk Kesehatan dengan Mengatur Pola Makan
Memasuki Ramadan hari ke-13, tentunya kita sudah mulai merasakan manfaat puasa bagi tubuh kita, bukan? Puasa memang memiliki segudang manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental kita. Dan hal ini juga telah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh banyak ahli. 

Saat berpuasa, tubuh melakukan peremajaan mulai dari tingkat sel hingga sistem organ tubuh. Mata, otak, kulit, lambung, ginjal, organ reproduksi, hormon tubuh, pankreas dan masih banyak lagi anggota tubuh kita yang mendapat manfaat dari puasa. Selain itu, puasa juga akan membuat kita lebih tenang, tingkat stres menurun dan kecerdasan semakin meningkat.

Tetapi, semua manfaat itu tentunya hanya bisa didapatkan manakala puasa dilakukan dengan baik dan benar. Diantaranya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Bergizi tidak berarti selalu mahal. Ada begitu banyak jenis makanan yang harganya terjangkau, mudah didapatkan dan memiliki kandungan gizi yang baik.

Makanan bergizi ini selain akan mengoptimalkan manfaat puasa bagi kesehatan fisik kita juga akan meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan serangan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri jahat, kuman dan masih banyak lagi. Apalagi, tahun ini kita benar-benar diberi ujian berat dengan kehadiran virus corona yang menuntut kita agar benar-benar memperhatikan asupan makanan dan minuman agar selalu sehat dan bisa melawan virus ini.

Selain jenis makanan, hal lain yang patut menjadi perhatian adalah cara mengolah makanan, variasi jenis makanan dan pengaturan pola makan saat berpuasa.

Jenis Makanan yang Variatif
Kita patut bersyukur karena hidup di saat teknologi informasi telah menjadi bagian hidup kita. Dengan mudah kita bisa mendapat informasi-informasi yang kita butuhkan termasuk resep-resep masakan yang variatif dengan bahan makanan yang variatif pula. Contohnya saja tempe. Bisa jadi dulu kita hanya mengenal tempe yang dimasak dengan cara digoreng, disambal, dibuat bacem atau digulai. Tetapi kini tempe bisa dijadikan isian burger, rolade dan masih banyak lagi variasinya. 

Keanekaragaman jenis bahan makanan ini juga bisa dengan mudah kita jumpai saat berbelanja ke pasar, terutama pasar tradisional. Kita bisa menggunakan jamur, ubi jalar, berbagai jenis sayuran, labu, lobak dan masih banyak lagi jenis bahan makanan dalam menu sehari-hari kita agar bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Yang penting adalah tentang variasi makanannya. Menu makanan di negara kita umumnya terdiri dari satu menu dengan unsur utama protein hewani seperti ayam, udang, ikan atau daging, satu menu makanan dengan unsur utama protein nabati seperti tahu dan tempe dan satu menu dengan unsur utama berupa serat misalnya sayur.

Kita tinggal menvariasikan menu-menu masakan tersebut dengan jenis-jenis bahan yang bervariasi pula. Sehingga kita bisa memenuhi unsur gizi harian bagi seluruh anggota keluarga kita.

Cara Mengolah Bahan Makanan
Makanan yang diolah dengan cara sederhana dengan meminimalisasi penggunaan minyak untuk menggoreng akan menghasilkan makanan yang lebih sehat. Ya, ada banyak cara mengolah makanan yang bisa kita pilih, mulai dari menumis, mengukus, merebus, memanggang dan memasak tanpa minyak dengan menggunakan alat masak anti lengket atau gabungan dari berbagai macam cara memasak tersebut.

Masaklah bahan makanan dengan mengikuti ketentuan cara memasak yang benar. Misalnya saja untuk jenis daging ayam dan daging sapi atau telur, harus kita pastikan masak dengan sempurna. Untuk sayur, jangan terlalu lama memasaknya sehingga zat gizinya masih terjaga.

Pengaturan Pola Makan di Bulan Ramadan
Saat berpuasa, kita akan mengkonsumsi makanan dan minuman di saat berbuka, malam dan sahur. Kita juga dianjurkan untuk mencukupi asupan air agar tidak mengalami dehidrasi dan tetap makan buah-buahan. 
Mungkin ada yang bertanya, dengan begitu banyak jenis makanan yang sebaiknya kita konsumsi, mana ada cukup waktu? Toh waktu kita mengkonsumsi makanan hanya sekitar 3 jam di malam hari dan 1 jam saat sahur. Dan kita tentunya harus menjaga jarak antara makan terakhir di malam hari dengan waktu tidur kita. Sementara itu, kita pun mengisi waktu malam dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat Tarawih, tilawah, dan zikir.
Untuk menyiasatinya, berikut beberapa tipsnya :

1.      Saat berbuka

Awali menu berbuka dengan mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil lalu minum segelas air putih. Hal ini juga menjadi sunnah Rasulullah. Kita bisa melanjutkan dengan makan makanan ringan misalnya satu hingga dua potong kue atau satu porsi bubur kacang hijau tanpa santan misalnya. Kita juga bisa minum air yang dicampur dengan madu seperti yang biasa dilakukan Rasulullah. Lalu lanjutkan dengan shalat Magrib.

2.      Setelah shalat Magrib menjelang shalat Isya

Kita bisa mengkonsumsi buah seperti pepaya, pisang, jambu, mangga atau apa saja yang disukai. Jika bosan memakan buah begitu saja, bisa dibuat jus tanpa gula dan susu. Sebaiknya langsung minum jus segar tersebut dengan terlebih dahulu menahannya agak lama di dalam mulut sebelum masuk ke tenggorokan. Hindari makan buah yang dicampur susu misalnya menu salad buah yang terkadang menggunakan susu kental manis sebagai pelengkapnya. Lalu lanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih.


3.      Setelah shalat Isya dan Tarawih

Pada waktu ini kita bisa makan malam dengan menu lengkap berupa karbohidrat, protein dan serat. Makanlah secukupnya saja dan setelahnya bisa dilanjutkan dengan tilawah hingga menjelang waktu tidur.

4.      Saat sahur

Awali makan sahur dengan kurma dan segelas campuran air dan madu. Sinergi kurma dan madu merupakan duet yang sangat baik untuk tubuh. Dan hal inipun merupakan hal yang menjadi kebiasaan Rasulullah.

Lalu makanlah satu menu lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein dan serat. Jangan lupa pula untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Oh ya, kita juga bisa meminum susu murni diantara waktu malam dan sahur asalkan jangan berdekatan dengan makan buah ya.

Berpuasa pada siang hari bukanlah sebuah alasan untuk makan sebanyak mungkin pada malam harinya. Tetapi, kita harus mengatur pola makan agar tubuh kita mendapatkan manfaat yang maksimal dari puasa. Jadi, mari laksanakan puasa dengan mengatur pola makan yang baik agar semakin barakah, tubuh semakin kuat untuk menghadapi pandemi corona dan penyakit-penyakit lainnya serta kesehatan kita akan semakin berkualitas.
Selamat berpuasa.

sumber :
liputan6.com
freepik.com
kumparan.com
food.detik.com 
medium.com

Bijak Menyiasati Pengeluaran yang Melonjak di Bulan Ramadan

$
0
0

Tahun ini merupakan tahun yang berat bagi kita semua. Virus corona yang ditemukan pada Desember 2019 lalu telah mencapai hampir semua belahan dunia dan mengakibatkan banyak sektor terdampak. Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari pun berubah. Himbauan tegas untuk melakukan hampir seluruh kegiatan di rumah saja telah membuat jutaan orang mengalami penurunan pendapatan hingga kehilangan penghasilan.

Namun kedatangan bulan suci Ramadan di tengah perjuangan berat untuk tetap bertahan hidup, membawa harapan besar bagi kita untuk segera bisa menjalani kehidupan normal kembali. Keutamaan  bulan Ramadan yang mulia membuat kita optimis bahwa Allah akan mengabulkan doa dan harapan kita untuk sebuah kehidupan yang baik selepas pandemi ini berakhir.

Seiring hal tersebut, kita tetap harus melakukan penyesuaian besar-besaran agar tidak mengalami kesulitan keuangan dan tetap bisa berbagi kepada sesama.

Biasanya bulan Ramadan yang berlanjut dengan Hari Raya Idul Fitri dan karena sekarang Ramadan jatuh di sekitar pertengahan tahun, maka akan dilanjutkan dengan tahun ajaran baru. Ini membuat rangkaian pengeluaran menjadi beruntun. Nah, agar kita bisa tetap memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dengan baik, berikut beberapa tipsnya :

     1.      Mengubah standar kebutuhan
Kita bisa menyiasati pengeluaran dengan mengubah standar kebutuhan kita. Misalnya jika kita terbiasa memakai sabun merk A yang memiliki harga Rp 18.000 perbuahnya, maka bisa kita ganti dengan sabun merk B yang harganya Rp 16.500. Perbedaan ini mungkin tidak terlalu terasa jika dilakukan pada satu jenis saja, tetapi jika dilakukan pada banyak jenis secara terus-menerus, pengaruhnya akan terasa.   


      2.      Melakukan penghematan listrik
Bagi kita yang memakai listrik pra bayar, kita bisa melakukan penghematan listrik secara signifikan dengan mematikan peralatan listrik yang tidak dipakai, mengurangi pemakaian peralatan saat waktu beban puncak hingga memakai peralatan yang hemat energi.


       3.      Memasak makanan sendiri
Memasak makanan sendiri akan memberikan penghematan yang cukup besar dalam kebutuhan makanan di rumah kita sehari-hari. Adik saya bercerita bahwa dengan uang 20 ribu rupiah, dia bisa membuat 25 buah pempek ikan yang biasanya dijual seharga 2.000 hingga 2.500 per buahnya. Saya dan keluarga saya pun lebih memilih memasak sendiri di masa pandemi ini. Apalagi bagi saya yang memiliki anggota keluarga yang banyak, memasak sendiri jauh lebih hemat.

Memasak makanan sendiri juga bisa membuat kita mengontrol kebutuhan gizi bagi semua anggota keluarga. Apalagi sekarang banyak aplikasi yang menyediakan info resep masakan yang bisa kita praktekkan di rumah. Dan jika kita memang memiliki keahlian di bidang ini,  bukan tidak mungkin bisa dikembangkan menjadi salah satu sarana untuk menambah penghasilan kita.  

       4.      Membuat skala prioritas
Pengeluaran secara umum dibagi atas keinginan dan kebutuhan. Contoh keinginan misalnya, kita telah memiliki dua pasang sendal untuk dipakai sehari-hari, tetapi kita menginginkan sendal ketiga karena misalnya ada diskon atau warna dan modelnya menarik.

Sementara contoh kebutuhan tentunya segala sesuatu yang memang harus kita keluarkan untuk kehidupan sehari-hari meliputi makanan, listrik, air dan biaya sekolah anak.

Saat Ramadan di tengah pandemi ini, amat penting membuat skala pengeluaran prioritas dan menekan semua keinginan yang masih bisa ditunda. Biasanya ada ekstra pengeluaran untuk membeli baju baru untuk lebaran, membeli pernak-pernik lebaran seperti kue kering, minuman kaleng, sirup dan masih banyak lagi.
Tahun ini, tentu kita bisa meminimalkan semua itu. Kalaupun tetap ingin membelinya, kita bisa memilih cara lain misalnya membuat kue kering sendiri dan menjahit baju lebaran sendiri jika kita bisa menjahit.

       5.      Menghitung kebutuhan dengan detil
Bagi kita yang mendapat penghasilan bulanan, kita bisa membuat pos-pos pengeluaran dan membagi uang tersebut ke dalam beberapa periode. Misalnya periode mingguan, 10 harian atau dua mingguan. Tergantung mana yang mudah untuk kita atur. Di saat inilah, kita bisa membuat daftar kebutuhan dengan detil dan melihat mana pengeluaran yang wajib dan yang bisa dikesampingkan.

Kita juga bisa mengetahui seberapa besar pengeluaran wajib kita misalnya saja untuk membeli kebutuhan cuci baju seperti deterjen, pewangi pakaian dan pelicin pakaian. Gunakan cara pertama dengan mengubah merk yang biasa kita gunakan dengan yang harganya lebih murah. Kecuali untuk beberapa jenis varian yang memang tidak bisa diganti, misalnya jika kulit anggota keluarga memiliki riwayat alergi dan harus memakai sabun merk tertentu atau jika kita harus memakai shampo dengan merk F, dan jika tidak, bisa menyebabkan kerontokan atau rambut menjadi beruban dan seterusnya.

Kita tidak tahu berapa lama pandemi ini akan berlangsung. Kita hanya bisa berharap dan berdoa dalam bulan suci Ramadan yang mulia ini agar pandemi ini segera berakhir. Oleh karenanya, melakukan penghematan dengan pengelolaan keuangan yang baik penting dan harus kita lakukan.
Selamat berpuasa.

Sumber gambar :
freepik.com
properti.kompas.com


  

5 Ide Makanan Berbuka Puasa dari Ubi Jalar Oranye

$
0
0

Ramadan tahun ini memang sangat istimewa. Datang di saat pandemi, dan mengharuskan kita berada di rumah saja, salah satu sisi positifnya adalah kreativitas  kita pun meningkat, termasuk untuk melakukan penyesuaian pola hidup. 

Hari ini saya akan berbagi cerita seputar ubi jalar dan beberapa resep takjil spesial yang bisa dibuat dari ubi jalar. Keluarga besar saya sangat menyukai bahan makanan yang satu ini sehingga tidak heran, ubi jalar selalu hadir dalam menu sehari-hari kami.

Ada begitu banyak manfaat dari bahan makanan yang termasuk keluarga umbi-umbian ini. Harganya juga sangat bersahabat. Di kota saya sekitar 10 ribu rupiah perkilonya untuk jenis ubi jalar berwarna oranye. Dari satu kilo tersebut, kita bisa berkreasi membuat menu-menu yang sehat, istimewa dan bergizi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghadapi virus corona ini, karena ubi jalar banyak mengandung vitamin A yang sangat baik untuk paru-paru kita.

Sekilas tentang ubi jalar
Ubi jalar atau yang disebut juga ketela rambat atau sweet potato telah dikenal sejak tahun 1000 sampai 1100 M. Menurut sejarah, ada yang mengatakan bahwa tanaman ini menyebar ke Filipina dan Pasifik Barat dan daerah-daerah lainnya.  Ubi jalar kemudian menjadi bagian penting dari perkembangan menu di berbagai negara termasuk Indonesia.
Kita mengenal ada lima jenis ubi jalar, yakni ubi jalar ungu, ubi jalar kuning, ubi jalar oranye, ubu jalar putih dan ubi jalar cilembu.


Manfaat ubi jalar
Ubi jalar tidak hanya mengenyangkan karena memiliki kandungan karbohidrat. Tetapi juga memenuhi lebih dari 400% kebutuhan vitamin A sehari-hari kita. Ubi jalar juga kaya serat dan potasium. Walaupun memiliki gula yang lebih banyak dari kentang, kandungan kalorinya lebih sedikit lho. Menurut Livescience, satu buah ubi berukuran sekitar 130 gram memiliki kalori sebesar 100 kalori dan 0 kalori lemak.
Ubi jalar ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, diantaranya :

Baik untuk Penderita Diabetes
Ubi jalar memiliki skala indeks glikemik (kecepatan makanan menjadi gula darah) yang dianggap rendah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ubi ini bisa menurunkan resistensi gula darah dan insulin pada penderita diabetes. Serat dalam ubi jalar juga bermanfaat untuk mengatur kadar glukosa darah berada pada level yang aman.

Menjaga Tekanan darah
Menjaga asupan natrium tetap rendah menjadi hal yang sangat penting untuk menurunkan tekanan darah. Di sisi lain meningkatkan asupan kalium menjadi hal yang sama pentingnya. Ubi yang berukuran sedang mengandung 542 mg kalium. Menurut National Health and Nutrition Examination Survey, terdapat kurang dari 2% orang dewasa di AS yang telah memenuhi asupan kalium sebanyak 4.700 mg per hari. Selain itu, asupan yang tinggi kalium dikaitkan dengan 20% penurunan risiko kematian dari penyebab apapun.

Mengurangi Risiko Kanker
Menurut seorang ahli nutrisi di San Diego, ubi jalar oranye terbukti memiliki sifat anti karsinogenetik. Selain itu, beta karoten yang dimiliki oleh ubi ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pramenopause dan kanker ovarium pada wanita pascamenopause. Ubi jalar ungu memiliki khasiat yang lebih besar lagi untuk melawan kanker. Penelitian lain mengatakan bahwa makanan yang kaya beta keroten juga memainkan peran penting terhadap kanker prostat diantara pria muda. Beta karoten juga memiliki pengaruh positif untuk melawan perkembangan kankder usus besar pada populasi di Jepang.


Kekebalan tubuh dan anti-inflamasi

Vitamin pigmen warna yang dimiliki ubi jalar memiliki manfaat anti-inflamasi yang tinggi. Satu ubi jalar mengandung sekitar setengah dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Selain itu, ubi jalar juga memiliki kandungan vitamin A dan E yang akan mendukung sistem kekebalan tubuh sekaligus menguatkan antioksidan untuk melawan penyakit. 

Kesehatan jantung

Menurut Harvard University School of Public Health, kandungan vitamin B6 pada ubi jalar dapat menghancurkan homocysteine, zat yang memberikan kontribusi untuk pengerasan pembuluh darah dan arteri. Sementara menurut American Heart Association, kandungan kalium pada ubi jalar sangat bermanfaat bagi jantung karena menurunkan tekanan darah dengan menjaga keseimbangan cairan.


Penglihatan

Vitamin A sangat penting bagi kesehatan mata. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan segmen luar fotoreseptor mata memburuk, sehingga merusak penglihatan normal. Kandungan beta karoten dalam ubi jalar yang dapat diubah menjadi vitamin A bisa membantu mengatasi masalah ini.  Selain itu, vitamin antioksidan C dan E dalam ubi jalar telah terbukti mendukung kesehatan mata dan mencegah kerusakan degeneratif.


Selain itu, ubi jalar juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, membantu penurunan berat badan, meningkatkan kinerja otak hingga melindungi sistem pencernaan.
Ada banyak olahan ubi jalar yang bisa kita buat sebagai menu takjil kita. Saya suka menggunakan ubi jalar oranye karena lebih lembut dan membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk mengolahnya. Berikut 5 (lima) contoh olahan takjil dari ubi oranye  :

       1.      Kolak
Menu takjil yang satu ini tidak hanya dikenal di Indonesia. Banyak warga Indonesia yang tinggal di luar negeri pun membuat makanan ini dan ikut memperkenalkannya kepada warga lain. Untuk membuatnya, kita bisa mengombinasikan dengan pisang. 

Cukup masak gula merah yang sebelumnya telah dicairkan dan disaring dengan ubi jalar. Jika ubi mulai lembut, masukkan pisang, masak sebentar hingga pisang lembut, lalu masukkan santan kental, aduk agar santan tidak pecah dan masak hingga matang. Ada pula yang suka menambahkan kolang-kaling dan daun pandan. Menu ini bisa dikonsumsi hangat maupun dingin.

       2.      Donat
Cara membuatnya sama dengan kita membuat donat biasa, bedanya adalah ditambahkan dengan ubi jalar yang telah dikukus terlebih dahulu. Hasilnya adalah donat yang memiliki warna kuning yang cantik dan rasa yang lembut.


       3.      Bolu
Untuk membuat menu ini, kita membutuhkan tepung, gula, santan, telur, emulsifier dan ubi jalar kukus yang dihaluskan. Selanjutnya mixer gula dan telur plus emulsifier hingga lembut, lalu tambahkan tepung terigu dan ubi yang telah dicampur santan. Kita bisa gunakan cetakan kecil lalu tinggal mengukus hingga matang.


Bagi kamu yang suka bolu yang dipanggang, bisa menambahkan baking powder dan mentega cair. Cara buatnya hampir sama, tinggal mengocok telur dan gula, lalu masukkan tepung terigu yang telah dicampur baking powder lalu masukkan mentega cair dingin, tuang ke dalam adonan yang telah diolesi margarin dan tepung, lalu panggang hingga matang.

        4.      Klepon
Untuk membuatnya, kita cukup mengukus ubi jalar oranye, lalu haluskan dan campur dengan tepung tapioka dan garam hingga bisa dibentuk. Isi dengan gula merah yang telah disisir, lalu rebus hingga mengapung. Selanjutnya gulingkan pada kelapa parut yang telah diberi garam dan dikukus sebentar.



        5.      Bola-bola ubi jalar
Secara umum kita mengenal biji salak ubi jalar atau bubur candil ubi jalar yang dibentuk bulat lalu disiram santan kental sehingga rasanya gurih dan kenyal. Jika ingin membuat biji salak, campur ubi jalar yang telah dihaluskan, tepung sagu, gula dan garam hingga menjadi adonan yang bisa dibulatkan. Rebus pula santan kental bersama garam dan daun pandan. Lalu rebus gula merah dan daun pandan dan saring. Masak bulatan ubi dalam air gula merah hingga mengapung. Untuk menyajikannya kamu tinggal menyiramnya dengan larutan santan tadi.
Tetapi jika ingin rasa yang lebih original, cukup kukus ubi jalar, bentuk menjadi bulatan, lalu siram dengan susu kental manis dan taburi keju, rasanya tak kalah enak lho.


Itu dia lima kreasi dari ubi jalar oranye untuk menu takjil. Selain rasanya enak, manfaatnya juga sangat banyak untuk kesehatan kita. Kalian sudah pernah mencoba kreasi ubi jalar?

Sumber :
sehatq.com
hellosehat.com
wikipedia
idntimes.com
fimela.com
resepkoki.id
id.pinterest.com
yummy.co.id
lifestyle.okezone.com
pengalaman pribadi

Tips Membangun Quality Time bersama Anak Selama Ramadan di Rumah Saja

$
0
0
 
Tips Membangun Quality Time bersama Anak Selama Ramadan di Rumah Saja
Begitu banyak hal berbeda kita rasakan pada bulan Ramadan tahun ini. Yang paling terasa tentunya adalah bahwa kita harus melakukan sebagian besar, bahkan bisa jadi seluruh aktivitas kita di rumah saja. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan ekstra harus kita lakukan seperti menjadi guru privat anak-anak kita. 

Mulanya mungkin kita merasa canggung, karena biasanya kita tidak terlalu intens dalam mengajar anak, tetapi kini kita harus memegang peran sebagai pendamping utamanya, tentunya dengan panduan dari guru-gurunya di sekolah.  

Di satu sisi, kita bisa kewalahan karena harus melakukan aktivitas lainnya juga seperti mengurus rumah, memasak dan sebagainya. Bagi bunda yang bekerja, masih harus tetap bekerja dari rumah. Dan yang tak kalah pusing, jika kita seorang pelaku usaha skala kecil yang terdampak besar dari kehadiran virus corona ini, sehingga pendapatan pun menurun.

Selain harus putar otak agar dapur tetap ngebul, aktivitas di rumah seakan menjadi pekerjaan yang tak ada habisnya. Disinilah kita harus kreatif untuk terus bertahan meski sesulit apapun kondisi yang kita hadapi. Bersyukur, di tengah segala dilema tersebut, bulan Ramadan yang suci dan mulia datang dengan semua kebarakahannya. Doa yang kita panjatkan pun akan bernilai pahala berkali lipat, dan kita sangat berharap kondisi ini segera berakhir dan kehidupan bisa kembali normal.

Tetapi, tidak semua kondisi selalu memiliki satu sisi saja. Kehadiran virus yang ‘memaksa’ kita untuk berdiam diri di rumah, membuat kita bisa semakin dekat dengan anak-anak kita. Kelekatan yang selama ini berkurang karena kesibukan masing-masing, bisa kembali terjalin. Kita pun bisa mengetahui dimana kekuatan dan kelemahan anak kita dalam belajar, sehingga bisa merancang program-program yang sesuai dengan keunggulan anak-anak kita.

Agar kita tetap  bisa memanfaatkan quality timeyang asyik bersama anak-anak dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik, berikut beberapa tipsnya :

      1.      Atur waktu
Langkah pertama dari semua ini tentunya dengan pengaturan waktu yang tepat. Kita bisa menyusun to do list mulai dari waktu bangun sahur, pagi hari, siang, sore, berbuka hingga shalat tarawih. Buatlah dengan mengacu kepada kondisi kita misalnya kita tetap harus bekerja, mendampingi anak-anak belajar, mengurus rumah, masak dan hal-hal lainnya. To do list ini juga bisa disertakan dengan perkiraan waktu untuk mengerjakannya.

Contoh :
03.00-05.30     : Sahur – Subuh berjamaah+tilawah
05.30-07.00     : membereskan rumah+mencuci pakaian
07.00-08.00     : mandi +shalat Dhuha
08.00-12.00     : melakukan pekerjaan produktif (pekerjaan kantor/aktivitas  
                          menghasilkan uang)
12.00-13.00     : sholat Zuhur+istirahat siang
13.00-15.30     : mendampingi anak belajar
15.30-16.00     : shalat Ashar
16.00-18.00     : mempersiapkan buka puasa, masak, mandi dan menunggu waktu
                          berbuka sembari bercanda dengan anak-anak
18.00-19.00     : buka puasa-shalat Magrib
19.00-19.30     : Tilawah dan murajaah hapalan anak
19.30-20.30     : sholat Isya+Tarawih
20.30-21.30     : aktivitas bebas
21.30               : membaca cerita untuk anak+tidur

       2.      Buat kesepakatan
Jika kita sudah membuat daftar pekerjaan sehari-hari kita, maka kita bisa meminta mereka untuk menaati jadwal yang telah dibuat. Tinggal bagaimana kita mengatur waktu untuk mereka sesuai usia dan tingkat pendidikannya. Termasuk pula pelajaran apa yang akan dipelajari dan pada hari apa.

       3.      Jadikan hal-hal yang dilakukan hanya di bulan Ramadan membuat kita tambah dekat
Ada banyak kegiatan di bulan Ramadan yang bisa dilakukan secara bersama-sama, diantaranya sholat Tarawih berjamaah dan mempersiapkan buka dan sahur bersama-sama. 

Hal ini juga akan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak kita dan membuat mereka paham tentang hal-hal baik yang bisa dilakukan bersama keluarga di bulan yang penuh kebaikan ini. Selain itu, kita juga bisa memberikan tanggung jawab sesuai usianya agar tumbuh kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari keluarga yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan sehari-hari.

Misalnya saja bagi anak yang masih berusia 6 tahun, kita bisa memintanya untuk menata meja, anak berusia 10 tahun membantu mempersiapkan bahan makanan untuk dimasak dan anak berusia 11 tahun ke atas untuk mulai memasak makanan yang sederhana untuk keluarga.

Kita juga bisa mengajak anak untuk berbagi melalui banyak kegiatan yang tentunya bisa dilakukan di rumah saja. Misalnya membuat takjil untuk 30 orang yang kemudian dititipkan ke penyalur yang siap membantu kita dalam menyalurkan bantuan. Atau mengajak anak melakukan donasi online yang kini banyak tersedia di berbagai laman dan aplikasi di ponsel kita.

        4.      Libatkan anak dalam pekerjaan kita
Melibatkan anak dalam pekerjaan kita dilakukan dengan memperlihatkan bahwa beginilah cara kita berjuang memenuhi kebutuhan mereka. Diharapkan anak-anak akan memiliki empati dengan apa yang dilakukan  orang tuanya. Jelaskan pula bagaimana kita bekerja sambil menekankan pentingnya mencari rejeki dengan cara yang diridhai oleh Allah.

Bagi kita yang bekerja sebagai wiraswasta, libatkan mereka untuk membantu melakukan pekerjaan kita sesuai tahapan usia mereka. Misalnya jika kita bergerak di usaha pembuatan kue kering, maka untuk anak-anak yang berusia 7 tahun bisa diminta untuk mengoles kue dengan kuning telur, anak berusia 11 tahun menyusun kue yang telah matang dan anak yang berusia 13 tahun ke atas, membantu pemasaran dengan memanfaatkan smartphone milik kita.

      5.      Ajak mereka menciptakan kegiatan kreatif mereka sendiri
Ada kalanya anak-anak merasa bosan dan tidak tahu harus melakukan apa atau tidak terlalu tertarik dengan pekerjaan orang tuanya. Di saat seperti ini, seringkali mereka memanfaatkan waktunya dengan bermain dengan gawai miliknya. Dalam waktu singkat, hal ini bisa bermanfaat dengan catatan mereka mengakses hal yang bermanfaat dan sesuai usianya. Tetapi jika ini dilakukan secara terus-menerus maka bisa menumpulkan kreativitas untuk melakukan hal-hal lainnya.


Oleh karenanya, ajak anak untuk memanfaatkan waktu mereka dengan kreatif termasuk memberi tantangan kepada mereka untuk bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.

Sementara di waktu-waktu kita bersama mereka misalnya menjelang tidur atau menunggu waktu berbuka puasa, bisa kita manfaatkan untuk bercerita dan menjalin kedekatan dengan anak-anak. 

Situasi dan kondisi saat ini memang tidak mudah bagi kita semua. Ada begitu banyak hal yang harus kita pikirkan dalam satu waktu. Belum lagi bagi yang mudah terpengaruh dengan berita-berita hoax yang bisa menyebabkan kepanikan. Alih-alih mampu menciptakan situasi yang membuat anak menjadi tenang, malahan sebaliknya, justru orang tuanya yang mengalami kepanikan duluan.

Oleh karenanya, tetaplah berpikir positif, ajak anak untuk melakukannya juga, teruslah berdoa dan manfaatkan waktu bersama anak sebaik mungkin karena masa ini tak akan kembali dan jadikan kisah kita hari ini bersama anak-anak menjadi kisah indah yang akan diceritakan kembali oleh mereka kepada anak-anak mereka kelak dengan penuh kebahagiaan.

Sumber gambar :
suarabaru.id
freepik.com



Kebiasaan Baik Selama Ramadan yang Berdampak Besar bagi Kesehatan

$
0
0
Kebiasaan Baik Selama Ramadan yang Berdampak Besar bagi Kesehatan

Ramadan tahun ini memberikan suasana yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Terjadinya pandemi yang dipicu oleh virus Covid-19, mengharuskan kita melakukan sebagian besar aktivitas di rumah saja, dan terus berupaya meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti makan makanan bergizi, rajin mencuci tangan, melakukan aktivitas fisik dan menjaga pikiran agar tetap positif.

Kedatangan bulan suci Ramadan ini tentu membawa kebaikan yang tak terhingga. Termasuk di dalamnya terdapat kebiasaan baik yang ternyata memberi manfaat sangat baik bagi kesehatan termasuk meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya, jika kita melakukan kebiasaan tersebut. Ini dia kebiasaan baik selama Ramadan yang berdampak besar bagi kesehatan :

Mengkonsumsi kurma
Pernah mendengar tagline, ‘berbukalah dengan yang manis’?
Mengikuti sunnah Rasulullah, Rasulullah biasa berbuka dengan air dan kurma. Apakah kurma manis? Ada yang manis, ada yang tidak. Bedanya dengan makanan manis yang kita konsumsi saat berbuka adalah jenis karbohidrat yang dikandungnya, kurma mengandung sukrosa dan fruktosa sementara makanan manis seperti kolak mengandung glukosa.

Selain itu kurma memiliki kandungan lainnya seperti 7 gram serat, 2 gram protein, 20% kebutuhan kalium harian, 14% kebutuhan magnesium harian, 18% kebutuhan tembaga, 15% kebutuhan mangan, 5% kebutuhan zat besi harian, 12% kebutuhan vitamin B6 harian. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.

Mengkonsumsi kurma di saat buka puasa akan meningkatkan gula darah yang baik setelah kita berpuasa seharian. Manfaat kesehatan lainnya yang didapat jika kita rajin mengkonsumsi kurma diantaranya menjaga kesehatan pencernaan, mencegah risiko diabetes, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah anemia, meningkatkan kesehatan jantung, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan otak, membantu menurunkan berat badan, membantu mencukupi kebutuhan cairan hingga melancarkan persalinan. 

Masyarakat kita dan di negara lain sering memakan kurma sebagai makanan favorit saat berbuka puasa. Selain berbuka puasa, kita bisa memakan kurma di saat sahur.

Mengkonsumsi madu
Jenis makanan lain yang sering dikonsumsi Rasulullah saat Ramadan adalah madu. Madu memiliki kandungan Fruktosa: 38,2%, Glukosa: 31,3%, Maltosa: 7,1%, Sukrosa: 1,3%, Air: 17,2%, Gula paling tinggi: 1,5%, Abu (analisis kimia): 0,2%, Lain-lain: 3,2%. Madu memiliki manfaat yang beragam mulai untuk kesehatan hingga kecantikan. Manfaat kesehatan madu antara lain memperlambat efek pengosongan lambung sehingga ketika berpuasa, kita tak akan cepat merasa lapar dan membantu penderita maag atau asam lambung. 


Madu juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan di tubuh kita, baik untuk kesehatan tulang sehingga bisa mencegah osteoporosis, menurunkan LDL, menaikkan HDL dan meningkatkan NO (nitrit oksida). NO merupakan gas yang berperan untuk melancarkan peredaran darah, menjaga fungsi otot jantung dan mengatur tekanan darah. Manfaat lain madu adalah kemampuannya untuk menjadi sumber energi saat kita beraktivitas.  
Mengkonsumsi madu secara rutin akan memberi manfaat jangka panjang seperti yang telah disebutkan.

Makan secara teratur
Selama melaksanakan puasa, secara otomatis kita memiliki waktu makan yang teratur. Berbuka di waktu magrib dan sahur di waktu menjelang shubuh. Hal ini akan memberi dampak kesehatan yang baik karena pola makan yang baik.

Selain itu, puasa akan menjadi rem dari kebiasaan makan apa saja. Makan tepat waktu bisa menghindarkan tubuh dari penyakit seperti maag, jantung dan obesitas. Selain itu daya konsentrasi akan lebih terasah, tubuh tidak mudah lelah dan kita akan lebih semangat dalam beraktivitas. Makan secara teratur juga membuat tubuh memiliki metabolisme yang lebih baik.  


Lebih intens dalam beribadah
Ketika memasuki Ramadan, sejumlah ibadah menjadi lebih intens untuk dilakukan. hal-hal buruk juga secara otomatis berkurang karena kita diminta menahan emosi, nafsu dan hal-hal yang bisa mendatangkan keburukan lainnya. Hal ini akan meningkatkan ketenangan diri, mengurangi tekanan dan yang paling penting akan meningkatkan hubungan dengan Allah yang akan menciptakan rasa optimis dan terciptanya pola pikir positif. 

Dilansir dari Hamad Medical Corporation, puasa menyebabkan adanya perubahan struktural pada area otak yang terkait dengan depresi. Pada saat bersamaan, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dikenal dengan hormon kebahagiaan. Hormon ini akan membuat suasana hati menjadi membaik. Kondisi ini juga membuat seseorang yang sedang menderita stres akan mulai berpikir positif tentang dirinya dan hal–hal di sekitarnya. Puasa juga akan membentuk perlindungan diri terhadap gejolak emosi yang bisa muncul kapan saja.

Puasa juga akan menurunkan beban kerja pada sel–sel tubuh sehingga mampu memperbaiki kerusakan sel dari stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan kondisi tubuh dimana jumlah radikal bebas akan lebih banyak daripada pertahanan tubuh itu sendiri. Jika stres ini tak dihilangkan dari dalam tubuh, maka sel–sel tubuh akan rusak secara perlahan dan menimbulkan berbagai penyakit.

Saat berpuasa, sistem kekebalan tubuh juga meningkat dan kadar kolesterol jahat menurun. Kondisi ini akan menstimulasi sistem tubuh untuk melakukan pembersihan diri. Dan memberikan berbagai nutrisi kepada sel–sel tubuh dengan tepat. Hal ini akan meningkatkan kebugaran tubuh. Kebugaran tubuh juga akan berimbas pada kesehatan mental. Sehingga tubuh akan mampu mengendalikan dirinya dengan baik. 
Dengan kondisi mental dan emosi yang baik, maka secara otomatis, stres pun bisa terkendali. Kemampuan otak juga ikut meningkat dan berpengaruh pada penurunan hormon kortisol pada kelenjar adrenal sehingga stres pun akan mampu kita hindari dan kelola dengan baik.

Berbagi dengan sesama
Salah satu kebiasaan baik yang menjadi hal yang bermanfaat bagi kesehatan berikutnya adalah berbagi dengan sesama. Di bulan suci ini, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat. Selain itu kita dianjurkan pula untuk lebih banyak berbagi dengan sesama. Berbagi ini akan memberi dampak positif bagi kesehatan kita.

Telah begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan berbagi dengan kesehatan. Dan semuanya menunjukkan hasil yang hampir sama. Dimana hal ini akan memberikan rasa bahagia, menurunkan stres dan meningkatkan rasa bersyukur. Dan kesemuanya ini  berdampak positif bagi kesehatan psikis yang berkorelasi langsung dengan kesehatan fisik kita.


Itulah beberapa kebiasaan baik di bulan Ramadan yang berdampak besar bagi kesehatan kita. Masih begitu banyak manfaat puasa yang memberikan dampak kesehatan bagi tubuh kita baik fisik, psikis dan mental. Dan tahun ini dengan adanya pandemi corona, membuat kita harus memiliki imunitas tubuh yang kuat. Dan puasa akan memberikannya selama kita melakukannya dengan baik.
Selamat berpuasa ya.
 

Sumber :
hellosehat.com
liputan6.com
doktersehat.com
freepik.com 
khotbahjumat.com


Cara Baru Bersilaturahmi di Masa Pandemi Corona

$
0
0
 
Cara Baru Bersilaturahmi di Masa Pandemi Corona
Menjelang lebaran tahun ini yang diperkirakan jatuh pada tanggal 24 Mei mendatang, kita sudah mengalami hal yang berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya kita mulai sibuk merencanakan akan membuat atau memesan kue kering atau membeli baju lebaran, hingga merencanakan menu lebaran dan bagi mereka yang berada di luar kota, akan sibuk mempersiapkan mudik ke kampung halamannya. Maka pada tahun ini bisa jadi kita tidak akan terlalu menggebu-gebu untuk melakukan semua persiapan tersebut.

Selain karena nantinya silaturahmi lebaran tidak disarankan untuk mendatangi rumah ke rumah secara langsung, juga karena penurunan penghasilan akibat pandemi corona yang memukul hampir semua sektor terutama ekonomi. Sejumlah pengeluaran harus direncanakan dengan seksama agar kebutuhan utama tetap bisa terpenuhi.

Tetapi, yang namanya lebaran, kita tetaplah ingin bersilaturahmi dengan kerabat dan handai taulan serta sahabat dan rekan kerja. Tentunya dengan cara yang berbeda, dimana kita bisa menggunakan teknologi yang telah menyediakan banyak pilihan perangkat untuk tetap terkoneksi dimanapun kita berada.


Sebelum membahas lebih lanjut tentang silaturahmi pada masa ini, mari kita lihat sejenak ulasan tentang silaturahmi.

Sekilas tentang silaturahmi
Silaturahmi atau lebih tepatnya silaturahim (dalam Islam) merupakan sebuah istilah yang sangat kita kenal dalam kehidupan sehari – hari. Saling berkunjung sesama handai taulan terutama di hari raya Idul Fitri memang merupakan tradisi yang luar biasa manfaatnya. Tentunya jika dilaksanakan sesuai hakikatnya.

Silaturahim adalah istilah untuk perbuatan baik kepada karib dan kerabat yang memiliki hubungan nasab atau kerabat karena hubungan pernikahan, serta berlemah lembut, kasih sayang kepada mereka atau memperhatikan keadaan mereka. Demikian juga andai mereka menjauhkan diri atau suka mengganggu. Sementara memutus silaturahim adalah kebalikan dari itu semua (An Nihayah fi Gharibil Hadits, 5/191-192 dinukil sari Shilatul Arham, 5).

Silaturahim dalam makna yang luas saat ini telah berkembang tidak hanya karena hubungan kekerabatan, tetapi juga kepada sahabat, teman, tetangga dan orang – orang di luar hubungan kekerabatan. Saat bersilaturahim, jangan sampai ada niat dan perbuatan untuk melakukan keburukan misalnya bergunjing, iri dan dengki saat melihat kerabat yang terlihat memiliki keadaan yang lebih baik dan sebagainya.


Silaturahim yang baik akan mendatangkan berbagai manfaat bagi kehidupan kita diantaranya meluaskan rejeki, memperpanjang usia, wujud keimanan seorang muslim, dan menyambung hubungan dengan Allah. Jika silaturahim dilakukan dengan niat dan cara yang benar, maka pelakunya akan memperoleh tempat di surga.

Dalam silaturahim, kita tidak hanya datang berkunjung. Di dalamnya terdapat perintah untuk berbuat baik, membantu saat dibutuhkan dan memberi kesejukan kepada tuan rumah. Jangan sampai kedatangan kita justru membuat perselisihan dan permasalahan. Dan jangan lupa pula untuk saling mendoakan untuk kebaikan bersama.

Silaturahim yang berhasil manakala setelah silaturahim, hubungan akan semakin baik, segala prasangka buruk menghilang dan kesulitan akan berkurang berkat bantuan dari kerabat yang datang. Dan jangan pula silaturahim hanya memiliki niat tertentu misalnya karena hanya ingin mendapatkan bantuan. Karena sesungguhnya makna silaturahim akan rusak manakala tidak ditempatkan pada tempatnya.

Silaturahmi di kala pandemi corona
Silaturahmi di kala pandemi corona bisa kita lakukan dengan berbagai tools mulai dari telepon, sms, messenger, whatsapp, video call, skype, google meet, zoom dan banyak pilihan aplikasi lainnya. Kita tinggal memilih dan menyesuaikan dengan aplikasi yang ada di ponsel kita.

Selain hal tersebut di atas, berikut cara silaturahmi di masa pandemi yang bisa kita lakukan untuk mempererat hubungan kasih sayang walau tetap di rumah saja ;
        1.      Mengirimkan makanan
Jika biasanya kita berkunjung ke rumah handai taulan dengan membawa oleh-oleh berupa makanan, maka di tahun ini kita bisa tetap mengirimkan makanan dengan memanfaatkan jasa kurir pengiriman. Atau bisa juga mengirim melalui salah satu anggota keluarga dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku di masing-masing kota dan aturan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus ini.

       2.      Mengirimkan hadiah
Saat mudik, biasanya kita akan membawa buah tangan untuk orang-orang terkasih di kampung halaman, maka tahun ini kita bisa tetap mengirimkan hadiah kepada mereka. Tinggal memanfaatkan jasa ekspedisi atau berbelanja melalui e-commerce lalu mengirimkan ke alamat orang tua atau keluarga di kampung halaman.


        3.      Transfer THR
Nah, untuk yang satu ini, selain menggunakan jasa transfer perbankan, kita bisa pula mengisikan saldo e-money milik orang tua atau kerabat. Karena kini ada begitu banyak pilihan termasuk mengisikan saldo di e-commerce milik mereka sehingga mereka bisa langsung berbelanja kebutuhan mereka.


         4.      Berinfaq dan berwakaf atas nama orang tua atau kerabat
Selain mentransfer uang langsung, kita bisa berbuat baik sebagai ganti silaturahmi secara langsung dengan berinfaq atau berwakaf dengan diniatkan atas nama orang tua atau kerabat kita. Ada begitu banyak lembaga donasi yang bisa kita pilih dengan pilihan program yang beragam pula.

        
        5.      Mendoakan
Dan yang tak kalah penting dan tetap yang paling utama adalah dengan mendoakan. Selalu doakan kebaikan bagi orang tua dan kerabat serta tentunya agar pandemi ini segera diangkat dari muka bumi sehingga kita bisa silaturahmi secara langsung.


Kita tentunya merindukan suasana lebaran yang meriah dan indah seperti tahun-tahun sebelumnya dimana kita bisa bersilaturahim secara langsung, melepas rindu, melebur segala prasangka dan mempererat ikatan persaudaraan. Tetapi walaupun tahun ini kita tak bisa melakukan hal tersebut, jangan sampai silaturahmi tak bisa berjalan. Karena ada banyak cara untuk tetap bisa terkoneksi. Utamanya hubungan ukhuwah di dalam hati. Yang akan tetap terjalin walau apapun yang terjadi.
Selamat berpuasa ya.


Sumber :
muslim.or.id
islampos.com

4 Aplikasi yang Mudah Digunakan untuk Silaturahmi Online di Lebaran Tahun Ini

$
0
0
 
Lebaran Idul Fitri tahun ini akan menjadi lebaran yang sangat berbeda dari yang pernah kita jalani selama berpuluh tahun lamanya.  Ada rasa sedih karena tidak bisa mudik menemui orang-orang terkasih sebagaimana yang biasa kita lakukan. Saling kunjung-mengunjungi secara langsung dengan handai taulan menjadi hal yang sebaiknya tidak dilakukan dan banyak penyesuaian lainnya yang harus kita lakukan sebagai ikhtiar untuk memutus penyebaran virus corona.

Namun, di sisi lain,  kita bersyukur karena hidup di era teknologi informasi yang memungkinkan kita tetap terkoneksi walaupun tidak bisa bertemu secara langsung. Salah satu cara untuk tetap bisa bersilaturahmi dengan orang tua, saudara, kerabat dan teman adalah melalui aplikasi video call yang banyak tersedia di internet. Kita tinggal memilih aplikasi mana yang ingin kita gunakan dan membuat kita merasa nyaman.

 
Tentunya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum menggunakan video call untuk bersilaturahmi nantinya di saat lebaran, diantaranya :
  •      Ketersediaan sinyal yang baik
Tanpa sinyal yang baik, tentunya akan terjadi buffering yang membuat video call kita terganggu. Jadi pastikan kita dan orang yang akan mengadakan video call dengan kita berada di daerah dengan sinyal yang lancar.
Jika menggunakan wifi, pastikan semua perangkatnya berfungsi baik sementara jika menggunakan kuota, pastikan kuotanya cukup ya.

  •   Kemudahan menggunakan video call
Ada kalanya kita menggunakan video call dengan mereka yang tidak memahami aplikasi yang tidak familiar. Maka pastikan memilih aplikasi yang mudah digunakan baik untuk kita maupun mereka yang menerima panggilan video call.

  •  Adanya aplikasi di ponsel kita dan orang yang hendak kita hubungi
Ini juga penting lho. Jangan sampai aplikasinya tersedia di ponselmu, tapi belum tersedia di ponsel orang yang akan kita hubungi. Daripada repot harus mengunggah aplikasi baru yang bisa jadi memiliki kapasitas yang besar, lebih baik menggunakan aplikasi yang telah tersedia saja.
Berikut beberapa aplikasi yang mudah digunakan untuk melakukan sambungan video call saat silaturahmi di kala lebaran nanti :

Skype
Teknologi Skype ini dtemukan oleh wirausahawan Niklas Zennstrom dan Janus Friis bersamaan dengan ditemukannya Kazaa dan Joosst (P2P untuk televisi). Di tahun 2003, grup Skype dibentuk dan dibeli oleh perusahaan elang internet raksasa di Amerika e-Bay yang bermarkas di Luxembourg, Jerman. Sejak pertama kali digunakan, Skype telah mengalami pertumbuhan pesat akibat penggunaannya yang populer dan pengembangan perangkat lunaknya. Diketahui di tahun 2006 saja, Skype telah memiliki 100 juta pengguna.

Kita bisa menggunakan Skype dengan gratis atau berbayar, dengan ponsel, PC atau Alexa. Biasa digunakan dalam rapat yang bisa melakukan panggilan audio dan video hingga 50 orang dalam satu kali pertemuan. Cocok bagi kamu yang punya keluarga besar sehingga bisa melakukan silaturahmi online pas lebaran nanti. 

Skype ini juga terhubung melalui akun facebook sehingga kita bisa menggunakan akun ini untuk masuk. Setelah mengunduh aplikasi ini di ponsel milikmu, kamu tinggal ikuti langkah-langkahnya lalu bisa langsung menggunakannya. Keunggulan Skype ini terletak pada kualitas suaranya yang unggul dibandingkan aplikasi video call lainnya. Selain itu juga mudah digunakan dan bisa mengarahkan lalu-lintas dan memastikan berbagai jalur yang ada. Hal ini membuat aplikasi Skype langsung menjadi pusat perhatian orang banyak karena dampaknya yang sangat baik bagi pengguna.
 
Kelemahan aplikasi ini yakni pada kapasitas memori yang terpakai karena akan menggunakan kapasitas hardisk atau memori android yang cukup besar. Selain itu, sebaiknya kamu janjian dulu agar sama-sama membuka aplikasi ini sebelum digunakan. Dan tidak adanya panggilan darurat sehingga tidak dapat melakukan panggilan sewaktu-waktu seperti aplikasi video call lainnya.

Whatsapp
Sebelumnya Whatsapp video call hanya memungkinkan 4 orang saja dalam satu waktu percakapan. Kini jumlah tersebut meningkat menjadi 8 orang dalam satu kali percakapan. Tapi fitur ini baru bisa dinikmati di perangkat yang memiliki versi beta pada versi 2.20.133 pada android dan 2.20.50.25 pada iOS. Dan jika ingin mengadakan percakapan hingga 8 pengguna ini, seluruh perangkat pengguna harus sudah memiliki versi beta ini.

Walaupun memiliki jumlah peserta yang terbatas, tidak seperti aplikasi video call lainnya, aplikasi ini cukup sederhana dan mudah untuk digunakan. Selain itu dengan jumlah pengguna yang sangat besar yakni mencapai 1,6 miliar pengguna aktif bulanan, kamu bisa melakukan video call kapan saja dan dimana saja selama ada jaringan internet tentunya.

Google Duo
Aplikasi ini kini bisa menampung hingga 12 orang dalam satu waktu percakapan. Cukup puas kan saat digunakan pas silaturahim nanti. Selain itu, cara penggunaanya juga mudah dan koneksinya juga stabil dan cepat karena adanya teknologi WebRTC. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini walaupun kamu beda platform dengan temanmu, misalnya kamu menggukan Android dan temanmu menggunakan iOS.

Untuk soal keamanan, aplikasi video call yang memungkinkan kita untuk melihat interface penelepon kita ini sudah menjamin keamanan dan privasi penggunanya karena adanya teknologi end-to-end encrypted yang mampu mengenkripsi data mulai dari awal hingga akhir. Salah satu kelemahan dari aplikasi video call ini adalah belum banyaknya pengguna yang menggunakan aplikasi ini.

Line
Satu lagi aplikasi video call yang bisa kamu gunakan pas lebaran nanti untuk bersilaturahmi online adalah Line. Aplikasi yang banyak digunakan anak muda ini dan telah mencapai 90 juta pengguna di Indonesia ini dimana 72 jutanya merupakan pengguna aktif bulanan ini memang disukai anak muda karena memiliki tampilan dan fitur-fitur yang menarik.

Dikembangkan dari negeri matahari terbit, Jepang ini memungkinkan penggunanya melakukan video call hingga 200 orang secara bersamaan, tentunya dengan menggunakan Line Group Video Call. Terdapat pula efek emosi yang ditampilkan dengan emotikon sehingga membuat percakapan jadi tambah seru. Aplikasi ini sangat cocok buat kamu yang ingin silaturahmi dengan teman-teman di saat lebaran nanti.

Nah itu dia 4 aplikasi video call yang mudah dan bisa kamu gunakan saat silaturahmi lebaran nanti. Mana yang menjadi favoritmu?


Sumber :
skype.com
123ish.com
itgeek.id
tekno.kompas.com
cnnindonesia.com
sabigaju.com
official-blog.line.me
freepik.com

5 Inspirasi Menu Simpel dan Berbeda untuk Lebaran Tahun Ini

$
0
0

Tak terasa kita sudah menjelang lebaran ya. Meskipun masih dalam suasana perjuangan menghadapi pandemi Covid-19, namun yang namanya lebaran tentunya tetap disambut dengan beberapa persiapan. Salah satunya adalah merencanakan menu yang akan dimasak nantinya. Bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya adalah, bahwa kita harus cerdas menyiasati pengeluaran agar tetap bisa terkendali.

Tak bisa dipungkiri bahwa lebaran tahun ini menjadi tahun yang sangat berat. Tidak hanya mengalamai penurunan penghasilan, bahkan puluhan ribu orang harus kehilangan pekerjaan mereka. Kemarin saya melihat berita tentang pemutusan kerja seluruh karyawan pada sebuah perusahaan. Lalu ada salah satu presenter tanah air yang terpaksa merumahkan 2.500 dari 6.500 karyawannya. Diketahui presenter ini memiliki usaha kuliner yang mulanya sangat besar hingga ke seluruh Indonesia.

Di bidang lainnya pun, dampak pandemi ini sangat mengguncang. Mulai dari bisnis pariwisata, tekstil, kuliner khususnya resto dan rumah makan serta masih banyak lagi. Himbauan keras untuk di rumah saja memang harus diterapkan. Tapi tentunya tak sesederhana itu. Walaupun pemerintah melalui dinas sosial telah membantu sejumlah kebutuhan pokok bagi rakyat yang terdampak, tapi jumlah tersebut tentunya tak mampu memenuhi seluruh kebutuhan yang tetap harus dikeluarkan.

Dalam situasi inilah kita harus cerdas dalam berbagai hal. Selain berhemat, di satu sisi kita harus tetap menjaga imunitas tubuh dengan makanan yang baik dan menjaga pikiran agar tetap positif guna menangkal virus ini.

Berkaitan dengan lebaran, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan memangkas atau meniadakan pembelian barang-barang yang baru seperti baju, mukena, gorden rumah, taplak meja, sendal dan sepatu, peci dan segala macam pernak-pernik hari raya lainnya. Selanjutnya adalah merencanakan menu lebaran yang tetap berkesan, memenuhi nilai gizi yang baik tetapi dengan harga yang terjangkau tentunya.

Jika lebaran identik dengan lontong, ketupat, gulai, rendang, opor ayam hingga semur, maka di tahun ini kita bisa menyiapkan menu yang simpel dengan biaya yang bersahabat di kantong.

Berikut 5 inspirasi menu simpel dan berbeda untuk lebaran tahun ini : 
     1.    Soto ayam
Indonesia memiliki bermacam-macam jenis soto dari berbagai daerah. Sebut saja soto Medan, soto Padang, soto Betawi, soto mie Bogor, soto Bandung, soto Tasik, soto Lamongan, soto Madura, soto Kudus, coto Makassar, soto Banjar, soto Lenthok Yogyakarta, soto taucho Pekalongan dan soto bening Semarang. Wow banyak banget ya.
Nah menu ini sendiri pada dasarnya merupakan makanan dengan kuah yang diberi bumbu-bumbu dengan daging, bisa ayam, daging hingga tetelan, yang dimasak hingga menjadi kuah kaldu berbumbu. 
Setelahnya kita bisa menyajikannya dengan menambahkan mie putih, lontong, mie kuning, perkedel, tauge, telur rebus, kol, kerupuk, bubuk koya dan ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Semuanya tergantung jenis soto yang kita pilih. Kita pun bisa memilih ingin soto bening atau soto dengan santan.
Menu ini sangat nikmat disajikan hangat. Dan soal rasa dan harga, tentunya sangat bersahabat. Karena kita bisa memilih daging ayam yang saat ini memiliki harga yang cukup terjangkau.   

   2.    Ayam bakar
Di menu kedua ada ayam bakar. Menu yang satu ini juga memiliki sangat banyak ragamnya. Sebut saja ayam bakar kecap, ayam bakar bumbu rujak, ayam bakar taliwang, ayam bakar Padang, ayam bakar kalasan, ayam bakar bumbu Bali, ayam bakar madu hingga ayam bakar rica dan ayam bakar betutu. Tidak kalah banyaknya dengan jenis-jenis soto ya.
Untuk membuatnya, kita membutuhkan ayam, bumbu-bumbu yang dihaluskan. Ada pula yang memakai santan, air kelapa atau cukup air biasa saja. Ditambah dengan bumbu daun seperti daun salam, daun jeruk dan serai. Ayam tersebut cukup diungkep hingga lembut lalu kita bisa memanggangnya dengan menggunakan alat panggang di atas kompor atau dengan panggangan arang jika ada. Sajikan bersama lalapan, nasi, tahu dan tempe serta sambal yang disesuaikan dengan jenis ayam bakar yang kita pilih.

    3.    Sambal balado
Menu selanjutnya adalah sambal balado. Kita bisa membuat sambal balado ati ampela yang dicampur kentang. Bagi yang menyukai petai, bisa menambahkannya. Atau balado teri yang dicampur dengan telur puyuh. Pilihan lainnya bagi yang di wilayahnya dekat dengan laut sehingga bisa membeli udang dengan harga yang bersahabat, adalah balado udang dicampur kentang. Menu ini sangat istimewa dan bisa disajikan dengan nasi atau pelengkap lontong kuah gulai sayuran.

         4.    Sate
Indonesia sangat kaya akan menu yang satu ini. Dan menu yang telah dikenal sejak abad ke-19 ini juga sudah terkenal hingga ke mancanegara. Ada begitu banyak jenis sate yang telah dikenal diantaranya sate Madura, sate Padang, sate Ponorogo, sate Tegal, sate Blora, sate Banjar, sate Buntel, sate Makassar, sate Lilit, sate Pusut, sate Maranggi, sate Kere, sate Bebek Tambak, sate Kelinci, sate taichan, sate Klopo hingga sate Bandeng.
Hampir sama dengan ayam panggang, kita bisa memilih daging ayam sebagai bahan utama sate ini. Sementara kuahnya bisa menyesuaikan. Secara umum kuah yang digunakan adalah kuah kecap, kuah kacang dan kuah Padang. Kita bisa menambah pelengkap berupa lontong, nasi, kerupuk dan acar. Untuk membuatnya tinggal siapkan bumbu-bumbu untuk memarinasi ayam. Lalu kita bisa gunakan panggangan berupa wajan anti lengket atau panggangan dari bara api.

    5.    Gulai sayuran
Menu yang satu ini tentunya menjadi menu favorit di rumah keluarga saya dan saya yakin juga di rumahmu kan? Kita bisa menggunakan jenis sayuran yang dipadukan dengan tetelan daging, udang, telur, potongan ayam kecil, ikan teri, tahu tempe atau cukup dengan berbagai jenis sayur saja.
Jenis-jenis sayur yang bisa digunakan antara lain nangka muda, kacang panjang, buncis, wortel, labu siam, labu kuning, pakis dan daun singkong. Untuk membuatnya kita tentu membutuhkan sayuran, santan dan bumbu yang dihaluskan dan bumbu daun. Memasak gulai sayur ini akan lebih lezat saat akan disajikan sehingga terasa sangat segar. Apalagi sayur ini cukup cepat mengalami perubahan rasa sehingga paling pas dimasak saat akan disajikan. Karena waktu memasaknya tidak begitu lama. Tentunya kita bisa menyiapkan bahan-bahannya pada malam sebelumnya.  

Itulah 5 (lima) menu simpel dan berbeda untuk lebaran tahun ini. Semoga bisa menjadi inspirasi ya. Selamat berpuasa.

Sumber :
Strategi.id
gotravelly.com
indozone.id
selerasa.com
phinemo.com
brilicious.brilio.net

Kemudahan Aplikasi transfer Zero Fee dengan Aplikasi digibank by DBS

$
0
0


Ponsel Andi berbunyi, segera ia raih ponselnya dan langung terjadi dialog via ponsel :
 
Ardi : “Bro, aku jualan buah apel dan buah durian Montong, mau beli nggak?
Andi : “Mau bro,tumben tumben kamu jualan?
Ardi : “Kan lagi korona, pasti susah dapat buah di pasar. Mau nggak?  Nanti aku kirimin kerumahmu.”
Andi : “Lah terus gimana bayarnya?“
Ardi : “Santuy, via transfer aja bro. ke bank Ardi.”
Andi : “Wah… aku nggak punya akun di bank Ardi. Adanya bank Andi. Nanti pasti potongan biaya transfernya gede.”

Ardi kemudian mengajak Andi berdiskusi mencari solusi bagaimana caranya agar bisa transfer uang tanpa potongan biaya admin dan bebas gratis transfer ke bank mana saja.

Kisah Andi dan Ardi, bukan kisah sebenarnya. Namun dari sana kita paham bahwa ada yang merasa keberatan dengan potongan biaya transfer. Layanan yang menyediakan gratis transfer yang manfaatnya instan dan langsung dinikmati itu cukup sukar kita jumpai tanpa pergi keluar rumah dan daftar manual ke bank. Serta kebanyakan layanan yang ada hanya membebaskan potongan biaya transfer ketika kedua akun berasal dari banking yang sama.

Maka dari itu, DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik, dengan salah satunya memberikan fasilitas kemudahan transfer uang gratis.

Ketahui keunggulan pilihanmu
Transfer uang gratis zero free dari Aplikasi digibank by DBS menyediakan layanan aplikasi transfer yang beneran gratis dan bukan hanya itu, layanan bisa dicoba dan dirasakan langsung hanya dengan mendaftar secara online ke aplikasi transfer dan miliki rata-rata saldo sebesar satu juta rupiah. 


Keunggulan dari Aplikasi digibank by DBS ini mulai dari gratis tarik tunai, gratis transfer ke bank mana saja sampai bebas biaya admin. 

Berikut ini adalah langkah demi langkah yang bisa kamu lalui untuk mendapatkan gratis transfer dari Aplikasi digibank by DBS.
-          Login Ke Aplikasi
-          Klik Ikon Bayar & Beli di Beranda
-          Pilih Kategori Sesuai Kebutuhanmu
-          Ikuti Instruksi Selanjutnya
Sampai selesai ikuti saja instruksinya.

Step By Step Isi Saldo Gopay

Bisa juga untuk isi saldo Gopay, berikut prosedurnya.
-          Login KeAplikasi digibank By DBS
-          Klik Ikon Bayar &Beli di Beranda
-          Pilih Kategori Transportasi
-          Ikuti Instruksi Selanjutnya
Ikuti saja instruksinya sampai selesai.

Hingga bagian ini kamu sudah tahu keunggulan layanan transfer uang gratis dari Digibank yang paling ‘aku banget’. Seseorang akan memilih sesuatu, dan begitu pilihannya sesuai dengan harapannya. Maka ia akan mempertahankan pilihan itu.

Dan juga kalian sudah tahu caranya daftar dan cara mendapatkan gratis transfer dari Aplikasi digibank by DBS. Cukup mudah bukan? Bagaimana pendapatmu? Selamat mencoba layanan transfer uang gratis dari Aplikasi digibank by DBS. Karena DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik.


                       
           

5 Inspirasi Penganan Istimewa untuk Lebaran Tahun Ini

$
0
0


Kemarin kita sudah membahas inspirasi menu yang simpeldan berbeda untuk lebaran tahun ini. Hari ini kita akan membahas inspirasi penganan istimewa untuk lebaran. Walaupun dalam suasana yang sangat berbeda, dimana kita masih diminta untuk tetap berada di rumah saja dan merayakannya dengan keluarga, kurang lengkap rasanya jika tidak ada penganan istimewa yang biasanya mendampingi menu utama.
Jika biasanya kita menyiapkan kue-kue, seperti kue bolu, cake hingga makanan seperti siomay, batagor untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi ke rumah, tahun ini kita bisa tetap membuat penganan atau makanan ringan, dalam versi yang lebih ekonomis.

Berikut inspirasi penganan istimewa yang mudah dibuat dengan harga bersahabat untuk lebaran tahun ini :
     1.      Kue bolu ekonomis
Lebaran tak lengkap rasanya tanpa kehadiran kue basah ini. Ada banyak varian bolu ekonomis yang bisa kita buat. Yang kemudian bisa dipanggang dengan oven, dikukus, dimasak menggunakan double pan hingga alat panggang misalnya happycall.

Penggunaan bahan bisa kita substitusi dengan yang lebih murah. Misalnya jika di resep menggunakan butter, bisa kita ganti dengan margarin. Untuk menghemat biaya, kita bisa memilih resep yang menggunakan telur kurang dari delapan telur per loyang kue. Kita juga bisa memvariasikan isian kue misalnya dengan menambahkan pisang, tapai atau labu kuning untuk memberi citarasa yang berbeda. 

Sementara untuk hiasan, kita bisa memberikan meses coklat, meses warna-warni, sukade, kismis atau taburan gula halus. Ada begitu banyak pilihan menu ekonomis dengan harga bersahabat tetapi rasanya tidak kalah enak. Saya sendiri sering membuatnya untuk keluarga dan biasanya tidak sampai hitungan jam, kue-kue tersebut sudah ludes.

     2.      Puding atau agar-agar
Di pilihan kedua ada puding atau agar-agar. Kedua jenis penganan ini sebenarnya sedikit berbeda. Agar-agar dibuat dengan menggunakan rumput laut. Untuk membuatnya, kita tinggal mencampurkannya dengan air, dimasak hingga mendidih dan tunggu hingga mengeras.

Sementara puding dibuat dari campuran agar-agar dengan bahan lain misalnya susu, santan dan buah. Bisa pula dengan mencampur antara agar-agar dan jelly. Jelly sendiri dibuat dari umbi konyaku atau iles-iles yang dicampur dengan rumput laut karagenan. Jeli umumnya dijual dalam bentuk bubuk dan diberi perasa buah-buahan seperti jeruk, mangga, melon, jambu, leci dan lain-lain.

Untuk membuat penganan ini, kita tinggal berkreasi memadukannya sesuai selera. Bahkan jika memang tidak ada bahan tambahan lainnya, membuat agar-agar yang diberi gula saja sudah enak lho. Dan tentunya sangat menyegarkan. Apalagi menjadi hidangan penutup setelah makan hidangan utama saat lebaran nanti.
 
     3.      Pempek
Penganan yang berasal dari Palembang ini telah menjadi penganan yang disukai dan dikenal oleh masyarakat kita sejak jaman dahulu kala. Nama pempek sendiri berasal dari penyebutan kepada penjualnya saat makanan ini dijajakan. Terbuat dari ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung sagu, menghasilkan makanan dengan tekstur kenyal.

Pempek biasa disajikan bersama cuko, yang terbuat dari gula merah, cabe rawit, bawang putih, garam dan air asam jawa atau asam cuka. Penganan ini bisa kita buat sendiri di rumah sebagai penganan pas lebaran nanti lho. Apalagi untuk kamu yang tinggal di daerah-daerah yang memiliki penjual ikan yang sudah dihaluskan. 

Cukup sediakan tepung sagu dengan perbandingan setengah dari ikan, saya kadang menggunakan campuran 1:1, lalu beri telur dan bawang putih halus, garam dan penyedap bagi yang suka, uleni hingga bisa dibentuk. Lalu rebus dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak sayur. Tunggu hingga adonan mengapung dan matang. Bisa dimakan langsung atau bisa juga digoreng sebentar atau ditambahkan mie, bisa pula dicampur telur lalu digoreng seperti dadar.

     4.      Siomay dan batagor
Hampir serupa dengan pempek, penganan yang satu ini juga terbuat dari bahan dasar ikan, biasanya juga ditambahkan udang cincang. Meskipun berasal dari Bandung, berdasarkan sejarah, ada yang mengatakan bahwa siomay berasal dari Mongolia, sebagai makanan dimsum khas China. Siomay berasal dari kata “Shoa-mau’ yang artinya tepung terigu.

Sementara batagor, disebutkan dibuat pertama kali oleh pedagang tahu bakso asal Jawa Tengah yang merantau ke Bandung. Untuk membuatnya, kita butuh daging ikan, daging ayam yang dihaluskan dan tentunya tahu. Jika siomay dimasak dengan cara dikukus, maka batagor disajikan dengan cara digoreng.

Kedua menu ini disajikan dengan kuah kacang yang dihaluskan, diberi perasan jeruk atau daun jeruk, cabe, bawang, garam dan kecap manis. Kita bisa menggunakan kulit pangsit untuk diisi adonan lalu dikukus atau digoreng. Lalu bisa pula ditambahkan dengan kentang, sayur kol, pare hingga kerupuk.

Rasanya yang kenyal berpadu dengan kuah kacang akan memberi sensasi makan yang menyenangkan setelah menyantap menu utama ketika lebaran nanti.

      5.       Martabak telur
Inspirasi selanjutnya adalah martabak telur. Untuk membuatnya kita butuh isian dan kulitnya. Kalau tidak mau repot, kita tinggal membeli kulit siap pakai. Tetapi kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan biaya lebih irit. Cukup sediakan tepung terigu, air, garam dan sedikit minyak sayur. Sementara untuk isinya, kita bisa membuatnya dari kentang, wortel, bawang, daun bawang dan tentunya telur.

Untuk menambah cita rasa, kita bisa menambahkan daging ayam atau daging sapi, kornet atau sosis. Sementara itu untuk kuahnya, bisa dipadukan dengan kuah kari atau cukup saos sambal atau bisa pula dengan acar kecap. Bahkan dimakan dengan cabe rawit juga nikmat lho. Sangat nikmat jika digoreng sesaat sebelum disajikan.

Walaupun kita tidak bisa mudik atau berkumpul dengan keluarga besar, handai taulan dan sahabat, kita tetap bisa merayakan lebaran bersama keluarga tercinta ditemani menu-menu spesial lengkap dengan penganan istimewa yang tak kalah enaknya. Bisa pula untuk hantaran yang dikirimkan kepada handai taulan.
Jadi yang mana penganan favoritmu untuk lebaran nanti?

Sumber :
faktualnews.co
rumahmesin.com
id.pinterest.com
doyanresep.com

Manfaat Melanjutkan Pola Hidup Teratur saat Lebaran dan Sesudahnya

$
0
0
 
Tanpa terasa kita telah memasuki hari ke-22 puasa Ramadan tahun ini. Tentunya ada perasaan sedih karena kita akan berpisah dengan bulan penuh ampunan dan kebarakahan ini. Apalagi, betapa besarnya peluang terkabulnya doa di bulan suci ini. Oleh karenanya, jangan sampai kita kehilangan kesempatan dan teruslah berdoa terutama agar pandemi Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah dari muka bumi ini. Aamiin.

Puasa memberikan begitu banyak dampak bagi kesehatan tubuh, fisik dan jiwa kita. Selain itu, puasa akan meningkatkan imunitas tubuh yang sangat diperlukan untuk melawan penyebaran virus utamanya virus corona yang saat ini masih menyebar hampir di seluruh dunia. Dampak baik dari puasa tersebut antara lain karena keteraturan pola hidup yang kita jalani selama bulan suci Ramadan.

Keteraturan tersebut meliputi diantaranya : berbuka dan sahur di jam yang sama, melaksanakan shalat Tarawih tepat setelah shalat Isya, membiasakan shalat wajib di awal waktu, dan keteraturan pola lainnya. Bagi kesehatan tubuh dan mental, menjalankan pola hidup teratur akan memberi banyak manfaat diantaranya akan mengurangi tingkat stres dan depresi, memiliki pola makan yang lebih baik sehingga berat badan bisa lebih terkontrol, kualitas tidur yang lebih baik, lebih produktif dan bugar saat beraktifitas dan memiliki hubungan sosial yang lebih baik.


Kebiasaan – kebiasaan baik yang membentuk pola hidup teratur setelah Ramadan seharusnya bisa tetap dilanjutkan setelah bulan suci ini. Dengan pengaturan jam biologis yang baik, tubuh akan beradaptasi dengan baik. Memang tidak mudah membiasakan diri untuk disiplin melaksanakan rencana – rencana kegiatan yang telah disusun. Tetapi selama ada kemauan dan menyadari betapa pentingnya memiliki keteraturan dalam hidup, maka kita akan terpicu untuk melaksanakannya dengan baik.

Jangan sampai dengan berlalunya Ramadan yang di dalamnya terdapat latihan untuk menempa diri menjadi lebih baik dengan keteraturan, hilang begitu saja. Walaupun kita akan kembali ke rutinitas yang cukup berbeda dengan Ramadan, namun intisari dari keteraturan itu harus tetap dijaga.

Saat berpuasa dengan baik dan benar, maka hampir semua bagian tubuh kita mendapatkan istirahat yang baik untuk kinerjanya dan regenerasi sel – sel yang terjadi membuatnya kembali ke performa terbaiknya. Keteraturan pola hidup setelah Ramadan ini juga berpengaruh besar terhadap ritme kerja organ tubuh kita sehingga organ – organ tubuh, sel – sel dan sistem organ di tubuh kita akan bekerja dengan maksimal.

Agar bisa tetap mendapatkan manfaat dari keteraturan pola hidup setelah Ramadan, di saat lebaran dan setelahnya, berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan :
    1.      Meneguhkan tekad
Langkah pertama yang perlu kita lakukan tentunya dengan meneguhkan tekad. Bahasa lainnya adalah menguatkan azzam. Niat dan tekad sangat penting dan merupakan pondasi yang kuat dalam melakukan apapun juga. Tetapkan pula tujuan jangka panjang dan manfaat yang akan kita dapatkan dari keteraturan dan kedisplinan tersebut.
Buatlah secara terukur, dengan target yang realistis dan tujuan yang besar sehingga tekad kita tak akan tergoyahkan oleh apapun juga.

     2.      Membuat list pengaturan waktu
Langkah kedua yang bisa kita buat adalah dengan membuat list pengaturan waktu. Bagi kita yang masih terus work atau stay at home, tentunya kita bisa menyesuaikan dengan jadwal rutin kita yang nantinya akan kita jalani setelah Ramadan.


Utamakan pengaturan waktu ibadah seperti layaknya di bulan Ramadan misalnya sholat di awal waktu dan tilawah Al Quran misalnya setengah juz per hari dengan pengaturan waktu yang bisa kita sesuaikan dengan list kegiatan kita.

Hal ini akan membuat kesehatan jiwa kita tetap terjaga dan akan menguatkan poin pertama dalam langkah kita untuk tetap melaksanakan pola hidup teratur setelah Ramadan.

     3.      Konsisten dengan daftar pengaturan waktu yang dibuat
Setelah memasang niat, membuat daftar kegiatan berdasarkan pengaturan waktu. Selanjutnya tentu kita harus konsisten dengan daftar yang telah kita buat. Mulanya bisa jadi sulit, tetapi seteah beberapa hari, diri kita akan terbiasa melakukannya. Apalagi jika kita telah merasakan manfaatnya, maka akan menambah semangat kita untuk terus melakukannya.

Misalnya saja makan dan tidur pada waktu yang sama. Bagi kita yang memiliki riwayat sakit lambung, tentu akan mengalami perbaikan pada lambung kita. Dan bagi kita yang punya masalah tidur akan mengalami perbaikan kualitas tidur yang berdampak positif bagi kesehatan kita.

     4.      Memberi reward atas keberhasilan kita
Setelah kita berhasil melakukan kebiasaan baik ini, katakanlah selama 30 hari atau satu  bulan, berilah hadiah atau reward atas keberhasilan kita. Tidak perlu mengharap orang lain untuk melakukannya karena ini adalah perjuangan kita dan kita berhak atas sesuatu untuk memberi penghargaan terhadap usaha kita tersebut.


Tidak perlu mahal atau menguras uang, cukup dengan sesuatu yang sederhana tetapi membuat kita tambah bahagia. Misalnya dengan meminta waktu me time sekitar dua jam dengan tidak mengurusi hal lain dan menggunakan waktu tersebut untuk memanjakan diri misalnya melakukan facial di rumah atau hair mask dan lain sebagainya.

     5.      Ajak seluruh anggota keluarga untuk melakukannya
Yang terakhir, agar tambah semangat, ajaklah seluruh anggota keluarga untuk ikut melakukannya. Melakukan secara bersama-sama akan menambah semangat bagi kita dan membuat seluruh anggota keluarga mendapat manfaat yang baik dari keteraturan ini.


Tetap shalat di awal waktu, makan tepat waktu, mengusahakan tidur di jam yang sama, memilih makanan yang sehat merupakan bagian dari pola hidup teratur yang bisa dilanjutkan setelah Ramadan.  Dengan tubuh yang makin bugar, otak yang makin cerdas dan kulit wajah yang semakin kinclong setelah berpuasa dengan baik di bulan suci Ramadan, maka kita akan lebih semangat untuk menerapkan keteraturan ini dan mendapatkan berbagai manfaat menakjubkan dari pola hidup teratur bagi peningkatan kualitas kehidupan kita.

Sumber :
lifestyle.bisnis.com
nutracare.co.id
hellosehat.com
freepik.com
pexels.com

Shalat Ied Bersama Keluarga di Rumah, Buat Momen Lebaran Tetap Berkesan

$
0
0

Shalat Ied Bersama Keluarga di Rumah, Buat Momen Lebaran Tetap Berkesan

Tahun ini menjadi momen lebaran yang mungkin tak akan pernah terlupakan di benak kita. Betapa tidak, di tengah pandemi ini, kita dihimbau secara tegas untuk tetap berada di rumah bahkan hingga nanti pas lebaran, MUI telah mengeluarkan tata cara untuk melaksanakan shalat ied di rumah saja.

Hal ini tentu membuat kepala keluarga di rumah harus belajar menjadi imam shalat ied . Dan bagi yang memiliki anak laki-laki, momen ini bisa dijadikan sarana untuk mengajari mereka tentang tata cara shalat ied yang benar. Majelis Ulama Indonesia juga telah mengeluarkan fatwa tentang panduan dan tata cara pelaksanaan shalat ied di rumah in, melalui Fatwa MUI nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan  Salat Idul Fitri saat pandemi virus corona (Covid-19). 

Salah satu poin fatwa tersebut yakni salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah bila umat Islam masih dalam zona penyebaran corona. Llebih lanjut dikatakan bahwa shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid) terutama jika berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali. Sementara bagi umat Islam yang berada di kawasan Covid-19 yang sudah terkendali, maka shalat Idul Fitri dpaat dilaksanakan dengan cara berjamaah dengan mengikuti panduan protokol kesehatan.

Sama pula halnya di daerah yang diyakini tidak terdapat penularan seperti kawasan pedesaan atau perumahan terbatas yang homogen dan tidak ada keluar masuk orang, maka umat Islam bisa melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah di tanah lapang, mesjid, mushala atau tempat lain.

Dalam pelaksanaan shalat ini, beberapa sunnah seperti mandi lalu sarapan, sebaiknya dengan kurma berjumlah ganjil dan minum air putih. Selanjutnya kita bisa melaksanakan shalat berjamaan dengan jumlah anggota minimal 4 orang, dengan 1 iman dan 3 makmum. Usai shalat, jika tidak ada yang berkemampuan untuk memberikan khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh tanpa khutbah.


Sebagai catatan, jika shalat dilakukan sendirian saja, maka setelah berniat, maka laksanakan shalat dengan suara pelan. Setelahnya tidak ada khutbah. Berikut tata cara pelaksanaan shalat Idul Fitri di rumah :
  1. Disunahkan untuk membaca takbir sejak malam Idul Fitri hingga sebelum melangsungkannya.
  2. Tidak ada adzan dan iqomah. Dua hal tersebut bisa diganti dengan bacaan صَلُّوْاسُنَّةَلِعِيْدِالفِطْرِرَكْعَتَيْنِجَامِعَةَرَحِمَكُمُاللهُ
  3. Salat Ied dilakukan dengan dua rakaat melalui bacaan niat اُصَلِّىسُنَّةًلِعِيْدِالفِطْرِرَكْعَتَيْنِمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًمَأْمُوْمًا/ إِمَامًاللهِتَعَالَى
  4. Pada rakaat pertama, membaca takbiratul ihram dan takbir sebanyak 7 kali dengan mengangkat kedua tangan pada tiap takbirnya. Kemudian membaca surah Al-Fatihah dan salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an.
  5. Selanjutnya rukuk, itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, berdiri kembali.
  6. Pada rakaat kedua untuk rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5 kali, dilanjutkan seperti rakaat pertama hingga mencapai sujud yang kedua duduk tasyahud akhir di rakaat kedua salam pada akhir rakaat kedua.
  7. Untuk bacaan rakaat pertama setelah Al-Fatihah dianjurkan menggunakan surah Qaf atau Al-A'la. Sedangkan pada rakaat kedua, bisa memakai surah Al-Qamar atau surah Al-Ghasiyah.
  8. Sementara untuk khutbah, jika ada yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan, tidak perlu panjang-panjang. Yang paling penting adalah memenuhi sejumlah rukun yakni membaca tahmid, shalawat, membaca ayat Al Quran, memberikan wasiat takwa dan membaca doa untuk memohon ampunan.

Setelah pelaksanaan shalat ini, kita bisa melanjutkan aktivitas bersalam-salaman bersama anggota keluarga, makan hidangan lebaran yang telah disiapkan. Dan tentunya silaturahmi online melalui berbagai aplikasi yang tersedia. 

Walaupun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kita tetap bisa menjadikan momen lebaran tahun ini menjadi berkesan dan penuh makna. Karena yang terpenting adalah bagaimana tetap melaksanakan kebiasaan baik dan kebaikan yang telah dilaksanakan sepanjang bulan Ramadan yang mulia. 
 
Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa bertemu kembali dengan Ramadan tahun depan tanpa corona diantara kita.


Sumber :
cnnindonesia.com
tirto.id
pexels.com
wartakota.tribunnews.com

Ide Hantaran untuk Lebaran Tahun Ini, Silaturahmi Terjaga di Tengah Pandemi Covid-19

$
0
0


Sekitar satu minggu lagi, kita akan bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri. Sebuah momen penuh keharuan karena berpisah dengan bulan suci penuh kemuliaan, seiring harapan agar bisa berjumpa kembali di tahun mendatang, tentunya tanpa kehadiran virus  Covid-19. 

Sejumlah kebiasaan dan tradisi lebaran akan menjadi kerinduan bagi kita tahun ini karena harus dilakukan dengan suasana dan cara berbeda. Tetapi, tentunya ada banyak cara agar momen tersebut tak kehilangan keindahannya. Salah satunya dengan melakukan silaturahmi online dengan menggunakan aplikasi yang bisa membuat kita bisa terhubung dengan keluarga, sanak saudara, sahabat dan teman dimana pun berada selama ada akses internet dan fasilitas gawai.

Untuk mempererat silaturahmi, dan pengganti kehadiran diri yang tak bisa kita lakukan karena himbauan tegas untuk di rumah saja, maka kita bisa membuat hantaran lebaran yang spesial dan dikirimkan kepada orang tua, sanak saudara dan sahabat yang berada dalam satu kota.

Berikut beberapa ide hantaran lebaran yang spesial dengan harga yang bersahabat di kantong :

     1.      Hantaran kue kering
Di urutan pertama, ada favorit hantaran lebaran yakni kue kering. Tak perlu yang berharga mahal, tak juga harus banyak. Kita bisa membuat hantaran yang cantik dan menarik hanya dengan satu toples kue kering yang dibuat dengan sepenuh hati.
Satu toples kue kacang atau skippy, kue margarin dengan buah campur hingga kue coklat goodtime bisa dijadikan hantaran yang cantik. Kita tinggal menghias toples mika dengan ucapan dan pita. Hantaran ini tentunya akan membuat mereka yang menerimanya merasa bahagia.

     2.      Hantaran buah-buahan
Buah-buahan tak melulu diberikan saat kita mengunjungi orang sakit atau sebagai hantaran pernikahan saja. Sebagai hantaran lebaran pun, paket ini terasa sangat spesial. Apalagi di saat kita harus berjuang menghadapi pandemi yang membutuhkan daya tahan tubuh yang baik.
Buah-buahan bisa menjadi bagian ikhtiar kita untuk menjaga tubuh dalam kondisi sehat. Kita bisa memilih jeruk, pepaya, nenas, jambu, mangga, pisang dan berbagai jenis buah-buahan ropis maupun impor. Kita tinggal mengemasnya menjadi hantaran yang menarik atau cukup dengan menambahkan pita dan kartu ucapan yang manis.


     3.      Hantaran APD
Di saat sekarang ini, memberi hantaran berupa Alat Pelindung Diri atau biasa disingkat APD menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Hal ini menunjukkan perhatian dan bentuk kepedulian kita. Kita bisa membuat hantaran yang berisi masker, hand soap, hand sanitizer hingga sarung tangan plastik yang dikemas secara menarik.


      
       4.      Hantaran penganan ringan
Kita telah lama mengenal parsel. Mulai dari yang harganya terjangkau hingga yang lumayan mahal. Isinya pun bermacam-macam. Parsel sering diisi dengan makanan ringan seperti wafer, kripik, minuman kaleng, biskuit, kukis dan beberapa penganan ringan lainnya.

Pada tahun ini, untuk menggantikan penganan tersebut, kita bisa membuat penganan ringan sendiri misalnya puding yang dimasukkan ke dalam cup-cup lalu diberi hiasan buah, kue basah seperti brownies, bolu atau cake yang dipotong lalu diberi hiasan, sus isi vla hingga makanan ringan seperti kripik, pangsit goreng dan masih banyak lagi pilihan penganan ringan yang bisa kita jadikan hantaran.

     5.      Hantaran sembako
Memberi hantaran sembako di saat lebaran atau di malam lebaran? Mengapa tidak. Saat ini kebutuhan pokok meliputi beras, tepung, gula, teh, minyak goreng, sarden hingga mie, sangat dibutuhkan banyak orang di tengah penurunan penghasilan akibat terdampak Covid-19 ini.
Kita juga bisa membuat parsel sederhana dengan menggunakan bahan-bahan pokok ini. Lalu mengirimnya kepada mereka sebagai tanda cinta dan kepedulian kita.



      6.      Hantaran lauk masak
Selanjutnya kita bisa mengirim lauk masak. Bisa dari menu yang kita buat untuk hari raya. Misalnya satu paket hantaran lauk masak yang berisi ketupat, gulai, balado dan kerupuk. Kita tinggal menatanya dengan cantik. Lalu selanjutnya mengirimkannya kepada keluarga atau kerabat.
Kita juga bisa melengkapinya dengan ucapan selamat lebaran yang mewakili kehadiran kita.


Saling mengirimkan hantaran telah menjadi sebuah tradisi dan kebiasaan dalam masyarakat kita. Apalagi dalam keterbatasan akses untuk bertemu secara langsung saat ini. Sehingga dibutuhkan kreativitas untuk tetap menjalin hubungan silaturahmi dengan cara-cara yang tetap aman dan nyaman bagi kita semua.

Penyebaran Covid-19 memang masih terjadi dan salah satu metode untuk memutusnya adalah dengan menjaga jarak dan mengurangi intensitas berkumpulnya banyak orang dalam satu ruangan atau satu tempat. Mau tak mau kita memang harus tetap berada di rumah bahkan saat lebaran tahun ini. Tetapi bukan berarti kita tak bisa tetap bersilaturahmi. Ada banyak jalan, salah satunya dengan membuat hantaran lalu mengirimkannya kepada mereka yang kita sayangi.
Selamat berpuasa.

Sumber gambar :
id.pinterest.com
pictame2.com
sumutpos.co
parselday.com
anekaparsel.blogspot.com
blog.tunaikita.com

Yuk, Mengelola THR dengan Bijak!

$
0
0
Yuk, Mengelola THR dengan Bijak!

Beberapa hari yang lalu, saya pergi membeli keperluan bulanan saya. Biasanya saya hanya pergi ke supermarket dekat rumah, tetapi hari itu saya memutuskan untuk pergi ke pasar yang lebih besar. Dan saya tidak menyangka, suasana begitu ramai seperti layaknya tahun-tahun sebelumnya, seolah tanpa ada corona. Walaupun kebanyakan orang-orang tersebut mengenakan masker, tetapi physical distancing tak terlaksana dengan baik.

Dan ternyata kejadian ini tak hanya terjadi di kota saya. Ketika saya melihat beberapa berita di televisi pun, di kota-kota lain pun terjadi hal yang sama. Saya sempat berpikir karena mereka baru saja menerima THR. Dan lebaran sebentar lagi. Namun yang disayangkan, di tengah kenyataan bahwa kita masih berperang melawan corona, kita semestinya tetap berada di rumah saja kecuali untuk urusan yang sangat penting serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Sangat disayangkan memang. Saya sangat memahami euforia menyambut Hari Raya Idul Fitri yang begitu besar, tetapi jika kita tidak mau mengubah sikap kita, khusus tahun ini saja, semoga hanya tahun ini saja, akankah kita bisa bebas hidup tanpa corona setelah lebaran tahun ini? Tidak ada yang tahu.

Satu hal lagi yang saya sayangkan, ketika kita berada di masa yang sangat sulit, dimana sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami penurunan pendapatan hingga kehilangan pekerjaan dan kita juga tak tahu bagaimana kondisi ekonomi kita kedepannya nanti, THR yang biasanya diorientasikan untuk kebutuhan Lebaran, sesungguhnya masih bisa dialokasikan untuk tabungan. 

Tetapi apapun alasan mereka, saya mencoba berbaik sangka bahwa mereka keluar rumah, berjejalan di tempat umum memang untuk membeli sesuatu yang sangat penting. Dan doa-doa yang dipanjatkan di bulan yang mulia ini termasuk agar corona ini segera menghilang dikabulkan oleh Allah. 

Bagi kita yang mendapatkan THR, tentunya harus bijak menggunakannya. Karena setelah ini bagi kita yang telah mempunyai anak apalagi yang berada di usia sekolah, maka akan segera bertemu dengan tahun ajaran baru. Mau tak mau kita harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Oleh karena itu, berikut tips untuk mengelola THR tahun ini dengan bijak :

     1.      Buat skala prioritas
Sebenarnya dalam situasi apapun, untuk masalah keuangan, kita harus tetap membuat skala prioritas agar tetap mampu bertahan. Terlebih lagi dalam situasi saat ini dimana kita mengalami hal yang benar-benar unpredictable. Sehingga sangat penting membuat skala prioritas dengan menyusun segala pengeluaran secara seksama. Tentunya hal ini dengan mempertimbangkan hal yang benar-benar dibutuhkan. Usahakan tetap bisa menyisakan uang THR tersebut untuk cadangan saat kita membutuhkan dana kelak.


      2.      Tetap prioritaskan kesehatan
Tak dipungkiri bahwa kesehatan menjadi hal yang sangat penting saat ini. Oleh karenanya, tetap prioritaskan dana untuk menjaga kesehatan. Misalnya untuk pembelian Alat Pelindung Diri atau APD (masker, hand sanitizer, disinfektan, dll),. membeli buah dan sayur serta makanan yang bisa meningkatkan imunitas diri, ini jauh lebih bijak daripada membeli hal-hal lain yang kurang mendesak.


    
      3.      Berhemat
Hal selanjutnya yang penting untuk dilakukan adalah berhemat. Tahun ini bukanlah tahun yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita harus mampu menahan diri dan mengendalikan belanja agar tak sampai mengalami kesulitan keuangan.


Caranya tentu dengan berhemat. Rencanakan dengan detil setiap pengeluaran dan lakukan penghematan di semua lini. Jangan sampai tergoda membeli sesuatu yang bisa kita tunda atau tidak termasuk kebutuhan kita.

Demikianlah beberapa tips bijak untuk mengelola THR yang kita dapatkan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa kembali kepada kehidupan normal yang kita rindukan.
Selamat berpuasa.


Sumber gambar :
pexels.com







5 Hal Menyenangkan Saat Merayakan Lebaran di Rumah Saja

$
0
0
 
Lebaran tinggal menghitung hari. Meskipun tahun ini kita tak bisa merayakannya seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi tak akan mengurangi makna kesyukuran kita karena telah diberikan kesempatan beribadah yang luar biasa di bulan Ramadan yang mulia. 
Sejumlah kegiatan menyenangkan bisa menjadi pilihan untuk merayakan lebaran tahun ini bersama keluarga di rumah saja. Berikut diantaranya :

     1.      Memasak menu istimewa bersama keluarga
Walaupun kita tidak bisa bersilaturahmi ke rumah handai taulan dan sahabat, menyiapkan menu spesial menjadi agenda yang tak bisa dilewatkan. Dan tahun ini menjadi sebuah kesempatan untuk mencoba menu-menu baru yang berbeda. Terutama menu yang memiliki biaya yang jauh lebih bersahabat untuk kantong kita.

Libatkan anak-anak dan diskusikan menu apa yang ingin disajikan saat lebaran nanti. Kita juga bisa membuat kue dan penganan istimewa serta menyiapkannya untuk dijadikan hantaran lebaran.


     2.      Berbagi dari rumah
Libatkan seluruh anggota keluarga untuk menyiapkan hantaran untuk diberikan kepada handai taulan. Selain itu kita bisa berdonasi secara online, baik berupa barang-barang misalnya APD untuk nakes (tenaga kesehatan) ataupun berupa uang yang diserahkan secara online melalui banyak badan amal.

Kini juga banyak lembaga amal dimana kita bisa berdonasi mulai dari 10 ribu rupiah dan memiliki begitu banyak pilihan program donasi mulai dari dalam hingga luar negeri. Dengan begitu kita bisa memberikan donasi kita ke banyak penerima manfaat.

Cara lain yang bisa digunakan misalnya dengan mengirimkan paket sembako, kue kering, penganan ringan hingga makanan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

      3.      Bersilaturahmi secara online
Kegiatan asyik selanjutnya adalah bersilaturahmi secara online. Ada banyak pilihan aplikasi untuk melakukan video call mulai dari video call dalam jumlah terbatas hingga jumlah banyak sehingga bisa melibatkan seluruh anggota keluarga besar.

Tentunya dengan memastikan bahwa aplikasi tersebut tersedia di seluruh perangkat telekomunikasi yang kita miliki. Hal ini bisa menjadi sebuah aktivitas yang mengasyikkan karena akan menghadirkan suasana baru sekaligus menjadi alternatif silaturahmi di saat kita harus tetap tinggal di rumah saja hingga jangka waktu yang belum diketahui.

      4.      Bermain bersama
Ada banyak kegiatan bermain yang bisa dilakukan bersama seluruh anggota keluarga. Jika sebelumnya kita semua memang telah bersama-sama di rumah sembari melakukan kegiatan Work From Home (WFH), tentunya tak akan leluasa untuk bermain dalam jangka waktu yang cukup lama.


Momen lebaran bisa dijadikan waktu berkualitas untuk melekatkan hubungan dengan seluruh anggota keluarga. Kita bisa bermain scrabble, berkemah di halaman rumah, tebak-tebakan, menceritakan kisah dan cerita hingga membaca buku bersama-sama. Kita juga bisa merencanakan pengaturan program kegiatan setelah liburan lebaran ini dengan melibatkan seluruh anggota keluarga.

      5.      Membersihkan dan mengecat rumah bersama keluarga
Jika sebelumnya waktu libur lebaran kita tak memiliki banyak waktu untuk mengurusi rumah dengan baik. Kini saatnya kita bisa mengurus rumah dengan lebih seksama. Mengecat rumah, merapikan lemari, mencuci sepatu dan sendal, mencuci gorden, mengelap jendela, dan masih banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan bersama keluarga dan berbagi tugas.

Selain seru untuk dilakukan, kegiatan ini akan menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap rumah dan kebersihannya. Buatlah kegiatan ini menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan sehingga anak-anak akan merasa senang dan tanpa beban saat melakukannya.
Lebaran dalam suasana perjuangan melawan penyebaran virus corona yang masih menyisakan tanya besar tentang kapankah semuanya akan berakhir, tak lantas membuat kita tak bisa merayakan lebaran dengan bahagia. Tentunya ada sejumlah penyesuaian yang harus kita lakukan, sejumlah alternatif kegiatan yang dipilih, cara-cara bersilaturahmi dan berdonasi yang memanfaatkan teknologi serta pengetatan dana di berbagai sektor.
Namun di balik semua itu, kita tetap patut bersyukur karena kita masih diberi kesempatan untuk bertemu lebaran tahun ini. Semoga pada lebaran tahun depan, kita bisa merayakan lebaran seperti tahun-tahun yang kita rindukan, dengan silaturahmi, berbagi secara langsung, mudik ke rumah orang tua dan saudara di kampung halaman serta sholat Ied bersama-sama di mesjid.

Selamat Berpuasa dan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1441 H.

Sumber gambar :
pexels
  

Reading Challenge Novel Journey of My Heart

$
0
0





Assalamualaikum wr.wb.
Apa kabar teman-teman semuanya?

Kali ini saya mau mengajak kalian mengikuti Reading Challenge Novel Journey of My Heart yang mulai tayang di platforn Storial.Co sejak tanggal 7 Juli 2020. Insya Allah novel ini akan di-update setiap hari Selasa dan Jumat.


Apa aja syarat-syaratnya?
  1. Kalian bikin akun dulu ya di Storial.co. Caranya gampang kok. Tinggal download aplikasinya lalu daftar.
  2. Follow akun saya di tautan ini https://storial.co/profile/elyta
  3. Baca novel Journey of My Heart dengan klik tautan ini https://storial.co/book/journey-of-my-heart/
  4. Klik berlangganan, beri ulasan dan bintang 5

  5. Baca setiap bab, klik love, beri komentar dan bagikan di sosial mediamu (komentar dan love harus ada di setiap bab. Untuk bagikan, minimal 10 bab)
  6. Untuk bab premium (direncanakan mulai bab 11) silakan beli dengan Storial coin ya. Nggak mahal kok. Per bab harganya sekitar seribu atau dua ribu rupiah saja. Untuk langkah-langkah top up coin silakan simak di video di akhir post ini ya.
  7.  Daftarkan keikutsertaan kalian dalam challenge ini dengan DM ke IG @riawani_elyta data berikut (jangan lupa follow dulu ya biar DM-nya terlacak):
          Nama : 
          Nama akun storial :
          No. WA :
          Subject : Reading Challenge Journey of My Heart

Pendaftaran bisa dilakukan saat mulai membaca bab awal, pertengahan, maupun setelah selesai. Pendaftaran ditutup seminggu setelah bab terakhir diunggah (tanggalnya akan diinfokan kemudian). Bagi yang tidak punya Instagram, bisa mendaftar lewat email riawanielyta@gmail.com.

Reward untuk Peserta Challenge :
3 pemenang teraktif akan mendapat @ uang tunai Rp.150.000,-
3 pemenang harapan akan mendapat paket novel saya senilai @ Rp.50.000,- dan voucher MAP sebesar @Rp.50.000,-
Semua peserta yang memenuhi persyaratan di atas (di luar pemenang teraktif dan harapan) akan mendapat kelas gratis penulisan novel melalui WAG setelah challenge berakhir.

Jika ada pertanyaan, silakan DM ke IG riawani_elyta atau inbox FB Riawani Elyta atau kirim melalui riawanielyta@gmail.com ya.


IFA Award, Apresiasi Tertinggi Untuk Lembaga Kemanusiaan

$
0
0
Berdonasi online, boleh dikatakan telah menjadi gaya hidup kaum millenial. Selaras dengan hal tersebut, lembaga filantropi atau fundraising pun tumbuh begitu pesatnya bak jamur di musim hujan. 

Pertama kali saya mengenal lembaga fundraising, adalah melalui sosial media. Beberapa kali pula saya ikut berdonasi secara online di dalam program-program yang mereka miliki. Beberapa program donasi yang pernah saya ikuti, antara lain program zakat, waqaf, kesehatan, pendidikan, hingga pangan.

Jujur, berdonasi online melalui lembaga fundraising memang bikin ketagihan. Bagaimana tidak. Cukup dengan menggerakkan jemari di atas ponsel, dalam beberapa menit saja kita sudah bisa berkontribusi untuk masyarakat dan (insya Allah) mendulang pahala. Bahkan donasi pun bisa diberikan mulai dari nominal yang kecil.

Saya ingat, seorang presenter terkenal pernah menunjukkan skrinshot orang-orang yang ikut berdonasi di masa pandemi ini. Meskipun hanya dengan sepuluh ribu rupiah, karena dalam keseharian mereka juga mengalami kesulitan, namun nyatanya mereka tetap tergerak untuk bersedekah. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa lembaga-lembaga fundraising, berhasil memotivasi masyarakat dari segala lapisan untuk ikut berbagi.

Pesatnya pertumbuhan lembaga fundraising juga ditunjang oleh kultur masyarakat Indonesia yang gemar bergotong royong, sehingga potensi kedermawanan orang Indonesia sangatlah besar. Bahkan pada tahun 2018, Charities Aid Foundation menobatkan Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia. Pemilihan tersebut didasarkan atas 3 (tiga) indikator : donasi uang, partisipasi sebagai relawan dan kesediaan membantu orang asing.
sumber : katadata.co.id
Potensi ini tentunya akan berkontribusi besar terhadap pemberdayaan umat, jika dikelola secara baik dan bertanggung jawab.

Untuk itulah, Institut Fundraising Indonesia (IFI) sangat mengapresiasi lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam aktivitas sosial kemanusiaan di Indonesia. Dan sebagai bentuk apresiasi itu, adalah dengan digelarnya Indonesia Fundraising Award 2020.

Sekilas Tentang IFI
Mari sejenak kita berkenalan dengan IFI. Ini merupakan lembaga training, consulting dan publishing yang bergerak di bidang fundraising, didirikan oleh Arlina F. Saliman dan M.Arifin Purwakananta pada tahun 2013. Keduanya adalah tokoh  yang sudah malang melintang di dunia fundraising.
Lahir dan terbentuknya IFI didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  • Adanya keresahan akan minimnya kaderisasi sumber daya manusia di bidang fundraising.
  •  Masih banyak lembaga sosial yang tidak berkembang karena strategi fundraising yang kurang tepat.

Adapun visi dan misi IFI, dapat kita lihat pada grafis berikut  :


Arlina berharap, hadirnya IFI bisa mewarnai dunia sosial sehingga lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri dengan fundraising public dan dukungan masyarakat.

Perhelatan IFA Award 2020
Sebagaimana dikatakan oleh Direktur IFI, Arlina F.Saliman,  lembaga-lembaga fundraising telah berhasil menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama. Sehingga wajib diapresiasi keberadaannya dan IFI merasa wajib untuk memberikan penghargaan kepada lembaga-lembaga sosial kemanusiaan tersebut. Selain itu, pemberian penghargaan ini juga dimaksudkan untuk :

Penghargaan perdana yang diberi nama Institute Fundraising Award (IFA) ini, diberikan setelah melalui proses penjurian oleh dewan juri yang terdiri dari : Direktur KNKS Ahmad Juwani, Direktur IFI Arlina F. Saliman dan Direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ) Agus Budiyanto. Sebagaimana dikatakan Ibu Arlina, proses penilaian dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan : pendataan, seleksi berkas dan administrasi, serta penjurian.

Tahapan penilaian ini telah dimulai sejak Januari 2020, dilakukan secara cermat menggunakan metode yang terukur dalam menilai lembaga-lembaga kemanusiaan yang selama ini telah berkontribusi aktif dalam mengentaskan masalah sosial dan kemanusiaan. Sedianya pemenang IFA Award 2020 ini akan diumumkan pada bulan Maret 2020. Namun karena terkendala pandemi covid-19, pengumuman baru dilaksanakan pada Juli 2020.


Menurut Direktur Eksekutif Forum Zakat Agus Budiyanto, sampai hari ini, data lembaga kemanusiaan yang tergabung di dalam forum zakat, jumlahnya mencapai 148 lembaga. Dan jumlah lembaga filantropi di Indonesia saat ini tercatat mencapai angka 400 lembaga.

“Ini membuktikan bahwa banyak lembaga fundraising yang dipercaya masyarakat,” demikian ujar Direktur KNKS, Ahmad Juwani.

Selain itu, masih menurut Agus Budiyanto, pada masa pandemi covid 19 ini, sebanyak 110 lembaga zakat telah menyalurkan dana penanganan covid-19 meliputi bantuan APD, pemulasaran jenazah, bantuan ekonomi kepada keluarga terdampak covid, dan sebagainya. Total dana yang digelontorkan untuk program ini telah mencapai 350 Miliar. 

Terdapat 17 (tujuh belas) kategori nominasi IFA Award yang dianugerahkan kepada berbagai lembaga yang sudah berjibaku dalam kemanusiaan, meliputi : Fundraising Zakat Terbaik, Fundraising Infak Terbaik, Fundraising Kemanusiaan Terbaik, Fundraising CSR Terbaik, Fundraising Digital Terbaik, Platform Fundraising Digital Terbaik, Fundraising Program KesehatanTerbaik, Fundraising Program Pendidikan Terbaik, Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik, Fundraising Program Bantuan HukumTerbaik, Fundraising Wakaf Produktif Terbaik, Fundraising Komunitas Terbaik, Fundraising Penggalangan Dana Langsung, Fundraising KurbanTerbaik, Program Fundraising Oleh Perguruan Tinggi, dan Life Achievement Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia.

Berbagai lembaga yang masuk di dalam nominasi antara lain : Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, Lazis Nu, PMI, LAZ Harfa, Yatim Mandiri dan lembaga-lembaga besar lainnya. 

Untuk tahun ini, Penghargaan IFA 2020 dilakukan secara daring mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi profesionalitas dan  kemegahan acara yang juga dihadiri oleh para nominator, media massa, media online, tokoh masyarakat, dan puluhan blogger Indonesia.
 
Direktur IFI Arlina F. Saliman (kiri) pada acara IFA Award yang digelar secara daring
Dalam acara penghargaan tersebut, IFI juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga pendukung gerakan fundraising di Indonesia seperti Pegadaian Syariah, Bamuis BNI,  Yatim Mandiri, Badan Wakaf Alquran, Solo Peduli, LazHarfa, Nurul Hayat, danSekolahRelawan.


PEMENANG IFA AWARD 2020
Lantas, siapakah pemenang IFA Award 2020?
Berikut daftar kategori, pemenang dan kiprah prestasi masing-masing lembaga peraih penghargaan :

Kategori Fundraising Zakat Terbaik
Pemenang :Dompet Dhuafa
Kiprah prestasi : Selama 27 tahun membentang kebaikan zakat kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat.

KategoriFundraising InfakTerbaik

Pemenang : Baitul Maal Hidayatullah

Kiprah prestasi :  berhasil mengelola infak melintasi berbagai daerah di Indonesia. Terdapat tidak kurang dari 287 pesantren telah eksis dan berkiprah, 5213 dai tersebar di nusantara, ribuan keluarga dhuafa terberdayakan mandiri, dan ribuan anak usia sekolah mendapat pendidikan yang layak.


Kategori Fundraising Kemanusiaan Terbaik
Pemenang : Aksi Cepat Tanggap
Kiprah prestasi : aktif dalam bencana-bencana alam dan kemanusiaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.


KategoriFundraising CSR Terbaik
Pemenang :Human Initiative
Kiprah prestasi : mendapat penghargaan dari BNPB karena dinilai telah berjasa mendukung Pemerintah dalam penanggulangan bencana pada tahun 2018, dan semakin dipercaya menyalurkan CSR-CSR darikorporat.

Kategori Fundraising Digital Terbaik
Pemenang :Baznas
Kiprah prestasi : lembaga terdepan dalam inovasi-inovasi digital dalam melakukan kampanye fundraisingnya, juga merangkul berbagai mitra untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi.

Kategori Platform Fundraising Digital Terbaik
Pemenang :kitabisa.com
Kiprah prestasi : Menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi digital, sehingga memudahkan penggalangan dana di berbagai pergerakan.

Kategori Fundraising Program KesehatanTerbaik
Pemenang : Palang Merah Indonesia
Kiprah prestasi : PMI merupakan lembaga paling berdedikasi  dalam bidang kesehatan baik sebelum masa pandemi, terlebih saat pandemi seperti ini.

Kategori Fundraising Program PendidikanTerbaik
Pemenang :Yatim Mandiri
Kiprah prestasi : program sekolah unggulan.

Kategori Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik
Pemenang : ICW
Kiprah prestasi : memberdayakan masyarakat untuk terlibat/berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi.

Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik
Pemenang :LBH Jakarta
Kiprah prestasi :berjasa mendampingi, memberi bantuan hukum kepada masyarakat.
 
KategoriFundraising WakafProduktifTerbaik
Pemenang : Sinergi Foundation
Kiprah Prestasi : menggerakkan potensi waqaf untuk pemberdayaan umat

Kategori Fundraising Penggalangan Dana Langsung
Pemenang : LMI
Kiprah prestasi : lembaga terpercaya dalam melakukan penggalangan dana secara langsung di masyarakat

Kategori Fundraising KurbanTerbaik,
Pemenang : LAZISNU
Kiprah prestasi : melakukan penggalangan kurban dan mendistribusikan kepada masyarakat

KategoriFundraising KomunitasTerbaik
Pemenang : Gerak Bareng
Kiprah prestasi : merupakankomunitas yang aktif bahu membahu dalam membantu sesama dan fokus dengan berbagai galang dana di komunitasnya.

Kategori Program Fundraising OlehPerguruanTinggi
Pemenang : STF UIN
Kiprah prestasi : lembaga kemanusiaan dari jalur pendidikan

Kategori spesial Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising di Indonesia
Diberikankepada Almarhum Gus Sholah. Atas kiprah dan kepedulian beliau dalam bidang sosial kemanusiaan. Sebagai tokoh yang aktif di pesantren, beliau paham bahwa fundraising merupakan salah satu poin utama kemandirian organisasi.


Semua pemenang adalah lembaga-lembaga yang memang terbukti telah berbuat banyak kepada masyarakat Indonesia. Selamat kepada semua pemenang. Semoga terus aktif, bertambah profesionalitasnya dalam mengelola dana umat dan semakin banyak masyarakat yang merasakan peran lembaga kemanusiaan.



 Sebelum menutup tulisan ini, berikut adalah harapan saya kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia saat ini :
  •  Agar program-programnya terdistribusikan secara merata ke seluruh wilayah tanah air. Sebagai abdi negara yang berkecimpung dalam usaha mikro kecil di daerah saya, sejauh ini, bantuan yang sampai kepada masyarakat kecil yang membutuhkan, masih didominasi oleh bantuan pemerintah dan organisasi / komunitas setempat. Dalam hal ini, lembaga fundraising bisa bekerjasama dengan pemda setempat dalam hal pendataan masyarakat yang membutuhkan untuk kemudian menetapkan program bantuan yang tepat untuk disalurkan
  • Selain melakukan penggalangan dana, diharapkan lembaga-lembaga kemanusiaan juga dapat berkontribusi aktif dalam hal pemberdayaan melalui pelatihan-pelatihan lifeskill, peluang untuk berkreasi dan memperluas jaringan, serta pengelolaan usaha dengan permodalan non ribawi
  •  Jika memungkinkan, lembaga juga dapat memberikan apresiasi kepada individu yang berpartisipasi aktif dalam berdonasi melalui lembaganya. Hal ini tentunya tidak bermaksud menyelisihi niat sang donatur untuk semata-mata mengharapkan ridho Allah, tetapi dalam rangka memotivasi umat untuk lebih giat bersedekah. Pemberian apresiasi dapat dilakukan tanpa publikasi untuk menghindari unsur riya dan ujub yang mungkin timbul pada penerima apresiasi tersebut.

Tabik kepada IFI atas gelaran IFA Award 2020. Semoga pemberian penghargaan ini dapat dilakukan setiap tahunnya dan semakin memotivasi para lembaga kemanusiaan untuk meningkatkan profesionalitas serta semangat bersedekah dari masyarakat di segala lapisan.

Bagi anda yang ingin menyaksikan perhelatan IFA Award 2020, silakan klik video di bawah ini ya :
Viewing all 599 articles
Browse latest View live