Quantcast
Channel: Riawani Elyta
Viewing all 599 articles
Browse latest View live

Pendidikan Berkualitas, Perempuan Cerdas, Permasalahan Tuntas, Generasi Berkualitas

$
0
0

Sewaktu kecil, saya sering mendengar kalimat ini, “Perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, toh nantinya bakal kembali ke dapur, sumur dan kasur.” Dengan kata lain, kodratnya seorang perempuan, akan “berakhir” di rumah juga. Mengurusi rumah tangga dan keluarga.

Sementara kesempatan untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya,  seolah-olah hanya milik kaum pria. Karena pria bakal menjadi kepala keluarga. Pria membutuhkan ijazah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, bergaji besar dan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya kelak.

Alhamdulillah, saya terlahir dalam keluarga yang mengutamakan pendidikan. Walaupun semua kakak beradik saya perempuan, ayah dan ibu kami selalu menekankan untuk giat belajar dan menempuh pendidikan formal, setidaknya hingga tingkatan strata 1. Dan saya percaya, banyak masalah hidup bisa diselesaikan jika kita memiliki ilmu dan pengetahuan, yang tentunya kita peroleh melalui pendidikan. 

Namun sayang, stigma tentang perempuan yang tidak perlu sekolah tinggi-tinggi masih saja terjadi pada masa sekarang ini. Dari cerita – cerita kakak pertama saya yang bekerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) di kota Banjarmasin, banyak kasus pernikahan anak usia dini yang mereka temui, sebagian besar darinya tidak bersekolah. Itu artinya, mereka tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup namun berani membangun rumah tangga.  Dan data statistik menunjukkan bahwa angka pernikahan dini relatif meningkat di beberapa daerah, seperti ditampilkan oleh infografis berikut :

Pasutri belia ini kemudian memiliki anak, mendidik dengan bermodal bekal pendidikan yang seadanya. Seolah berkaca pada pengalaman orangtuanya, anak-anaknya pun memilih menikah di usia dini, dan siklus kembali berulang. Anak–anak pun terlahir dari siklus tak terputus dengan pengasuhan dan pendidikan yang minim. Dan di kemudian hari, sukar terelakkan, banyak konflik rumah tangga terjadi akibat minimnya kemampuan dan pengetahuan untuk mengatasi masalah.

Tidak berhenti sampai di situ, sejumlah masalah sosial pun timbul, yang berakar dari minimnya pendidikan kaum perempuan, diantaranya :
 
1.      Perdagangan manusia secara illegal

Pada tahun 2017, Mabes Polri mengungkapkan kasus kejahatan perdagangan orang, yang melibatkan korban sebanyak 1078 wanita dewasa untuk diselundupkan keluar negeri sebagai buruh migran ilegal. Sebagian besar korban berasal dari daerah-daerah kantong pengangguran tertinggi seperti Jawa Tengah, NTT dan NTB, dan sebagian besar korban memiliki tingkat pendidikan paling tinggi setingkat SMU.

2.      PSK dibawah umur
Pada September 2019, polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di kawasan vila di Kabupaten Karimun, dan mengamankan sebanyak 26 anak perempuan di bawah umur yang diduga dijadikan PSK. Para gadis belia itu direkrut dari beberapa daerah untuk dijajakan kepada pria hidung belang. Mirisnya lagi, para PSK belia itu tidak mendapat bayaran seperti yang dijanjikan.
Perempuan dibawah umur yang digerebek di vila di Karimun
 3.      Penipuan via social media

Baru-baru ini (3/3/2020), Bea Cukai mencatat sekitar 70% korban penipuan atau setara 1050 kasus, adalah konsumen perempuan. Angka ini naik 38 kasus dari tahun lalu.
Penipuan pada umumnya bermodus hubungan asmara yang berawal dari social media. Pelaku melakukan penjajakan selama berbulan-bulan kepada calon korban sampai terlibat asmara, lalu berpura-pura mengaku bahwa dirinya ditahan di bandara lantaran membawa barang diatas ketentuan. Pelaku lalu meminta sejumlah uang kepada korban sebagai tebusan.

4.      Tindak agresi terhadap perempuan
Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2019 menunjukkan peningkatan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan. Pada tahun 2007, tercatat sebanyak 25.522 kasus. Jumlah ini terus mengalami fluktuasi hingga mengalami kenaikan yang signifikan sebanyak 406.178 kasus pada tahun 2018. 

Data-data diatas, tentu saja belum menunjukkan angka holistik terkait masalah sosial yang dialami kaum perempuan di Indonesia. Namun, keempat masalah tersebut sudah cukup merepresentasikan kondisi kaum perempuan yang dipicu oleh rendahnya pendidikan. Meskipun masih terdapat faktor-faktor lain seperti kondisi ekonomi, kultur dan lingkungan, perempuan yang berpendidikan, setidaknya dapat melakukan tindakan antisipasi terhadap masalah-masalah sosial diatas seperti :
-          Tidak mudah termakan bujuk rayu oknum-oknum pencari keuntungan
-          Mampu mengidentifikasi upaya penipuan
-          Memiliki pemahaman dan penghargaan yang baik terhadap diri sendiri dan kesetaraan gender sehingga dapat mencegah tindak kekerasan
-          Mengetahui prosedur untuk melaporkan tindak kejahatan
-          Memahami langkah tepat yang harus diambil saat terjebak tindak kejahatan

Kesetaraan gender menjadi isu penting terkait persamaan hak untuk mengenyam pendidikan. Dan di negara kita, upaya ini terus digulirkan. Salah satu bentuk usaha Indonesia dalam memperhatikan hak – hak perempuan adalah keikutsertaan dalam ratifikasi Convention on Elimination of All Forms Discrimination Against Women(CEDAW) dan partisipasi dalam kesepakatan BPfA pada tahun 1995 di Beijing. BPfA (Beijing Platform for Action) merupakan kesepakatan dari negara – negara PBB dalam rangka melaksanakan konvensi CEDAW.

Terdapat 12 Bidang Kritis yang masuk dalam CEDAW, yakni :
1) Perempuan dan kemiskinan; 2) Perempuan dalam pendidikan dan pelatihan; 3) Perempuan dan Kesehatan; 4) Kekerasan terhadap perempuan; 5) Perempuan dalam situasi konflik bersenjata; 6) Perempuan dalam ekonomi; 7) Perempuan dalam kekuasaan dan pengambilan keputusan; 8) Perempuan dalam mekanisme institusional untuk pemajuan perempuan; 9) HAM perempuan; 10) Perempuan dan media; 11) Perempuan dan lingkungan hidup; dan 12) Anak perempuan

Setiap anggota BPfA diwajibkan membuat laporan berkala tentang pelaksanaan kesepakatan ini per lima tahun sekali pada forum Asia Pasifik, yang selanjutnya akan direview oleh Commission on the Status of Women (CSW). Pelaksanaan kegiatan pelaporan ini mulai dilakukan pada tahun 2000, 2005, 2010, 2015 dan pada tahun ini. Tiap review akan menghasilkan dokumen untuk menguatkan komitmen untuk pemberdayaan perempuan dan anak perempuan diikuti dengan aksi – aksi prioritas untuk lima tahun selanjutnya.

Setelah 25 tahun berlalu, Indonesia memiliki beberapa pencapaian diantaranya : kuota perempuan dalam parlemen yang telah mencapai 30%, angka kesetaraan pendidikan, dan rencana pembahasan Rancangan Keadilan dan Kesetaraan Gender (RUU KKG) walau sempat tertunda. Namun di sisi lain, Komnas Perempuan juga masih menyoroti tentang masih adanya kebijakan diskriminatif, juga praktik yang membahayakan perempuan termasuk perkawinan anak dan beberapa hal lainnya yang terkait. 

Permasalahan tentang perempuan di negeri ini dan di seluruh dunia hingga hari ini memang masih menyisakan tumpukan tugas besar untuk diselesaikan. Dan permasalahan-permasalahan itu, dapat diminimalisir dengan penguatan pendidikan terhadap perempuan. Tidak hanya mengentaskan masalah sosial, penguatan pendidikan bagi perempuan, juga sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup suatu bangsa.

Perempuan adalah aktor, pelaku dan faktor penentu pembangunan suatu bangsa. Membangun perempuan Indonesia, berarti membangun keluarga Indonesia yang sejahtera dan rakyat Indonesia seutuhnya.

Berikut adalah peran pendidikan bagi perempuan, yang sangat besar dampaknya terhadap penguatan peran perempuan dalam berbagai sendi kehidupan  :

 1.      Mengurangi angka kematian pada ibu
Menurut data dari UN Women (Entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Jender dan Pemberdayaan Perempuan, entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan) pada tahun 2015, peningkatan pendidikan bagi seorang perempuan akan mengurangi angka kematian pada ibu hingga 66%. Hal ini terjadi karena berkurangnya pernikahan dini yang beresiko meningkatkan angka kematian pada ibu.

2.      Menjadikan perempuan sebagai sekolah pertama bagi anak – anaknya
Setelah anak – anak lahir, sekolah pertamanya adalah ibunya. Bisa dibayangkan seperti apa pola pengasuhan dan pendidikan anak – anak jika ibunya tidak mengecap pendidikan yang baik.
Pendidikan merupakan modal utama dalam kehidupan seorang anak. Dan itu semua berawal dari ibu sebagai sekolah pertama bagi anak – anaknya.

 3.      Menjadi filter penggunaan teknologi oleh anak
Kita hidup dengan tuntutan jaman yang luar biasa beratnya. Ditambah lagi dengan kecepatan akses teknologi informasi. Oleh karenanya, seorang perempuan yang notabene akan menjadi seorang ibu harus mampu mengikuti perkembangan zaman termasuk tekonologi. Dengan kata lain, seorang ibu tidak boleh gaptek. Seorang ibu yang mengerti tentang teknologi akan mampu menyaring hal – hal yang berpotensi memicu perkembangan negatif terhadap anak – anaknya terkait penggunaan teknologi, dan mampu memberikan pemahaman yang baik tentang pemanfaatan teknologi bagi anak – anaknya.

4.      Mencegah perdagangan manusia (human trafficking)
Human trafficking atau perdagangan manusia merupakan kegiatan perekrutan, pengiriman, atau penampungan orang-orang dengan cara ancaman atau kekerasan demi tujuan eksploitasi, pelacuran, seks, penyalagunaan kekuasaan serta perbudakan yang hanya menguntungkan satu pihak saja.

Human trafficking tergolong pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM). Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Human trafficking adalah kemiskinan, jumlah penduduk yang besar dan sistem sosial yang menempatkan laki – laki sebagai pemegang kekuasaan dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan property atau patriarki.

Sebagian besar human trafficking ini terjadi pada perempuan. Umumnya, para perempuan akan dijual dan dijadikan pekerja seks komersial. Menurut PBB, human trafficking merupakan perdagangan terbesar ketiga di dunia. Metode – metode yang banyak digunakan diantaranya adalah dengan pengiriman TKI dengan dokumen ilegal, penempatan pekerja dalam negeri untuk dieksploitasi secara seksual, perkawinan berbatas waktu yang akhirnya mendapat kompensasi finansial, pengangkatan bayi tanpa proses yang sah dan perekrutan anak – anak menjadi pekerja dengan upah yang murah (Harkristuti Harkriswono).
TKW illegal yang dideportasi
Selain data yang telah ditunjukkan sebelumnya, di kawasan Asia Tenggara sendiri, 70% korban dari human trafficking adalah wanita di bawah umur.

Jika perempuan mendapatkan pendidikan yang tinggi, maka mereka tidak akan mudah terbujuk rayuan dari traffickers dan bisa melihat apakah sebuah tawaran pekerjaan benar – benar sebuah kesempatan atau penipuan.

5.      Mencegah pernikahan dini
Berkaitan dengan poin pertama, pendidikan akan menekan angka pernikahan dini yang rentan menimbulkan konflik dalam rumah tangga. Jika perempuan menikah pada usia yang cukup, dengan pendidikan yang cukup pula, diharapkan para istri dan ibu ini nantinya bisa memiliki pemahaman dan wawasan yang cukup untuk mengelola konflik dan menjalankan perannya dalam rumah tangga.

6.      Mengurangi kemiskinan
Pendidikan berkorelasi erat dengan pengentasan angka kemiskinan. Dengan pendidikan yang cukup, seorang perempuan akan mampu mengelola finansial keluarganya dengan baik, memiliki kreativitas untuk menambah penghasilan manakala penghasilan sang kepala keluarga belum mencukupi sehingga pada akhirnya bisa mengurangi angka kemiskinan.

7.      Meningkatkan rasa percaya diri
Pendidikan berkaitan erat dengan rasa percaya diri. Dan kepercayaan diri yang tinggi, sangat dibutuhkan seorang wanita dalam membesarkan keluarga, mengembangkan diri dan profesionalitas di dunia kerja, juga merancang pencapaian-pencapaian dalam hidup. Untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi, terlebih-lebih dalam menghadapi tuntutan zaman yang kian berat, seorang wanita harus memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan wawasan yang baik.


8.      Ibu cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas
Bukan rahasia umum lagi jika seorang anak yang cerdas dilahirkan oleh ibu yang cerdas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, ibu menurunkan gen kecerdasan lebih banyak karena perempuan memiliki dua kromosom X sementara ayah hanya satu. Kromosom X diketahui menentukan fungsi kognitif seorang anak yang berkaitan dengan proses berpikir optimal yang berlangsung sepanjang kehidupan seorang manusia.
Dan kecerdasan seorang ibu, tidak melulu disebabkan faktor genetis. Melainkan juga ditunjang oleh kemauan dan kegigihan sang ibu untuk terus belajar dan meraih pendidikan yang berkualitas.

Melihat pentingnya peran pendidikan bagi seorang perempuan dan kaitannya dengan keberlangsungan suatu bangsa, dimana generasi penerus yang berkualitas ditentukan oleh pendidikan yang berawal dari rumah, maka penguatan pendidikan bagi perempuan sudah menjadi kewajiban dan sesuatu yang krusial.

Maka pendidikan, seyogyanya tidak hanya diwujudkan lewat bangku sekolah formal. Setiap perempuan harus diberi kesempatan seluas-luasnya untuk belajar, menambah wawasan dan ketrampilan melalui beragam media sehingga akan berpengaruh besar terhadap cara berpikirnya. Salah satunya melalui EduCenter, sebuah mall edukasi pertama di Indonesia dengan konsep “one stop excellence of education”. Dengan lokasi yang strategis, dikelilingi 45 institusi pendidikan dan 4 cluster perumahan elit di BSD, Educenter menyajikan konsep pendidikan yang variatif, revolusioner dan terintegrasi untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
pendidikan terintegrasi di educenter.id
 
Sekolah desain di educenter.id
Dan kemampuan berpikir serta keterampilan yang baik, akan mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Perempuan dengan kemampuan berpikir yang optimal, kritis, mampu menyelesaikan banyak masalah, serta memiliki lifeskill,  akan mampu memberikan pengasuhan terbaik bagi anak – anaknya dan berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitarnya,  yang pada akhirnya akan memutus mata rantai kebodohan.

Dengan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan seumur hidup, utamanya lagi pendidikan untuk kaum perempuan, insya Allah, akan membentuk perempuan – perempuan cerdas, berbagai permasalahan sosial akan tuntas, melahirkan generasi cerdas untuk bangsa yang maju dan negara yang kuat.

#educenterid

Bahan bacaan :
educenter.id
muslimahnews.com
id.theasianparent.com
idntimes.com
rencanamu.id
prestasi-iief.org
dream.co.id
tirto.co.id
batam.tribunnews.com
kontan.id 

Sumber gambar : 
educenter.id
pixabay.com 
kompasiana.com 
batam.tribunnews.com 
radarpriangan.com

Infografis : 
Riawani Elyta (diolah dari berbagai sumber)



Papua, Sekeping Syurga di Timur Indonesia

$
0
0

Papua, Alam yang Menyimpan Berkah
Alam Papua yang indah, memberi berkah tersendiri kepada masyarakat sekitar. Salah satunya, ekowisatabirdwatching di Pegunungan Arfak yang dikelola oleh Hans Mandacan, pria asal Kampung Kwau, Pegunungan Arfak, Papua. Diakui Hans, demikian ia disapa, bisnis ini semakin lancar selama beberapa tahun terakhir.
 
Hans Mandacan
Pegunungan Arfak, selain memiliki jeram Sungai Prafi yang memikat pada bagian hulunya dan keindahan alam yang mempesona, juga kaya dengan beragam spesies burung. Diantaranya adalah Cenderawasih Belah Rotan (Cicinnurus magnificus), Parotia Arfak (Parotia Sefiliata), Namdur Polos (Amblyornis inornatus) dan Paruh Sabit Kuriruri (Epimachus fastuosus). Empat jenis burung di Arfak ini, selalu menarik banyak wisatawan untuk melihat dan berburu foto. 
Cenderawasih Belah Rotan
Parotia Arfak (ilustrasi)
Namdur Polos
Paruh Sabit Kuriruri

Hans dan masyarakat setempat menyadari, bahwa ekowisata birdwatching dan alam sekitarnya, penting untuk dijaga kelestariannya. Masyarakat Kampung Kwau memiliki motto tersendiri dalam hal penjagaan hutan, seperti yang diungkapkan oleh Hans, bahwa hutan ibarat mesin uang bagi masyarakat, karena hutan memiliki segalanya. Jika masyarakat menjaga hutan, maka itu berarti menjaga sang “mesin”. 

Maka, dengan saling bahu membahu, Hans bersama masyarakat setempat terus berusaha melindunginya dari tindakan pengrusakan. Contohnya saja, untuk turis-turis yang datang untuk melihat burung-burung, mereka hanya diperkenankan untuk melihat dan memotret. Tidak diperbolehkan untuk menyentuh apapun apalagi mengambil.
Pegunungan Arfak
Pegunungan Arfak dan ekowisata birdwatching-nya, hanyalah satu dari sekian destinasi alam di Papua yang menyimpan pesona luar biasa dan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat. Selain keindahan yang mempesona, alam Papua terutama kekayaan hutannya, telah menyokong masyarakatnya secara ekonomi dan menjadi sumber mata pencaharian.

Selama ratusan tahun pula, hutan Papua telah menjadi pemasok makanan, obat-obatan tradisional dan kebutuhan bagi kebudayaan masyarakat lokal, khususnya masyarakat adat di Papua. Maka, dapatlah dikatakan, bahwa alam Papua ditakdirkan sebagai berkah yang memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.
Daun Gatal, salah satu hasil hutan Papua yang digunakan sebagai obat

Ancaman Terhadap Sang Paru-paru Dunia
Kita patut bersyukur, keberadaan hutan Papua merupakan berkah tak terhingga dari Sang Maha Pencipta. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia tetapi juga dunia! Karena hutan Papua, merupakan salah satu paru-paru dunia yang berkontribusi penting dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi pemanasan global. Hutan Indonesia menduduki urutan ketiga terluas di dunia dengan salah satu sumbangan terbesar adalah dari hutan hujan Kalimantan dan Papua. Menurut data Forest Watch Indonesia (FWI), sebuah lembaga independen pemantau hutan Indonesia, sejumlah 82 hektar luas daratan Indonesia masih tertutup hutan.

Secara administrasi, propinsi Papua yang sebelumnya bernama Irian Jaya, terbagi atas 2 (dua) provinsi yaitu provinsi Papua yang beribukota Jayapura dan provinsi Papua Barat yang beribukota Manokwari. Total luas hutan di kedua provinsi ini adalah 33 juta ha, dengan rincian 25 juta ha berada di Papua dan 8 ha berada di Papua Barat.
Dan hutan di Papua, menjadi harapan terakhir bagi hutan Indonesia yang utuh, dengan 38 % hutan primer yang tersisa di Indonesia, berada di Papua. Tidak hanya dari segi luasannya, hutan Papua juga menyimpan “harta karun” lainnya, yaitu memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, dengan 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia dan 223 reptil!

Sementara di Papua Barat, ekosistem hutannya yang mencapai 90% tutupan hutan, disinyalir sebagai hutan hujan terbesar kedua di dunia, yang sebagian besar belum dijelajahi. Provinsi yang terletak di bentang laut kepala burung ini adalah “rumah” bagi 1800 spesies ikan, habitat bagi 75% karang keras dunia dan hingga hari ini spesies baru terus ditemukan. Selain itu, provinsi ini juga memiliki hutan mangrove terluas di dunia dan luas lahan gambut yang signifikan.

Sayangnya, hutan di Papua juga tidak luput dari tindakan deforestasi. Tiap tahunnya, hutan di Provinsi Papua rata-rata mengalami deforestasi sebesar 143.680 ha, dan untuk Provinsi Papua Barat, per tahun rata-rata mengalami deforestasi sebesar 25 % atau 293 ribu ha. Ini mengakibatkan luas hutan di Papua secara keseluruhan terus berkurang. Tercatat pada tahun 2005 – 2009, total luas hutan di Papua adalah 42 juta ha, dan pada tahun 2011, atau hanya berselang tiga tahun, telah menyusut menjadi 30,07 juta ha. Tidak berhenti sampai disitu, hutan tanah Papua semakin tergerus pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dapat kita lihat pada grafis deforestasi sejak tahun 2012 - 2017 berikut ini :
Ada 2 (dua) faktor yang disinyalir menjadi penyebab tingkat kehilangan tutupan hutan yang cukup besar di Papua, yaitu :
  • Ekspansi industri yang berbasis lahan (penebangan hutan, perkebunan, hutan tanaman dan pertambangan
  • Pemekaran wilayah administrasi pemerintahan
Jika tutupan hutan di Papua terus berkurang, tentu saja dapat mengganggu keseimbangan alam. Diantaranya seperti yang terjadi pada tahun 2014, tatkala Sungai Wariori meluap menjadi banjir sehingga ratusan warga sekitar sungai harus dievakuasi, ditengarai sebagai akibat pembabatan hutan di sekitar sungai.

Pada bulan Maret 2019, BNPB merilis laporan tentang peristiwa banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang menelan 79 korban jiwa dan 43 orang hilang. Ditemukannya kayu gelondongan yang terbawa arus mengindikasikan bahwa telah terjadi pembalakan hutan di cagar alam Cycloop, Jayapura.

Papua Barat, Provinsi Konservasi Pertama di Dunia
Meskipun melalui proses yang cukup panjang dan berliku, kita patut mengapresiasi kepedulian banyak pihak terhadap kelangsungan ekosistem alam di Papua. Dan  salah satunya berhasil mengantarkan Papua khususnya Papua Barat pada sebuah kebijakan yang menggembirakan.

Peristiwa penting bagi kelangsungan ekosistem hutan di Papua Barat, ditorehkan pada tanggal 21 Maret 2019. Yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Provinsi Pembangunan Berkelanjutan atau disebut Perdasus Konservasi. Perda ini menjadi payung hukum terhadap perlindungan keindahan dan kekayaan alam Papua Barat dan sekaligus menjadikan Provinsi Papua Barat sebagai provinsi konservasi pertama di Indonesia bahkan dunia.
Lahirnya Perdasus ini, membawa misi sebagai berikut :
  • Melindungi ekosistem laut dan darat di Papua Barat, yang diakui merupakan ekosistem paling utuh yang tersisa di Indonesia
  • Mempromosikan pengembangan mata pencaharian berkelanjutan
  • Mengakui hak-hak masyarakat adat
  • Memberdayakan masyarakat Papua melalui perlindungan hak-hak sumber daya alam dan penyediaan pembangunan yang adil dan berkelanjutan
  • Menempatkan konservasi di garis depan dari setiap kegiatan ekonomi dan pembangunan di provinsi Papua Barat
Perdasus ini juga – menurut Rukka Sombolinggi, tokoh masyarakat setempat – bisa menjadi contoh bagi pemerintah di tempat lain, tentang bagaimana otonomi khusus memberi keleluasaan mengelola kawasan tanpa mengorbankan masyarakat adat setempat.

Pengelolaan Alam Berkelanjutan di Papua bersama Econusa
Selain melalui Perdasus, kita juga patut bersyukur atas optimisme dan kepedulian terhadap pelestarian alam di Papua yang dihembuskan oleh EcoNusa Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan mengangkat pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia dengan memberi penguatan terhadap inisiatif-inisiatif lokal.

Dan untuk wilayah timur Indonesia, Yayasan EcoNusa bergerak dengan menjembatani komunikasi antara pemangku kepentingan di Tanah Papua dan Maluku, yang bertujuan untuk memaksimalkan praktik terbaik dalam perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan melalui kegiatan nyata bersama masyarakat lokal.

Berikut adalah program prioritas EcoNusa di wilayah Indonesia Timur termasuk di Papua :
  •           Advokasi kebijakan dan kerjasama strategis
Yaitu dengan memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk memiliki pemahaman bersama terkait kondisi di tanah Papua khususnya, sehingga dapat menetapkan arahan strategis di berbagai level untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur.
  •  Pengembangan kapasitas dan ketahanan masyarakat adat
Yaitu dengan mengidentifikasi peluang dalam mempromosikan berbagai kegiatan kewirausahaan di tingkat lokal berbasis aset, salah satunya dengan mengidentifikasi produk potensial yang dapat memperkuat upaya perlindungan hutan dan memberikan pendapatan kepada masyarakat.
EcoNusa mempromosikan noken, tas khas tanah Papua
  •          Gerakan Laut Berkelanjutan
Merupakan sebuah gerakan bersama dengan berfokus pada pengelolaan laut berkelanjutan termasuk pengelolaan perikanan yang lebih baik
  •    Dukungan komunikasi strategis untuk Indonesia Timur
Yaitu dengan menetapkan strategi mempertahankan persentase maksimum tutupan hutan sambil meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat, yang kemudian dikomunikasikan dengan pihak luar dengan cara terbaik sehingga memperoleh feedback terbaik juga dari berbagai pihak bagi perlindungan alam dan pembangunan berkelanjutan di Papua.
  •           Jaringan Komoditi Adat
Merupakan bentuk kerjasama dengan LSM lokal dan pemerintah daerah untuk mendapatkan inisiatif lokal yang kemudian diangkat sebagai praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam oleh orang Papua asli.
  •          Koral
Adalah singkatan dari Koalisi NGO untuk Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan, merupakan deklarasi sejumlah organisasi masyarakat untuk mewujudkan tata kelola yang mengarusutamakan kedaulatan bangsa, keadilan dalam pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan, rekomendasi yang berbasis ilmiah, keterbukaan informasi dan partisipasi publik dan kelestarian ekosistem pesisir dan laut.

  •          Jaringan Ekowisata Adat
Yaitu bentuk kerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat adat untuk mengumpulkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan usaha wisata atau ekowisata yang ramah lingkungan dan berkeadilan oleh orang asli Papua. Fakta penting tentang masyarakat adat dapat kita lihat pada grafis berikut :
  •          Sekolah EcoInvolvement
Merupakan program pengembangan kapasitas untuk administrator desa atau kampung dan masyarakat lokal yang tinggal dekat area konsesi perkebunan sawit di Papua dan Maluku.
  •           Mari Cerita (MaCe) Papua
Ini adalah agenda dua bulanan untuk mengenalkan praktik-praktik terbaik di Tanah Papua, terutama terkait upaya konservasi lingkungan berbasis masyarakat.
  •           Sekolah EcoDiplomasi
Yaitu program kerjasama dengan anak muda di Papua sebagai diplomat lingkungan yang aktif mengkomunikasikan isu hutan, laut, dan perubahan iklim kepada publik.
Lebih jauh tentang sepak terjang EcoNusa Foundation, kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan dan pencapaiannya, bisa kalian akses di situs econusa.id. Kalian juga bisa bergabung menjadi sukarelawan bersama EcoNusa dengan cara mendaftar melalui situs ini, untuk turut serta berkontribusi dalam penjagaan alam di wilayah Indonesia Timur termasuk Papua.

Papua, Tentang Impian Yang Terus Terpatri
Di antara daftar keinginan terbesar saya selain menunaikan ibadah haji di tanah suci, adalah berkunjung ke Papua. Wilayah paling timur Indonesia ini memang menyimpan cerita tentang pesona yang nyaris tiada habisnya. Selain memiliki hutan yang menjadi paru-paru dunia, alam dengan keberagaman hayati terbanyak di dunia, kandungan emas terbesar diantara penghasil emas yang tersebar di Indonesia, Papua juga memiliki destinasi wisata alam yang luar biasa indah. Saking indahnya sehingga wilayah berbentuk kepala burung ini dijuluki sebagai “sekeping syurga yang jatuh di bumi.” 

Memang, butuh dana yang lumayan besar jika ingin mengunjungi wilayah ini, apalagi dari kota asal saya yang berada di belahan barat Indonesia. Tetapi, belajar dari pengalaman para pemimpi yang di kemudian hari mimpinya terwujud, kita memang harus punya mimpi terlebih dulu, lalu berusaha keras untuk mewujudkannya. Demikian pula halnya dengan mimpi saya yang terus terpatri untuk menginjakkan kaki ke Papua. Berikut adalah tempat-tempat yang ingin saya kunjungi jika saya berkesempatan ke Papua kelak :

  •        Raja Ampat
Siapa yang tidak kita kenal salah satu wisata paling populer di negeri ini? Kawasan Raja Ampat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta. Terdapat pula pulau – pulau kecil di sekitarnya. Salah satu keistimewaan Raja Ampat, adalah terdapatnya biota laut yang jenis ikannya saja mencapai 1.511 jenis!
Raja Ampat sendiri merupakan sebuah kabupaten dan bagian dari Provinsi Papua Barat. Jika ingin datang kesini, kita bisa melalui Sorong untuk kemudian melanjutkan dengan kapal cepat yang berlayar dua kali sehari menuju Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat.
Perairan Raja Ampat merupakan satu dari 10 perairan terbaik di dunia. Wilayah laut dan darat Raja Ampat yang memiliki luas 4,6 juta hektar ini juga menjadi rumah bagi 540 jenis karang dan 1.511 jenis ikan serta ribuan biota laut lainnya. Selain lautnya yang menyerupai titisan surga di bawah air, wilayah darat Raja Ampat pun tidak kalah mempesona. Pantai – pantai yang tersebar memiliki pasir pantai yang sehalus tepung, terdapat pula pulau – pulau yang membentuk deretan tebing tinggi. 

Di sini terdapat beberapa tempat yang sudah terkenal di luar negeri ketimbang di tanah air kita sendiri seperti Piaynemo, Teluk Kabui, dan Wayag. Tak kalah menariknya, disini juga terdapat hutan tropis dimana kita bisa menyaksikan secara langsung burung cenderawasih yang merupakan burung khas Papua dan termasuk jenis satwa langka. 

Satu hal lagi yang tak boleh dilewatkan saat kita berkunjung kesini adalah seni budaya masyarakat setempat. Masyarakat disini telah memahami dan sadar betul bahwa keindahan alam mereka merupakan daya tarik wisata yang besar. Sehingga desa – desa wisata telah banyak berdiri disini. Satu diantaranya adalah Desa Arborek. Di desa ini, kita bisa melihat tarian khas masyarakat disana, mencoba makanan khas yang terbuat dari sagu yang bernama sinole serta melihat pembuatan anyaman daun pandan, warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. Itu baru satu lho. Ada banyak desa – desa yang menawarkan pengalaman yang berbeda.   
Bagi kita yang menyukai wisata sejarah, disini juga terdapat peninggalan sejarah misalnya peninggalan perang dunia ke II, gua – gua dengan lukisan tangan peninggalan manusia jaman purba dan peninggalan kerajaan penduduk di masa lampau yang memiliki kaitan erat dengan Kesultanan Tidore.

Dari informasi yang saya baca, ketika kita berkunjung ke destinasi wisata ini, kita tak perlu khawatir soal tempat untuk menginap. Tersedia fasilitas yang semakin hari semakin baik. Mulai dari resort hingga penginapan dengan harga bersahabat akan dengan mudah kita jumpai di tempat ini.

  •        Danau Sentani
Papua memiliki sebuah danau yang sangat indah, yaitu Danau Sentani. Danau ini dikelilingi 22 pulau dan memiliki pemandangan bak lukisan yang biasanya menghiasi ruang tamu di rumah – rumah tempoe doeloe. Bukit – bukit hijau nan mempesona mengitari danau yang memiliki air tenang berwarna kebiruan. 

Danau yang memiliki luas 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 mdpl ini memiliki 30 jenis spesies ikan tawar dimana empat diantaranya merupakan spesies endemik, yakni ikan gabus Danau Sentani, ikan pelangi Sentani, ikan pelangi merah dan hiu gergaji. 
Terdapat atraksi menarik yang biasanya diselenggarakan setiap pertengahan tahun. Yakni pertunjukan budaya dan seni masyarakat setempat ditambah dengan hidangan kuliner khas yang bisa dinikmati. Festival ini sendiri menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke destinasi wisata ini. 
Festival Danau Sentani

  •       Teluk Cendrawasih
Teluk Cendrawasih merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1993. Memiliki luas yang mencapai lebih dari 1,4 juta hektar dengan hampir 90% wilayahnya berupa air, lokasi ini merupakan pusat penelitian hiu paus atau whale shark di Papua. Menurut berbagai sumber, lokasi ini merupakan tempat menyelam terbaik di nusantara.
Teluk Cendrawasih
Ikan hiu paus di Teluk Cendrawasih
Di perairan teluk ini terdapat lebih kurang 196 jenis molusca dan 209 jenis ikan. Ditambah lagi dengan kura – kura, penyu, hiu dan lumba-lumba. Lokasi yang didominasi dengan pohon kasuarina ini juga merupakan rumah bagi sebagian populasi mega fauna atau hewan berukuran besar seerti hiu paus, ikan duyung (dugong), Napoleon Wrasse dan populasi predator-predator laut.
Sebagai tambahan informasi, hiu paus merupakan hewan raksasa terbesar di bawah laut. Dan menjadi daya tarik bagi para penyelam untuk datang kemari. Dan kemunculan hewan ini memang tidak setiap saat. Biasanya hewan ini akan muncul di sekitar bulan Mei hingga Oktober sehingga para penyelam yang sangat tertarik pada hewan ini biasanya akan datang di sekitar bulan – bulan tersebut. 
Seorang penyelam sedang menikmati diving di Teluk Cendrawasih
Selain keindahan surga bawah air, terdapat sebuah pulau yang memiliki spot berfoto yang instagrammable yakni Pulau Roon. Terdapat sebuah gereja tua yang unik disana. Keunikannya terdapat pada arsitektur yang kuno dan kitab injil kuno, terbitan tahun 1898 yang disimpan dengan baik rapi. Di pulau ini kita juga melihat langsung burung dan kelelawar yang hilir mudik sepanjang hari.

Selain itu kita juga bisa menemui pulau – pulau berjajar seperti pulau Mioswar. Disini terdapat goa – goa cantik. Disini bahkan terdapat sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam. Wow. 

Nah, goa ini merupakan peninggalan dari zaman purba dan di dalamnya terdapat kerangka leluhur etnik wandau. Dan tercatat bahwa mereka adalah orang pertama yang mendatangi pulau ini. Tidak sampai disitu saja lho, di kawasan ini juga terdapat air terjun dengan pemandangan yang tak terlupakan. Di beberapa goa yang terdapat di lokasi ini, juga ditemukan kerangka manusia, piring – piring antik dan peti – peti berukir.

Dan yang lebih amazing lagi, disini kita juga bisa menemui gua di dalam air yang bernama Tanjung Mangguar yang berada di kedalaman 100 kaki. Di kawasan ini juga terdapat pulau Rumberpon dimana kita bisa melihat rusa dan burung secara langsung. Di dasar laut di dekat pulau ini terdapat pula bangkai pesawat militer yang tenggelam. 

Untuk menuju kawasan ini, terdapat pesawat yang menuju ke arah Biak. Dari Biak, kita akan melanjutkan penerbangan dengan pesawat perintis menuju Manokawari atau Nabire. Karena seperti yang kita ketahui, Teluk Cenderawasih ini berada di lima kabupaten yakni Teluk Wondana, Manokwari, Nabire, Yapen (masuk provinsi Papua Barat) dan kabupaten Waropen di provinsi Papua.

Alam Papua, Destinasi Wisata Hijau yang Tak Terbantahkan
Dari uraian diatas, sesungguhnya tidak ada keraguan untuk menyebut Papua destinasi wisata hijau. Namun, tidak ada salahnya terlebih dahulu kita kutip definisi destinasi pariwisata dan daya tarik wisata menurut Undang-undang RI Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yaitu :
Destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administrasi yang didalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan. Sedangkan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dan nilai berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menajdi sarana atau tujuan wisatawan.
Maka, dengan mengacu pada definisi tersebut, inilah elemen-elemen yang dimiliki alam Papua, yang membuatnya layak disebut sebagai destinasi wisata hijau :
  • Keberadaan hutan Papua yang menyimpan kekayaan ekowisata, tidak hanya menjadi destinasi wisata favorit para turis mancanegara, tetapi juga berfungsi sebagai paru-paru bumi dengan menyumbang tutupan hutan ketiga terbesar di dunia
  • Berbagai keindahan alam yang natural dan menjadi daya tarik wisata, dapat kita temukan di bumi Papua, mulai  dari hutan, pegunungan, danau, teluk, sungai, pantai, lembah, hingga keindahan alam bawah laut. Hal ini sejalan dengan pengelompokan objek dan daya tarik wisata menurut Suwantoro dalam bukunya Dasar-dasar Pariwisata, yaitu yang dikategorikan kedalam objek wisata alam atau wisata hijau mempunyai daya tarik karena keindahan alam, pegunungan, sungai, pantai, hutan dan sebagainya.
  • Dengan ditetapkannya Papua Barat sebagai provinsi konservasi pertama di dunia, menjadikan destinasi wisata alam di wilayah ini terjamin kelestariannya sehingga eksistensinya sebagai destinasi wisata hijau tetap terpelihara dan sejalan dengan pembangunan yang berkelanjutan
  • Alam Papua memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, baik flora maupun fauna. Diantaranya adalah Raja Ampat yang merupakan taman laut terbesar di Indonesia dengan ribuan biota laut, dan Taman nasional Lorents yang memiliki 42 spesies mamalia, sebagian besarnya adalah hewan langka serta 1000 spesies ikan.

Kontribusi untuk Tanah Papua
Tentu, sebagai penulis, khususnya blogger, kita pun bisa berkontribusi terhadap kelestarian Papua meskipun belum pernah menginjakkan kaki kesana, yaitu antara lain dengan :
  •        Mengumpulkan dan mengakses informasi yang terpercaya tentang Papua
Selama ini, kita mungkin hanya mengetahui Papua sebatas permukaannya saja, atau hanya informasi-informasi tentang hal-hal yang sudah diketahui secara umum. Maka, sebagai penulis yang terbiasa mengakrabi referensi, sudah selayaknya kita mengasup lebih banyak informasi tentang Papua, tentunya dari sumber yang terpercaya seperti econusa.id, agar kita memiliki persepsi yang jernih dan tepat tentang Papua, serta wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang Papua.
  •           Mempromosikan dan mempublikasikan Papua lewat tulisan
Dari informasi-informasi yang sudah kita kumpulkan dan kita lakukan analisa terhadapnya, langkah selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah mempublikasikan dan mempromosikan tentang Papua didalam tulisan kita, dengan tujuan untuk semakin memperkenalkan Papua kepada dunia luar, upaya-upaya positif berbagai pihak yang selama ini peduli terhadap kelestarian Papua, dan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan para pihak untuk kelestarian dan pembangunan di Papua yang berkelanjutan.
  •           Menghimbau untuk menjaga kelestarian alam
Papua adalah bukti nyata akan anugerah Tuhan yang harus dijaga kelestariannya. Maka, segala tindakan yang pernah dilakukan oknum-oknum tertentu dan berdampak pada kelestarian alam Papua, upaya-upaya pelestariannya yang telah dan terus dilakukan, dapat kita jadikan contoh dan acuan untuk menghimbau setiap orang tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Dan jika kita berkesempatan mengunjungi destinasi wisata di Papua, inilah yang harus kita lakukan dalam rangka menjaga kelestarian alamnya :
  •           Menjaga kebersihan dan kenyamanan
Yaitu dengan tidak mengotori tempat yang kita kunjungi, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan dimana pun kita berada.
  •           Mematuhi aturan dan adat setempat
Sebagai pengunjung, kita harus mematuhi aturan wilayah setempat, baik yang ditetapkan oleh pemerintah daerah maupun hukum adat yang berlaku, sehingga keharmonisan dengan alam dan warga setempat tetap terjaga.
  •           Tidak melakukan tindakan destruktif
Kita harus mengendalikan diri untuk tidak merusak alam yang kita datangi dan nikmati. Bahkan untuk objek tertentu, kita pun tidak boleh menyentuhnya, misalnya saja objek burung-burung pada ekowisata birdwatching.

Kesimpulan :
  • Alam Papua tidak hanya memiliki keindahan yang mempesona, tetapi juga merupakan berkah Tuhan bagi masyarakat Papua dengan memberi begitu banyak manfaat yang menopang ekonomi dan kehidupan.
  • Hutan Papua juga tidak luput dari tindakan deforestasi dan pengrusakan. Hal ini perlu menjadi kepedulian kita bersama, mengingat hutan Papua, merupakan salah satu paru-paru dunia yang menyumbang luasan tutupan hutan nomor tiga terbesar di dunia.
  • Diantara bentuk kepedulian para pihak terhadap pelestarian alam Papua, ditandai dengan lahirnya Perdasus Provinsi Pembangunan Berkelanjutan yang menetapkan Papua Barat sebagai provinsi konservasi pertama di Indonesia bahkan dunia.
  • Apresiasi yang mendalam patut kita tujukan kepada EcoNusa Foundation yang fokus dan konsisten dalam menjaga pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia dengan memberi penguatan terhadap inisiatif-inisiatif lokal, khususnya di tanah Papua.
  • Papua, tak diragukan lagi merupakan destinasi wisata hijau unggulan di Indonesia, dengan sejumlah elemen hijau yang dimilikinya, seperti hutannya yang berfungsi sebagai paru-paru dunia, kandungan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia yang dimilikinya, keindahan alamnya yang menjadi daya tarik wisata, dan sebagainya.
  • Sebagai bangsa Indonesia, kita pun mampu dan harus ambil bagian dalam melestarikan Papua. Sebagai penulis misalnya, kita bisa memfungsikan peran kita untuk mempublikasikan Papua secara positif dan meluas, serta turut menjaga kelestarian alam Papua saat kita berkesempatan menginjakkan kaki di sana.
Raja Ampat
Papua dengan segala yang tersimpan di dalamnya merupakan paket lengkap dari Tuhan yang telah menitiskan gambaran kepingan surga-Nya di muka bumi. Sungguh, betapa beruntungnya kita menjadi insan Indonesia dan bagian dari sebuah maha karya. Maka, terhadap anugerah yang luar biasa ini, kita pun ikut bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikannya. Sebaliknya, anugerah dapat menjadi bencana jika kita mengabaikannya. Semoga, destinasi wisata hijau di tanah Papua akan terus lestari, berkontribusi pada bumi, bermanfaat bagi masyarakat setempat dan tetap memancarkan pesonanya yang tak terbantahkan sebagai “a piece of heaven from the east of Indonesia”. Sekeping Syurga di Timur Indonesia.

Bahan bacaan :
econusa.id 
tokohinspirasi.id

Kompasiana.com 
phinemo.com 
nativeindonesia.com

Gambar :

IG dan twitter econusa.id
wikipedia.org
greener.co
youtube.com
infopublic.id
wisatalova.com
rimbakita.com
cnnindonesia.com
papuaparadise.com
merdeka.com
pemburuombak.com

Orkkay Skincare Premium White Glow, Skincare Lokal untuk Kulit Cerah dan Glowing

$
0
0
Sometimes, know less is better than absorbing too much.

Kalimat ini terangkai didalam benak saya, saat menyaksikan perguliran peristiwa akhir-akhir ini. Ya. Sejak wabah pandemi Covid-19 (selanjutnya saya menyebutnya ‘C’ saja), sontak mengubah wajah dunia dan meng’ambyar’kan keteraturan dalam sekejap mata.

Seruan agar stay at home, stay safe, social distancing and keep clean bergaung dimana-mana. Namun, seiring dengan itu, pemberitaan seputar sang virus ‘C’ pun berekspansi begitu massifnya. Nyaris tidak ada WAG, laman social media, ataupun topik obrolan yang terlepas darinya. Semua membicarakannya dengan perasaan yang campur aduk : panik, cemas, khawatir, hingga parno dan resah.

Dan perasaan-perasaan negatif ini, lama-lama bisa ngefek pada kesehatan lho, jika kita nggak mampu mengendalikannya. Maka, seraya tetap mematuhi anjuran pemerintah, saya mulai mengeliminir informasi-informasi yang masuk seputar ‘C’. Hanya sebatas yang perlu saya ketahui. Selebihnya, saya berusaha mengisi waktu di rumah dengan hal-hal positif : membaca, menulis, beberes rumah, dan....merawat diri.

Ya. Diam di rumah nggak berarti kita lalai menjaga kesehatan dan kecantikan, ya moms. Justru inilah saatnya kita harus lebih telaten melakukan hal-hal yang dapat membangkitkan aura positif agar kesehatan psikis kita juga terjaga. 

Nah, ngomong-ngomong tentang perawatan kecantikan, saya bersyukur sekali karena diperkenalkan dengan rangkaian perawatan wajah dari Orkkay Skincare, yang kini menjadi skincare rutin saya. Kebetulan, beberapa stok skincare di rumah pun lagi menipis dan nggak bisa sering-sering keluar rumah, maka, kedatangan Orkkay Skincare benar-benar right thing on the right time buat saya.


Bagi yang baru pertama kali dengar merk ini, Orkkay Skincare adalah produk lokal asal negeri kita sendiri yang menyediakan rangkaian perawatan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti kulit sensitif, berminyak, berjerawat, kering, bopeng, dan sebagainya. Produk ini juga telah memiliki sertifikasi BPOM sehingga diklaim aman untuk digunakan jangka panjang, bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, serta anti iritasi. 

Untuk Orkkay Skincare yang saya gunakan saat ini, sesuai dengan jenis kulit saya yang kombinasi, adalah dari rangkaian paket Premium White Glow yang terdiri dari 7 (tujuh) produk yaitu  :

  • Cleanser 100gr
Susu pembersih ini diperkaya dengan Olive Oil dan ekstrak Spirulina, cocok untuk kulit normal yang berfungsi membersihkan sisa-sisa minyak, debu, kotoran, makeup sehingga kulit menjadi bersih, cerah dan lembap. 


  • Facial wash premium (sabun) 100ml
Facial Wash ini diperkaya dengan Alpha Arbutin, Collagen, Licorice Extract, Niacinamide, Aloe Vera extract dan Lemon Fruit Extract, merupakan step pelengkap dalam double cleansing sehingga wajah menjadi lebih bersih, lembap dan segar. 


  • Face Toner 100ml
Ini adalah Toner untuk kulit normal yang berfungsi untuk menyegarkan wajah, yang juga diperkaya dengan Olive Oil dan ekstrak Spirulina. 



  •  Tonic liquid premium 50ml
Tonic yang diperkaya dengan AHA, Niacinamide dan Licorice Extract ini berfungsi untuk membuat kulit tampak cerah. 



  • Calming cream premium 10gr
 Cream ini gunanya untuk menenangkan kulit wajah, melembapkan dan merawat kulit kemerahan. Kandungannya diperkaya dengan Argan oil, Sunflower seed oil, Aloe Vera extract dan Licorice Extract 



  • Day cream premium (krim siang) 10ml
Diformulasikan khusus dengan UV filter, Aloe Vera Extract, Alpha Arbutin dan Collagen, berfungsi melembutkan dan melembapkan kulit serta melindungi dari sinar matahari

  • Night cream premium (krim malam) 10ml
Diperkaya dengan Alpha Arbutin, Kojic Acid, Niacinamide, Argan oil dan Aloe Vera extract, berfungsi untuk mencerahkan wajah, meratakan warna kulit yang tidak rata, menyamarkan noda hitam, membantu kulit menjadi lembut dan tetap sehat.



Berikut cara pemakaiannya :
Step 1, oleskan CLEANSER ke seluruh wajah, lalu usap dengan kapas. 
Step 2, cuci muka dengan FACIAL WASH, lalu keringkan dengan handuk.
Step 3, semprotkan FACE TONER secukupnya (sambil merem dan mingkem saat nyemprot), lalu tepuk-tepuk sampai kering.
Step 4, teteskan TONIC LIQUID secukupnya pada kapas, tepuk-tepuk perlahan ke seluruh wajah, tunggu 1 menit (STEP INI KHUSUS MALAM HARI SAJA).
Step 5, oleskan CALMING CREAM tipis-tipis, tunggu 2 menit. (STEP INI JUGA KHUSUS MALAM HARI SAJA)
Step 6, oleskan DAY CREAM (untuk pemakaian siang hari) atau NIGHT CREAM (untuk pemakaian malam hari).

Secara keseluruhan, rangkaian Premium White Glow dari Orkkay Skincare ini bermanfaat untuk :

  • Memutihkan dan mencerahkan kulit wajah
  • Mengencangkan dan menghaluskan kulit wajah
  • Mengenyalkan kulit wajah
  • Mengecilkan pori-pori
  • Membuat kulit wajah bersinar (glowing) dan tampak awet muda dalam 2 minggu (estimasi)

Dan inilah efek yang saya rasakan di kulit saya setelah pemakaian kurang lebih satu minggu : tekstur kulit terasa lebih rata, halus, nggak bruntusan sehingga mengaplikasikan makeup jadi lebih mudah. Selain itu kesan kusam pada kulit juga mulai berkurang. Untuk harganya, lebih hemat beli satu paket sih, totalnya sekitar Rp.510 ribu dan kamu dapet gratis pouch cantik.


Oh ya, produk day cream-nya, bisa memberikan efek cerah dan glowing lho. Cukup pake satu ruas jari kelingking, wajah kita sudah terlihat lebih cerah. Kalo pake day cream ini sebelum dandan, saya tinggal menambahkan sunblock, sedikit concealer dan bedak tabur, insya Allah awet sampai siang. Dan untuk kulit kombinasi saya yang selalu mengkilap di daerah T kalo siang, jika pake day cream ini, kilapnya justru terkesan glowing, hehe.

Ini foto saya setelah pake day cream Orkkay selama kurang lebih tiga jam, dan saya hanya menambahkan sunblock plus bedak tabur. (*foto no edit no filter).


Bagi kalian yang ingin berkonsultasi tentang perawatan kulit ataupun mencoba produk orkkay Skincare, silakan hubungi ke sini ya :
Website : www.orkkayskin.id 
WA  : 082148486700


Daftar Dokter Terdekat di RSND

$
0
0
sumber : rsnd.undip.ac.id
Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Semarang. Bisa menjadi pilihan bagi warga Tembalang dan sekitar Banyumanik untuk mendapatkan perawatan yang cepat dan juga lengkap. Rumah sakit ini mempunyai keunggulan yaitu merupakan rumah sakit baru dengan fasilitas lengkap dan juga dokter terdekat.  

Dokter inidapat anda pilih untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang anda butuhkan di rumah sakit daerah Tembalang. Pilihan dokter sangat banyak dan bisa dipilih berdasarkan spesialis dokter seperti berikut ini:

  1. Dokter umum
Pilihan pertama adalah dokter umum yang biasanya pertama kali Anda jumpai ketika berobat di RSND. Dimana setelah mengetahui gejala yang dialami pasien dan membutuhkan rujukan, maka akan segera dirujuk pada dokter spesialis di RSND atau cukup minum obat saja. Dokter umum yang bisa Anda pilih di rumah sakit ini antara lain : dr Desy Armalina, M.Si.Med, dr Stefani Candra Firmanti, M.Sc, dr Budi Laksono, dr Puspita Kusuma Dewi,M.Si.Med, dr Tuntas Dhanardhono, dr N Andree Satriotomo, dr Lita Noviani, dr Donna Hermawati Msi.Med, dan banyak pilihan dokter umum lainnya di RSND.

  1. Dokter gigi
RSND juga menyediakan dokter yang lengkap untuk pemeriksaan gigi. Dimana untuk pilihan dokter gigi ini terdiri dari beberapa spesialis dan nama-nama dokter gigi sebagai berikut:

·         Dokter gigi umum bisa memilih drg Aisa Nirmala Setyani, drg Bintoro Kardinoto, drg Tyas Prihatiningsih, MDSc, drg Gunawan Wibisono, M.Sii.Med, drg Rita Koen, Sp.BM, drg Nadia Hardini, dan dokter lainnya.
·         Dokter gigi spesialis bedah mulut adalah drg Rita Koen, SP.BM.
·         Dokter gigi spesialis aorthodonti adalah drg Ananta, Sp.Ort.
·         Dokter gigi spesialis koinservasi gigi ada drg Nadia Hardini, SP.KG.

  1. Dokter spesialis anak
Ketika berobat dan akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit ini, anda juga bisa memilih dokter spesialis anak untuk pemeriksaan anak, dan menangani berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental yang dialami anak. Anda bisa memilihnya di RSND yang mempunyai banyak dokter spesialis anak seperti:

·         dr Agustini Utara, M.Si.Med., SP.A(K).
·         dr Farid Agung Rahmadi, Msi.Med.,Sp.A.
·         dr Rina Paritwi, M.Si.Med,Sp.A.
·         dr Tun Paksi Sareharto, M.Si.Med.,Sp.A.
·         dr Mulyono,Sp.A.
·         dr Yetty Movieta Nency, Sp.A(K).
·         dr Anindita Soetadji, Sp. A(K).

  1. Dokter spesialis radiologi
Pilihan dokter selanjutnya adalah dokter spesialis radiologi yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan radiologi. Pilihan dokter ini juga beragam.Ada empat dokter yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pemeriksaan radiologi. Pilihan dokter spesialis radiologi adalah:

·         dr RR Lydia Purna Widyastuti Setjadiningrat Kuntjoro, Sp.Rad.
·         dr Yurida Bina Meutia, SP., Rad.
·         dr Farah Hendara Ningrum, SP.Rad.
·         dr Sukma Imawati, Sp.Rad(K).

  1. Dokter spesialis lainnya
Dokter terdekat lainnya yang dapat dipilih di RSND adalah dokter spesialis mata untuk melakukan pemeriksaan mata. Selain itu juga masih banyak dokter spesialis lainnya yang bisa Anda pilih ketika membutuhkan perawatan kesehatan di rumah sakit. Misalnya saja ada dokter spesialis bedah umum, dokter spesialis bedah digestive, dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis bedah onkologi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis THT, dokter spesialis neurologi, dan berbagai spesialis dokter lainnya.

Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Melawan Covid-19

$
0
0
Saat ini kita masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona. Kehadiran virus ini telah mengguncang hampir seluruh sendi kehidupan dan telah melanda ke sebagian besar wilayah dunia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran virus yang terjadi sangat cepat. Hingga hari ini, lebih 2,2 juta orang telah terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Seperti diketahui, virus Corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Virus Korona yang paling baru ditemukan, yaitu COVID-19 (Coronavirus disease 2019).  Penyakit SARS pertama kali mewabah di Tiongkok pada tahun 2002, sementara MERS pertama kali muncul di Timur Tengah pada tahun 2012. Pada akhir tahun 2019, muncul penyakit baru yang bermula di Tiongkok yang dinamakan COVID-19 (Coronavirus Disease 2019).

Di Indonesia sendiri, penanganan penyebaran Covid-19 dimulai dari tingkat pusat, pemerintah daerah, kabupaten/kotamadya, kecamatan, kelurahan, rukun tetangga hingga ke rumah tangga.

Hanya saja, di tengah upaya untuk terus memerangi penyebaran penyakit ini, masih banyak informasi-informasi yang tak jelas asal-usulnya, tak jelas pula kebenarannya yang kemudian beredar secara luas, berantai di banyak media sosial sehingga menimbulkan kecemasan. Serangan kecemasan juga kepanikan, ditambah pula situasi sosial ekonomi yang mengalami dampak besar, menambah persoalan baru yang harus dihadapi oleh sebagian besar masyarakat kita.

Kecemasan dan kepanikan ini ternyata berpotensi menurunkan imunitas tubuh. Padahal untuk melawan penyebaran penyakit ini, imunitas tubuh yang baik sangat diperlukan. Ibarat menghadapi musuh dari luar, maka tentara yang kita miliki haruslah kuat. Tetapi bagaimana bisa kuat, jika tentara tersebut mengalami ketakutan dan kecemasan untuk bisa melawan pasukan musuh.


Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk tetap memiliki pola pikir yang baik. Tetap optimis dan selalu positif walaupun dalam situasi dan kondisi yang sangat berat saat ini. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi dan menyaring informasi-informasi yang kita dapatkan setiap hari. Tidak terlalu cemas tetapi juga tidak terlalu cuek. Bersikaplah yang seimbang. Proporsional.

Berpikir positif ini bisa didefinisikan sebagai cara pandang dalam melihat dan menyikapi segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih baik. Beberapa manfaat berpikir positif ini diantaranya adalah :

  • memperkuat sistem imun tubuh
  • memerangi depresi
  • meningkatkan usia harapan hidup
  • mengalahkan berbagai penyakit
  • mengatasi stres dengan lebih baik
  • menjadikan kita lebih tangguh
Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan di New York Times menyatakan bahwa berpikir negatif, - lawan dari berpikir positif - akan melemahkan respon kekebalan tubuh terhadap flu. Hal ini terjadi karena aktivitas listrik yang besar di bagian otak saat seseorang berpikir negatif melemahkan respon imun terhadap flu yang diukur dengan antibodi tubuhnya.

Flu disebabkan oleh virus. Analog dengan Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona. Berpikir positif akan mampu membantu meningkatkan imunitas tubuh sehingga mampu menahan serangan virus ini. Menurut Psych Central, sebuah jaringan sosial kesehatan mental yang dioperasikan oleh kesehatan mental profesional, menemukan bahwa orang – orang yang lebih optimis akan memiliki sel – sel kekebalan tubuh yang lebih baik, lebih cepat pulih dari operasi dan dapat mengatasi berbagai penyakit serius dengan lebih baik.

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Ohio State University College, pasangan yang bahagia dalam pernikahannya memiliki sel – sel imun yang lebih baik dari pasangan yang bertengkar. Artikel yang berjudul Emotion and Immune System yang dimuat oleh jurnal Healing and the Mind menyebutkan bahwa stres, marah, perasaan terluka, kesedihan, pesimis, kesendirian, memendam perasaan, kurang tidur dan lingkungan yang berisik dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh.

Penelitian lain tentang berpikir positif juga menemukan bahwa orang yang optimis dapat mengatasi kekecewaan yang mereka hadapi dengan lebih baik dan berfokus pada hal – hal yang justru membuat kondisi diri mereka lebih baik. Penelitian juga menemukan bahwa di tengah krisis, pikiran dan emosi positif akan  mendorong perkembangan dan memberikan tameng terhadap depresi. 

Dengan memelihara emosi positif, bahkan ketika menghadapi peristiwa mengerikan, orang bisa menuai manfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk mengelola tingkat stres, mengurangi depresi, dan membangun kemampuan untuk pulih yang dapat sangat bermanfaat di masa depan.


Oleh karenanya, perkuatlah keyakinan bahwa pandemi ini akan berakhir. Berdoa dan berharap, berprasangka baik, bertawakal serta selalu dekatkan diri kepada Sang Khalik. Karena bergantungnya kita sepenuhnya dengan Sang Maha Kuasa akan membuat kita mampu berpikir positif, bahwa tak ada yang tak mungkin dengan kuasa-Nya. Dengan berpikir positif, maka sel-sel tubuh akan bereaksi positif, imunitas tubuh meningkat dan tubuh menjadi kuat untuk menghadapi gempuran segala macam penyakit termasuk yang kini sedang kita hadapi bersama, Covid-19.

Bahan bacaan :
hellosehat.com
dianplantstation.wordpress.com
gelombangotak.com
kompas.com
news.detik.com
ayosemarang.com
jogja.tribunnews.com
freepik.com

Saat Pandemi Berakhir, Sebaiknya Tetap Teruskan 5 Kebiasaan Baik Ini

$
0
0

Penyebaran Covid-19 hingga hari ini memang masih terjadi. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai dan mengurangi jumlah orang yang terinfeksi. 

Tentunya kita berharap pandemi ini segera berlalu dan kehidupan kembali normal. Anak-anak kembali bersekolah, kita kembali bekerja dan beribadah di tempat-tempat ibadah hingga bersosialisasi dengan sesama. 

Seiring harapan tersebut, ada sejumlah kebiasaan baik yang dianjurkan pada masa ini, memiliki manfaat positif jika nantinya hal tersebut kita teruskan saat pandemi ini mereda. 
Berikut 5 (lima) kebiasaan baik yang dianjurkan saat pandemi dan manfaat positifnya :
  1.  Rajin cuci tangan, minimal 20 detik dengan cara yang dianjurkan oleh WHO
Jika dulunya kita tidak seintens saat ini untuk mencuci tangan dan melakukannya dengan cara yang dicontohkan oleh WHO, maka kini mau tidak mau kita harus sering melakukannya.


Adakah perbedaan saat mencuci tangan seperti yang biasa kita lakukan dengan cara yang dianjurkan tersebut? pastinya ada ya. Mencuci tangan dengan baik sesuai anjuran akan membuat tangan kita terasa bersih dan kesat. Dalam Islam, cara mencuci tangan seperti ini sesungguhnya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW saat kita berwudhu. Kita disunahkan menyela-nyela jari-jari kita sehingga air bisa masuk dan merata ke seluruh tangan kita.

Kebiasaan baik ini ternyata sangat efektif mengurangi resiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus dari tangan ke tubuh kita. Rata-rata terdapat 3.000 bakteri di tangan kita dan lebih dari 30.000 bakteri di gawai kita. Bisa dibayangkan bukan, jika kita sering memegang gawai dan jarang membersihkan gawai maupun tangan kita?

Anjuran agar sering mencuci tangan untuk mengurangi potensi penyebaran penyakit melalui Hari Cuci Tangan Sedunia telah dibentuk oleh Global Handwashing Partnership di tahun 2008. Hari cuci tangan sedunia ini diperingati setiap tanggal 15 Oktober dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari mencuci tangan dengan sabun. Salah satu kampanyenya adalah dengan mengajak orangtua untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya dengan kebiasaan mencuci tangan yang benar. Jadi, setelah pandemi ini berlalu, mudah-mudahan kita tetap meneruskan kebiasaan baik ini ya.

2.      Memakai masker
Memakai masker baik ketika sakit maupun sehat ternyata memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan lho. Tentunya jika kita mengikuti tata cara penggunaan masker dengan benar.
Manfaat ini meliputi :
  •  Menghindari paparan polusi udara
Polusi akan mempengaruhi kinerja paru-paru yang dapat meningkatkan resiko penyakit pernapasan seperti asma hingga jantung dan pada ibu hamil, berpotensi menyebabkan kelahiran bayi prematur. Menggunakan masker yang sesuai akan membantu mengurangi masuknya polusi udara ke paru-paru kita. 
  • Mencegah penularan dan penyebaran penyakit
Menurut sejumlah penelitian, penggunaan masker mulut dapat membantu kita mengurangi resiko menularkan maupun tertular berbagai macam penyakit seperti flu, batuk, ISPA dan sindrom pernapasan akut berat atau Severe Acute Respiratory Syndrome. 
Virus dan bakteri yang tersebar melalui lendir atau cairan yang keluar saat seseorang bersin atau batuk akan tertahan di masker sehingga tidak keluar dan mengenai orang lain. 

Baca juga : Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Meningkatkan Imunitas Melawan Covid-19
 
  • Melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari
Paparan sinar matahari pada waktu yang tidak tepat secara berkepanjangan dan berulang dapat menyebabkan penuaan dini dan peningkatan resiko kambuhnya eksim, jerawat, flek hitam hingga kanker kulit.
Oleh karenanya, memakai masker ditambah topi, tabir surya dan kacamata sangat dianjurkan saat kita beraktifitas di luar rumah. Sementara bagi kita yang berhijab, tentunya cukup memakai tabir surya, masker dan kacamata. Ini bisa mengurangi biaya skincare lho, karena wajah kita terlindungi dari efek negatif sinar ultraviolet.
Maka, setelah pandemi ini berakhir, tidak ada salahnya meneruskan kebiasaan baik ini. Jadi, yuk memperbanyak stok masker kita di rumah. Kita pun bisa membuat masker dari kain sisa yang ada di rumah.

3.      Membersihkan lingkungan sekitar kita
Selain rajin mencuci tangan, kita pun diminta agar rajin membersihkan lingkungan dengan rajin menyemprot barang-barang yang sering kita pegang dengan menggunakan cairan desinfektan. Pada dasarnya, tak berhenti sampai disitu saja. Membersihkan lingkungan rumah pun penting untuk kita lakukan.

Menyapu dan mengepel rumah, membersihkan kamar mandi, menangani sampah dengan tepat hingga berbagai aktivitas lainnya adalah sebuah keharusan agar lingkungan kita bersih dari bakteri dan virus yang berbahaya.

Ini adalah kebiasaan baik dan tentunya akan membuat rumah kita menjadi lebih nyaman untuk berkumpul bersama, beribadah di dalamnya dan menjadi rumah yang sehat.

4.      Memakan makanan sehat dan bergizi
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, kita juga dianjurkan memakan makanan yang sehat dan memasak makanan dengan cara yang benar, sesuai dengan aturan pengolahan makanan tersebut.

Hal ini sangat bermanfaat dan merupakan kebiasaan baik yang seyogyanya kita teruskan setelah pandemi ini mereda. Apalagi saat stay at home ini, banyak ibu-ibu yang jadi rajin memasak sendiri untuk keluarga mereka. Ini juga dapat meningkatkan kedekatan dengan anak dan anggota keluarga lainnya.

5.       Menjaga jarak atau physical distancing dan social distancing
Istilah physical distancing digunakan untuk memperjelas social distancing. Social distancing erat kaitannya dengan stay at home sementara bagi kita yang harus keluar rumah, kita diminta melakukan physical distancing.


Bagi kesehatan, physical distancing ini akan membuat udara lebih sehat, kita juga akan terbiasa untuk antri dan menjaga jarak dengan orang lain.

Sementara untuk social distancing, beberapa laman media kecantikan mengungkapkan, social distancing ini bermanfaat untuk kecantikan karena banyak wanita berada lebih lama di rumah tanpa mengenakan make up atau menggunakan peralatan kecantikan seperti hair dryer. Kulit akan lebih sehat karena kurangnya paparan dari polusi dan sinar matahari.

Kita tentunya berharap semua kembali normal. Dan kita sebaiknya tetap menerapkan keduanya (physical and social distancing) nantinya, dengan tetap meminimalisir interaksi dengan kerumunan dan tidak terlalu sering keluar rumah jika tidak penting-penting benar. Tentunya harus diiringi dengan memperbanyak gerakan di rumah, meningkatkan kualitas waktu dengan seluruh anggota keluarga, menghormati orang lain di tempat umum dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Selalu ada hal positif dari ujian yang terjadi dalam hidup kita. Oleh karenanya, mari tetap semangat dan berpikir positif ya temans, agar imunitas kita selalu terjaga dan kita berhasil melalui ujian pandemi ini. Aamiin.


Bahan bacaan :
sehatq.com
alodokter.com
digdayamedia.id
freepik.com

8 Tips Efektif Mendampingi Anak Belajar di Rumah selama Pandemi

$
0
0
Pandemi Corona yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia saat ini telah mengubah kehidupan normal yang kita jalani bertahun bahkan berpuluh tahun lamanya, menjadi kehidupan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Sejumlah aktivitas harus dilakukan dari rumah, seperti bekerja, beribadah hingga sekolah dan kuliah.


Pemanfaatan teknologi pun digiatkan untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Aplikasi meeting online menjadi aplikasi yang banyak di-download di samping bimbel online oleh para pelajar dan mahasiswa. Orang tua pun dituntut untuk menjadi guru dadakan bagi anak-anak yang belajar di rumah. Terutama bagi anak-anak yang masih membutuhkan bimbingan, seperti yang duduk di tingkat PAUD hingga sekolah dasar.


Tentunya, sedikit banyak kegiatan ini membawa perubahan dalam keseharian kita, khususnya buat kita yang memiliki anak-anak usia sekolah. Agar tidak keteteran mendampingi anak-anak di rumah sembari bisa mengerjakan aktivitas lain seperti bekerja dan mengurusi rumah, berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan:

1.  Buat pembagian jadwal belajar anak yang disesuaikan dengan tingkatan sekolah
Bagi orang tua yang memiliki anak lebih dari satu tentunya membutuhkan pengaturan jadwal yang harus disesuaikan dengan tingkatan sekolah anak. Dan anak-anak yang lebih membutuhkan pendampingan biasanya adalah anak yang belum bisa mengakses gawai sebagai sarana berkomunikasi dengan pihak sekolah.


Sementara bagi anak yang lebih besar, pendampingan bisa dilakukan dengan pengawasan. Misalnya dengan menetapkan waktu belajar anak selama empat jam dalam sehari mulai dari jam 8 hingga jam 12 dengan waktu istirahat misalnya 30 menit.


Sementara pada anak yang lebih kecil, tentunya dengan waktu yang lebih singkat. Misalnya anak usia sekolah dasar, dua hingga tiga jam sehari dan anak di tingkat TK dan PAUD cukup 30 menit saja dan sisanya biarkan mereka bermain sambil belajar, misalnya saja menggambar atau membuat kreasi.


2.     Buat jadwal pelajaran sesuai kesepakatan dengan anak
Tidak harus mengikuti jadwal anak saat di sekolah. Kita bisa memilih dan mengkomunikasikan pelajaran apa yang ingin dipelajari anak dalam satu hari tersebut. Hal ini terutama berlaku bagi anak yang butuh pendampingan saat belajar. Misalnya hari ini cukup belajar tema saja, keesokan harinya belajar bahasa asing dan seterusnya.



3.Buat ringkasan pelajaran anak dan jelaskan dengan seefisien mungkin
Kita bisa membaca materi pelajaran anak dan membuat resume serta memilih materi yang menjadi inti pembelajaran untuk kemudian dijelaskan kepada anak. Cara ini juga membuat waktu menjadi efektif.

Selain itu temukan pula cara menerangkan pelajaran agar anak tak merasa jemu atau tertekan saat belajar dengan orang tua.


4.Kurangi semua akses saat mendampingi anak agar anak bisa berkonsentrasi
Banyaknya akses seperti televisi hingga gawai ataupun gangguan dari anak-anak yang masih kecil bisa mengganggu konsentrasi anak untuk belajar. Oleh karenanya, kita bisa mengkondisikan agar selama proses belajar tersebut, tidak ada televisi yang hidup, kecuali jika digunakan untuk mengakses pelajaran, tidak sambil melakukan pekerjaan lain dan meminta anak-anak yang lebih kecil untuk melakukan aktivitas lainnya.

Dengan demikian, waktu belajar akan lebih efektif dan kita bisa melanjutkan aktifitas lainnya setelah memberi pendampingan kepada anak.


5.   Beri pemahaman kepada anak terutama yang masih kecil bahwa mereka bukan sedang liburan
Jelaskan kepada semua anak-anak bahwa saat ini kita tidak sedang liburan, tetapi melakukan aktivitas belajar di rumah sehingga mereka harus tetap belajar sesuai proses pembelajaran di sekolah misalnya menghapal kosakata asing, mengerjakan ujian dengan jujur dan memahami materi dengan baik.


6.     Minta setiap anggota keluarga agar mau bekerjasama dengan baik
Bicarakan dan diskusikan kegiatan pembelajaran di rumah ini dengan semua anggota keluarga dan sepakati bagaimana pembagian waktu untuk semua anggota keluarga. Terutama untuk keluarga dengan anak-anak yang bersekolah lebih dari satu.


Tegaskan bahwa orang tua juga harus tetap bekerja dan tidak selalu bisa mendampingi aktivitas mereka sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua anggota keluarga.


7.  Tetap melakukan rutinitas sehari-hari dengan jam yang hampir sama
Tetap bangun di subuh hari dan tidur di waktu yang sama seperti saat bersekolah termasuk jam untuk sarapan, makan siang dan makan malam sehingga anak-anak tidak merasa bahwa mereka sedang liburan.

Baca : Saat Pandemi Berakhir, Tetap Teruskan 5 Kebiasaan Positif Ini


8.     Komitmen namun tidak kaku 
Poin selanjutnya adalah meminta komitmen dari semua anggota keluarga untuk menepati perjanjian yang telah dibuat. Tekankan pula bahwa pelanggaran akan berpengaruh pada aktivitas yang lain dan mengganggu kegiatan anggota keluarga lainnya.



Sepakati pula sejumlah konsekuensi yang harus dilakukan saat tidak menepati jadwal yang ada. Misalnya dengan mengganti jam pelajaran ditambah melakukan pekerjaan rumah di luar kewajibannya.



Tidak semua orang tua bisa bekerja di rumah sehingga bisa mendampingi anak-anaknya untuk belajar di rumah. Tetapi selalu ada jalan keluar agar anak tetap bisa disiplin dalam belajar. Demikian pula bagi orang tua yang harus berjibaku mencari sumber penghasilan lain karena mengalami PHK atau penghasilan yang menurun karena terdampak pandemi Covid-19 ini. 

Baca : Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Meningkatkan Imunitas Melawan Covid 19


Kita tentu tidak mau berada dalam situasi ini selamanya. Tetapi kita pun tidak tahu kapan situasi ini akan berakhir. Oleh karenanya, mau tidak mau kita harus berdamai dengan keadaan dan berusaha menjalankan kewajiban baru kita tersebut. Dan yang paling utama adalah tetaplah bersabar dan berdoa serta libatkan semua anggota keluarga untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah agar pandemi ini segera berakhir dan aktivitas bisa kembali normal.



Sumber gambar :

freepik.com

Tips Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Guna Menangkal Virus Corona

$
0
0

Berada di tengah pandemi Corona saat ini, kita diibaratkan sedang berperang melawan pasukan yang tak bisa kita lihat, tetapi menimbulkan kerusakan parah di berbagai tempat. Dan dalam peperangan ini, yang perlu kita perkuat adalah daya tahan tubuh atau imunitas yang merupakan “tentara” dalam tubuh kita agar bisa memenangkan pertempuran tersebut.

Sejumlah cara bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh kita dan seluruh anggota keluarga. Tentunya hal ini tidak hanya berguna untuk melawan virus Corona tetapi juga segala macam serangan penyakit lainnya. Jadi, selain kita memiliki pertahanan yang kuat guna menangkal serangan masif virus Corona, kita pun bisa mengurangi potensi terkena penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun gaya hidup yang tidak sehat.

Berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan imunitas tubuh kita :
1.      Istirahat dengan cukup

Yang dimaksud di sini adalah cukup secara kualitas tentunya. Bukan berarti karena kita dianjurkan untuk berada di rumah, lantas kita tidur secara berlebihan ataupun sebaliknya, menunda waktu tidur karena merasa tidak perlu pergi bekerja setiap pagi seperti biasanya. Kita tetap harus melakukan aktivitas secara seimbang. Tidur dan bangun secara teratur setiap harinya. 


Berikut ini adalah tips untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas :
»Tidak makan berat sebelum tidur
Usahakan maksimal dua jam sebelum tidur, kita tidak lagi mengonsumsi makanan berat. Jika terasa lapar, usahakan makan makanan yang mudah dicerna seperti buah atau minum air hangat saja. Tidur dengan perut kenyang bisa meningkatkan potensi obesitas hingga penyakit GERD.

»Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Ada banyak cara untuk mendapatkan kondisi tidur yang nyaman. Diantaranya mengatur posisi bantal dan kasur yang tepat, memakai pelindung dari nyamuk seperti lotion anti nyamuk, menyalakan pendingin ruangan untuk mendapatkan temperatur ruang tidur yang nyaman, hingga mengatur pencahayaan yang dapat membantu kita tidur dengan nyenyak. 

»Baca doa dan minta perlindungan kepada Allah
Berdoalah kepada Allah termasuk berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Berdoa akan membantu kita mendapatkan ketenangan yang membuat kita bisa tidur dengan lebih baik.

»Berzikir dan mengingat Allah
Setelah berdoa, kita dianjurkan untuk melanjutkan dengan zikir hingga tertidur. Zikir merupakan cara relaksasi pikiran dan tubuh yang baik, yaitu dengan menyelaraskan dengan irama tubuh secara perlahan sehingga kita bisa tidur dengan lebih tenang.

2.      Mengonsumsi makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat tidak identik dengan makanan yang mahal. Melainkan berkaitan dengan cara pemilihan bahan makanan, cara pengolahan makanan hingga cara penyimpanan makanan termasuk variasi makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi. 

Umbi-umbian, sayur, buah, ikan dan telur dan berbagai jenis makanan lainnya bisa kita masukkan dalam menu sehari-hari kita. Selain itu kita bisa menambahkan rempah-rempah yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh seperti jahe, bunga lawang, kunyit, serai, daun salam, minyak kelapa  ke dalam makanan kita untuk memperkaya rasa dan meningkatkan kualitas makanan yang kita konsumsi.  Usahakan selalu meminum air hangat untuk membantu melegakan hidung tersumbat, meredakan sakit, meningkatkan sirkulasi tubuh, melegakan sistem syaraf dan masih banyak manfaat lainnya.
 
3. Olahraga yang tepat
Olahraga dan aktivitas yang tepat sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Kita bisa berolahraga ringan seperti jalan kaki dengan intensitas sedang, naik turun tangga jika memiliki tangga di rumah, melakukan gerakan ringan, peregangan hingga bermain bersama anak.


 Jika bosan, kita bisa memilih variasi gerakan yang berbeda-beda setiap minggunya. Berolahraga sembari menikmati matahari yang menyehatkan sehingga kita bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus. Jangan lupa untuk minum air yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Olahraga juga membantu memberikan sugesti positif terhadap tubuh kita karena pada saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon-hormon yang membantu tubuh dan pikiran merasa lebih baik sehingga bisa mengurangi stres dan mengurangi kecemasan.

4.      Kelola stres dengan baik
Dengan situasi saat ini, untuk tetap berpikir tenang dan tidak panik memang tidak mudah. Sektor ekonomi tentunya yang terdampak paling besar. Kehilangan penghasilan, pekerjaan, ditambah kepanikan, ketakutan dan kecemasan akibat potensi penyebaran virus yang begitu masif adalah hal-hal yang akan menurunkan sistem imun kita.

Tetapi, di balik semua kesulitan tersebut, kita tak sendiri. Ada Allah swt sebagai tempat bergantung, juga yang menggerakkan hati saudara-saudara kita dalam bahu-membahu untuk memberi bantuan kepada yang terdampak dan mengalami kesusahan. Yakinlah bahwa pandemi ini akan berakhir, kita akan kembali melakukan pekerjaan, mencari penghasilan untuk keluarga dan beraktivitas secara normal. 


Saat ini, kita diminta untuk berada di rumah sebagai upaya terbaik untuk menekan penyebaran virus dan mengurangi jumlah kematian akibat Covid-19. Pola pikir positif, berusaha terus berprasangka baik akan membantu tubuh mengelola stres dengan lebih baik. Hingga pada akhirnya kita bisa tetap tenang dan mampu tetap kreatif untuk menemukan solusi-solusi untuk berbagai masalah akibat pandemi Corona ini.

Imunitas tubuh yang baik merupakan senjata terbesar kita untuk menangkal serangan virus dan bakteri serta penyakit-penyakit lainnya. Dan imunitas hanya bisa dibangun dengan optimal jika ditunjang oleh kondisi psikis yang sehat. Oleh karenanya, yuk kita sama-sama berusaha untuk tetap tenang, sabar dan tawakkal dalam menghadapinya.
Semoga Indonesia segera terbebas dari pandemi Corona dan kita bisa kembali menjalani kehidupan normal kita.


Sumber :
doktersehat.com
halodoc.com
lifestyle.kompas.com
freepik.com     



Cara-Cara Sederhana Mengatasi Stres di Masa Pandemi

$
0
0

Cara Sederhana Mengatasi Stres di Masa Pandemi

Masa pandemi Corona ini mengakibatkan munculnya masalah-masalah yang tak terprediksi sebelumnya. Dan sektor yang mengalami dampak paling parah, adalah sektor ekonomi. Langkah yang diyakini efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, membatasi interaksi antar manusia dan dianjurkan untuk tetap berada di rumah kecuali jika ada keperluan yang mendesak.

Maka, perubahan besar pun terjadi dalam kehidupan sosial kita. Hampir semua kegiatan dilakukan di rumah. Mulai dari sekolah, kuliah, bekerja hingga rapat. Semua dilakukan dengan menggunakan teknologi komunikasi. Tetapi, tidak semua sektor pekerjaan bisa dilakukan dari rumah. Yang lebih menyedihkan, banyak produsen atau perusahaan mengalami penurunan produksi besar-besaran karena menurunnya permintaan, seiring kewajiban untuk mengurangi interaksi dalam pekerjaan, sehingga perusahaan terpaksa merumahkan karyawannya bahkan melakukan pemutusan kerja. 

Di tengah situasi ini, kekhawatiran penyebaran virus Corona juga ikut menghantui. Semua kerumitan situasi ini jika tidak dihadapi dengan tenang, bisa memicu kepanikan atau tekanan atau yang biasa kita sebut dengan stres. Tak dipungkiri, tuntutan kebutuhan harian kian terasa berat. Untuk itulah, dibutuhkan manajemen stres untuk bertahan di tengah situasi sulit saat ini.




Tidak mudah memang untuk tetap tenang, tetapi bukan berarti tidak bisa. Selalu ada jalan untuk menghadapi semua kesulitan, seberat apapun itu. Beberapa cara berikut dapat membantu kita dalam mengelola stres di tengah situasi sulit :


  • Relaksasi diri

Relaksasi secara umum merupakan teknik atau upaya yang dilakukan  oleh seseorang untuk melupakan kecemasan, mengistirahatkan pikiran, menciptakan mekanisme batin dalam diri seseorang dalam rangka membentuk pribadi yang baik, menyalurkan kelebihan energi atau ketegangan (psikis) melalui suatu kegiatan yang menyenangkan, menghilangkan berbagai bentuk pikiran negatif akibat ketidakberdayaan dalam mengendalikan ego dalam diri seseorang, mempermudah seseorang untuk mengontrol diri serta menyelamatkan jiwa dan memberi kesehatan pada tubuh.


Cara relaksasi terbaik dan termudah adalah melalui berdoa dan berzikir dengan mengingat Allah. Bisakah kita khusyuk meminta dan berdoa manakala perut keroncongan dan pikiran dipenuhi kekhawatiran akan kelangsungan hidup esok hari? Mari kita menggeser sudut pandang. Jadikan kesedihan, kelaparan dan ketakutan sebagai motivasi kita untuk berdoa penuh pengharapan, memohon kepadaNya agar diberikan rejeki dan jalan keluar serta diangkatnya pandemi ini dari seluruh muka bumi.

Dengan keyakinan yang penuh, maka akan tercipta ketenangan, perasaan panik berangsur turun karena telah hadir keyakinan bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang memohon dengan penuh harap.


  • Sugesti pikiran dengan hal positif

Saat kita memanggil semua energi negatif dari otak kita, maka otak dengan patuhnya akan mengeluarkan semua hal negatif untuk menguatkan semua kenegatifan yang kita rasakan. Demikian pula sebaliknya. Otak kita tidak akan membantah. Apapun yang kita perintahkan, akan dilakukan dengan baik.


Saat kita mengatakan bahwa pandemi ini menakutkan, ekonomi akan jeblok, anak-anak tak akan bisa melanjutkan sekolah, rumah akan disita karena tak sanggup membayar cicilan dan semua hal negatif lainnya, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan reaksi dengan hal-hal yang menghasilkan kecemasan. Keringat dingin, jantung berdegup kencang, perut menjadi tak karuan dan hal-hal lainnya.

Lebih baik, kita melakukan hal sebaliknya dengan bereaksi positif terhadap masalah yang sedang kita hadapi. Katakan dalam hati dengan penuh keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja, bahwa saat ini kita memang sedang diuji. Pasti ada solusi untuk semua masalah yang kita hadapi. Dan jika kita sabar, akan ada hadiah luar biasa bagi kesabaran kita. 



 
Apakah sekonyong-konyong semua akan berubah menjadi baik? Bisa ya, bisa tidak. Tetapi, dengan berpikir positif akan mendatangkan prasangka baik kepada Sang Maha Kuasa. Dan prasangka baik adalah bagian dari harap dan doa. Ingatlah selalu, bahwasanya Allah swt sesuai dengan persangkaan hambaNya.

Dengan berpikir positif, maka diri akan menjadi lebih tenang, tidak panik dan tingkat stres pun turun. Kita pun bisa berpikir lebih tenang dalam memikirkan jalan dan solusi atas masalah yang sedang kita hadapi.


  • Bersyukur

Selalu ada hal yang bisa disyukuri. Daftarlah hal-hal tersebut dalam pikiran kita. Atau jika perlu, tuliskan di selembar kertas dan bacalah perlahan-lahan. Contohnya : 

Aku bersyukur karena masih memiliki beras untuk dimakan hari ini
Aku bersyukur karena kami sekeluarga masih sehat
Aku bersyukur karena kami bisa berkumpul
Aku bersyukur karena masih memiliki atap untuk bernaung
Aku bersyukur karena masih diberi nafas yang bermakna harapan
Dan seterusnya

Semakin banyak daftar yang bisa kita buat, maka secara perlahan  stres akan tergantikan dengan rasa syukur yang mendatangkan energi positif. Lakukan hal ini sesering mungkin.


  • Tersenyum

Tidak butuh alasan khusus untuk tersenyum. Tersenyumlah untuk meredakan kegelisahan. Tersenyumlah oleh kebahagiaan yang sederhana. Dan katakan pada diri sendiri bahwa kita semua baik-baik saja. Katakan bahwa pandemi ini akan segera berakhir dan kita akan segera bisa kembali hidup secara normal.



  • Tarik nafas yang dalam

Saat kita merasakan tekanan, maka kita akan bernafas pendek-pendek bahkan bisa jadi mengalami sesak nafas. Maka, cara untuk mengatasinya adalah dengan bernafas dalam dan panjang. Lakukan secara teratur hingga kepanikan berkurang. Lakukan sesering mungkin dan sebagai langkah pertama saat stres melanda.


Demikianlah beberapa tips untuk mengatasi stress pada masa-masa sulit ini. Semoga bermanfaat dan selamat beribadah puasa Ramadan bagi yang menjalaninya. 




Tips Berhemat di Masa Pandemi

$
0
0

Tips Berhemat di Masa Pandemi

Menghadapi pandemi Corona yang belum kita ketahui kapan akan berakhirnya ini, tentu membawa perubahan besar di berbagai sektor termasuk di dalam keluarga kita sendiri. Dampak perekonomian yang begitu besar disebabkan oleh pandemi, membuat kita mau tidak mau harus melakukan penghematan dalam berbagai aspek rumah tangga.

Berikut beberapa tips untuk melakukan penghematan di masa pandemi :
  • Penghematan listrik
Beberapa prinsip dasar penghematan listrik bisa kita lakukan seperti:  gunakan peralatan listrik sesuai kebutuhan, segera matikan dan cabut kabel listrik dari sumber daya saat tidak digunakan, termasuk mengurangi pemakaian daya pada saat beban puncak.



  • Penghematan pengeluaran untuk makanan
Selama masa pandemi ini, kita dihimbau secara tegas untuk berada di rumah saja. Oleh karenanya, kita bisa lebih sering memasak daripada membeli makanan di luar rumah sehingga bisa menekan pengeluaran. Kita bisa melakukan belanja besar satu minggu sekali dengan terlebih dahulu menulis daftar belanja sehingga tidak terjadi pembelian bahan makanan yang tidak perlu.

 
Khusus untuk bahan makanan seperti sayur-sayuran, tahu, tempe, mungkin akan sedikit sulit menyimpannya karena tidak tahan lama. Karenanya bisa kita beli di warung dekat rumah saja. Sekaligus membantu usaha kecil untuk tetap bertahan. Prinsipnya adalah variasi menu makanan. Bahan makanannya bisa saja itu-itu saja karena terbatasnya anggaran untuk belanja, tetapi jika dimasak dengan cara yang variatif,  akan terhindar dari kebosanan.


  • Gunakan waktu luang untuk bercocok tanam
Cara ini memang tidak akan terlihat hasilnya dalam waktu dekat. Tetapi jika waktu kita yang lebih banyak di rumah ini digunakan untuk bercocok tanam, terutama tanaman untuk kebutuhan sehari-hari, maka beberapa waktu kedepan kita bisa mendapatkan hasil yang lumayan membantu kebutuhan harian.

Kita bisa menanam tomat, cabe merah, cabe rawit, jahe, kunyit, lengkuas, jeruk nipis, sayur-sayuran dan masih banyak lagi. Jika kita tidak memiliki lahan, menanam dalam pot ataupun sistem hidroponik bisa menjadi pilihan.


  • Batasi pembelian barang-barang kebutuhan sekunder dan tersier
Untuk masa sekarang, kita harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan primer seperti makan dan minum, bahan bakar kendaraan dan kewajiban bulanan seperti listrik, air, uang sekolah anak dan cicilan jika ada. Semua kebutuhan sekunder dan tersier, usahakan untuk diminimalisir dulu. Contohnya jika ada baju yang robek, usahakan untuk menjahitnya dahulu, sebelum memutuskan membeli baju baru.


Tahan keinginan untuk membeli atau mencoba hal-hal yang menimbulkan biaya yang tidak perlu. Misalnya mencoba minuman kekinian atau beli masker kain melalui aplikasi online. Selama masih bisa membuat sendiri di rumah, apa salahnya kita coba. Kecuali jika kita memang berniat untuk membantu pelaku usaha kecil, sesekali nggak ada salahnya sih belanja online. Yang penting standar masa pandemi tetap diikuti saat belanja, misalnya dengan mencuci atau menjemur barang yang dibeli terlebih dahulu sebelum dipakai, dan langsung mencuci tangan setelah menerima barang dari kurir.

 

  • Mensubstitusi produk kecantikan dengan bahan alami
Jika sebelumnya kita merawat kecantikan dengan skincare dari brand tertentu atau melakukan perawatan di salon, kini kita bisa beralih menggunakan perawatan dengan bahan yang ada di rumah. Misalnya merawat kecantikan wajah dengan bahan alami seperti madu, air beras, tomat, bengkuang, mentimun dan masih banyak lagi.

Ada banyak kesempatan bagi kita untuk bereksperimen menggunakan bahan yang tersedia di sekitar kita. Siapa tahu memberi manfaat baik dan kita bisa meneruskannya setelah pandemi ini berakhir.


  • Belajar aneka ketrampilan
Sebelumnya kita mungkin tidak memiliki waktu untuk mempelajari jenis ketrampilan baru. Dengan kebijakan pemerintah agar kita di rumah saja, ada cukup banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal tersebut. Misalnya saja menjahit, menyulam, membuat kue, membuat kerajinan tangan, belajar men-servis peralatan elektronik dan masih banyak lagi. 


Selain akan menghasilkan sesuatu yang baru, usaha ini akan menghemat pengeluaran kita. Misalnya saja kita tidak perlu membeli pakaian baru untuk sementara waktu, kita bisa membuat makanan sendiri di rumah, dan seterusnya.

Kebiasaan-kebiasaan baru akan terbentuk dari pola hidup yang kini kita jalani. Mari fokus pada hal-hal positif agar diri kita juga selalu positif dalam memandang kehidupan. Seberat apapun masa pandemi yang kita hadapi saat ini, tetap ada sisi positif yang bisa kita ambil. Mari teruskan kebiasaan baik yang terbentuk karena pandemi ini dan jadikan pola pikir positif tersebut sebagai penguat imun tubuh kita guna melawan Covid-19.

Sumber gambar :
freepik.com


Mari Kenali Covid-19 Agar Tahu Cara Menghindarinya

$
0
0

Mari Kenali Covid-19 Agar Tahu Cara Menghindarinya

Hampir seisi dunia saat ini sedang berjuang menghadapi pandemi Corona. Pandemi yang tak pernah disangka-sangka kemunculan pemicunya sejak tahun lalu dan menyebar begitu cepat di tahun 2020 ini. Menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus Corona ini ibarat menghadapi serangan musuh tak kasat mata. Dan kita harus membangun sistem pertahanan agar pasukan musuh tak mampu mengalahkan kita.

Bebarapa cara yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan sistem imunitas tubuh, menjaga jarak aman dengan orang lain, tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang sangat penting, memakai masker dan rajin cuci tangan serta menjaga kebersihan rumah, lingkungan dan diri sendiri dengan cara yang dianjurkan oleh otoritas kesehatan.




Untuk menghadapi serangan virus ini, kita harus mengenali karakteristiknya. Ibarat akan berperang, kita harus tahu musuh seperti apa yang akan kita hadapi, senjata apa yang mereka miliki, berapa jumlah pasukan yang akan dihadapi, dalam medan pertempuran seperti apa kita akan bertempur, bagaimana kekuatan pasukan musuh, apa kelemahannya dan bagaimana menghancurkannya, adalah hal-hal yang harus kita ketahui untuk menghadapi virus ini.

Saat ini banyak beredar berita dan kabar tentang virus Corona, baik yang akurat maupun hoax. Saking banyaknya, kita pun menjadi bingung, panik dan ada yang memilih untuk tidak mencari tahu sama sekali karena khawatir bahwa informasi yang didapat adalah hoax semata. Oleh karenanya, pada artikel kali ini, saya mencoba merangkum beberapa hal akurat yang sebaiknya kita ketahui tentang Corona dan Covid-19 :

Mengenal Virus Corona dan bedanya dengan Covid-19  
Virus Corona bukanlah virus yang baru dikenal oleh umat manusia. Sejak berpuluh tahun lalu, yakni sekitar tahun 1930-an virus ini telah ada. Corona sendiri adalah suatu kelompok virus yang menyebabkan penyakit baik pada hewan maupun manusia. Nama Corona ini diambil dari bahasa latin yang berarti ‘mahkota’. Hal ini dikarenakan bentuk virus ini berbentuk seperti mahkota.


Jenis-jenis virus corona yang menginfeksi manusia ini ternyata bervariasi bergantung kepada tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan dan seberapa jauh penyebarannya. Hingga saat ini, ada tujuh jenis virus corona yang dikenal bisa menginfeksi manusia, yaitu :
·    Human coronavirus yang terdiri dari 229E (alpha coronavirus), NL63 (alpha coronavirus), OC43 (betha coronavirus), dan HKU1 (betha coronavirus)
·   MERS-CoV yang menyebabkan penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome)
·  SARS-CoV yang menyebabkan penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
·    SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19

Beberapa jenis virus ini bisa menimbulkan infeksi saluran pernapasan mulai dari batuk, pilek hingga masalah yang lebih serius. Virus-virus ini memiliki kemiripan dalam struktur kimia dan morfologinya. Dan umumnya virus ini ditemukan dalam spesies mamalia.

Jadi virus corona adalah jenis virusnya dan Covid-19 adalah sebutan untuk penyakitnya. Dimana virus corona yang menyebabkannya adalah jenis SARS-CoV-2. Nama Covid-19 merupakan singkatan dari corona virus disease. Angka 19 yang ada di belakangnya menunjukkan tahun 2019 dimana virus penyebabnya ditemukan. Sebelumnya virus yang memicu penyakit pernapasan ini sempat dinamai dengan 2019-nCoV atau Novel Coronavirus. Lalu WHO pun mengumumkan nama Covid-19 sebagai nama resmi penyakit ini. Sedangkan nama virus penyebab Covid-19 ini ditetapkan oleh Komite Taksonomi Virus Internasional, yakni SARS-CoV-2. 

Penetapan nama ini untuk mencegah terjadinya kekeliruan dan stigma pada kelompok negara tertentu. Penggunaan nama ini digunakan untuk seluruh spektrum kasus mulai dari ringan, sedang hingga berat.

Gejala infeksi Covid-19
Walaupun dalam beberapa kasus, mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala yang spesifik, tetapi ada ciri-ciri atau gejala umum yang harus diwaspadai manakala seseorang mengalaminya, agar sesegera mungkin berkonsultasi ke dokter atau tenaga medis lainnya.
Berikut gejala virus corona yang terbilang ringan yaitu :
  • Hidung beringus.
  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Demam.
  • Merasa tidak enak badan
Beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya bisa berubah menjadi bronkitis dan pneumonia yang mengakibatkan gejala seperti :
  • Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
  • Batuk dengan lendir.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Kelompok yang rentan terhadap Covid-19
Memasuki bulan suci Ramadhan biasanya kita yang merantau akan bersiap-siap memesan tiket untuk mudik ketika lebaran menjelang. Tetapi tahun ini, tradisi yang sudah berpuluh tahun kita kenal dan lakukan di negeri kita tercinta ini agaknya tak akan kita rasakan. Ya, karena ketika mudik, ada golongan yang rentan terhadap virus biasanya juga turut serta, yaitu para lansia, orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru dan bayi.

Pengobatan Infeksi Virus Corona
Tidak ada pengobatan khusus bagi orang yang terinfeksi virus ini. Saat ini di berbagai belahan dunia, negara-negara memang sedang meneliti dan membuat vaksin untuk menangkal virus ini. Tetapi belum ditemukan obat khusus untuk mengobati penyakit ini. Beberapa cara untuk meredakan infeksi virus ini yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan :

  •  Minum obat untuk meredakan gejala sakit, demam dan batuk
  •  Mandi air hangat atau menggunakan uap hangat
  • Perbanyak istirahat
  • Perbanyak asupan cairan terutama yang hangat
  • Segera ke layanan kesehatan terdekat jika gejala tak kunjung mereda


Upaya pencegahan virus corona
Mengurangi interaksi dan menjaga jarak aman adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi penyebaran virus ini. Menurut WHO, Covid-19 menular melalui orang yang telah terinfeksi yang kemudian menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut saat orang yang terinfeksi ini batuk atau bersin. 

Jika tetesan tersebut mengenai benda atau permukaan yang kemudian disentuh oleh orang yang sehat lalu orang tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut dan daya tahan tubuhnya sedang lemah, maka virus ini berpotensi menularinya. Selain itu, virus ini juga menyebar manakala tetesan kecil ini terhirup oleh seseorang yang berdekatan dengan mereka yang terinfeksi virus ini.  

Langkah antisipasi untuk meminimalisasi hal ini bisa dilakukan dengan :
  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air minimal 20 detik hingga bersih.
  • Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
  • Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
  • Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. 
  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan. 
  • Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih. 
  • Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
  • Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas. 
  • Makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang dan minum suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh

Mengetahui dengan tepat informasi tentang virus corona dan karakteristiknya akan membantu kita tetap tenang dalam situasi saat ini. Walaupun dampak pandemi ini sangat besar terhadap hampir semua sendi kehidupan bahkan hingga ke sektor vital seperti ekonomi, tetaplah penting untuk kita menjaga diri agar terhindar dari stres dan kepanikan. Karena pikiran positif akan memperkuat imunitas tubuh sebagai senjata terpenting kita dalam pertahanan dan "pertempuran" untuk melawan virus ini.



Bahan bacaan :
cnbcindonesia.com
sehatq.com
halodoc.com
freepik.com

Meraih PertolonganNya Dengan Gerakan Bersih (Berbagi Setiap Hari)

$
0
0

Meraih PertolonganNya Dengan Gerakan Bersih (Berbagi Setiap Hari)


Kebaikan, akan kembali kepada Kita
Pak Ile. Demikian dia biasa disapa. Dia sepupu ayah saya. Mungkin, menemukan orang seperti dia, perbandingannya 1 : 100. Apakah dia seorang ahli ibadah? Tidak. Seorang yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk berdakwah? Tidak juga. Tetapi, Pak Ile sangat yakin dengan manfaat berbuat baik, khususnya kebaikan berbagi.


Setiap kali dia merasa kurang enak badan, atau mengalami gejala penyakit seperti flu, sakit kepala, dan batuk, dia akan segera bersedekah. Boleh percaya boleh tidak. Hampir seumur hidupnya Pak Ile nyaris tidak pernah minum obat. Begitu yakinnya dia dengan kekuatan berbagi, dan hasilnya – Masya Allah – sampai seusia sekarang, (usianya sekitar 50 tahun), Pak Ile tidak pernah memiliki riwayat penyakit degeneratif, ataupun mengalami sakit yang serius. Jika dia mengalami sakit ringan semisal pusing atau meriang, gejala itu – dengan izin Allah - akan menghilang setelah dia “menebusnya” dengan sedekah.

Kisah lain datang dari rekan kerja saya. Sebut saja namanya Pak Adi. Sebenarnya dia sangat pelupa dan ceroboh. Sudah tak terhitung, berapa kali dia mengalami ketinggalan ponsel di taksi atau tempat umum, dompet yang terjatuh, atau ATM yang lupa ditaruh dimana. Namun, setiap kali dia mengalaminya, qadarullah, barang-barang yang kelupaan, atau terjatuh, atau sempat hilang, akan kembali kepadanya.

Pernah, saat ponselnya ketinggalan di taksi, sang supir taksi menyusulnya ke hotel untuk mengembalikan ponsel tersebut. Ketika mengantri untuk melewati imigrasi Singapura, dompetnya terjatuh, dan dia baru menyadarinya saat kapal akan berangkat. Dia pun harus menunda jadwal kepulangan dengan kapal berikutnya. Tetapi, Alhamdulillah, dompetnya yang terjatuh tidak hilang. Ditemukan seorang petugas dan kembali dengan utuh kepadanya.

Ada satu kebiasaan Pak Adi, yang di mata saya berkolerasi erat dengan “keberuntungan”nya mendapatkan kembali barang-barangnya di tengah keteledorannya.

Setiap kali naik kendaraan umum, entah itu taksi, ojek atau bajaj, Pak Adi selalu melebihkan pembayarannya. Misalnya saja, ketika argo taksi menunjukkan angka 35 ribu, Pak Adi menyerahkan uang Rp. 50 ribu dan tidak minta kembalian. Pernah juga ketika pergi ke bandara, ongkos taksi dan tol ketika itu totalnya mencapai Rp.150 ribu. Pak Adi menyerahkan Rp.200 ribu kepada supir taksi tanpa minta dikembalikan.

Kisah mereka berdua, barangkali merupakan cerminan dari firman Allah swt  berikut ini : "Jika kamu berbuat baik maka kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri."(QS. Al Isra : 7)

Bahwa saat kita berbuat baik, sesungguhnya kita tengah berbuat baik kepada diri kita sendiri, dan kebaikan itu akan kembali kepada kita. Wallahu’alam bish shawab.



Keutamaan Berbuat Kebaikan
Kisah Pak Ile dan Pak Adi, adalah segelintir contoh dari begitu banyak kisah-kisah nyata dan pengalaman inspiratif di sekitar kita, tentang manfaat berbuat kebaikan. Masih banyak lagi kisah-kisah lainnya tentang kebaikan berbagi, baik yang bersumber dari pengalaman pribadi orang-orang yang kita kenal, ataupun kisah-kisah yang pernah kita temukan di internet, yang menghiasi lembar buku dan media, yang mengalir turun temurun dari generasi diatas kita, termasuk juga kisah-kisah masyhur para rasul dan alim ulama. Kisah-kisah yang diperkenankan Allah swt untuk terjadi, agar kita dapat mengambil pelajaran.

Saat kita merenungkan sejenak akan kebaikan berbagi, sungguh, tidak ada ruginya berbuat baik. Yang ada hanyalah balasan kebaikan dan ganjaran yang berlipat ganda. Allah swt tidak pernah mengingkari janjiNya untuk selalu membersamai orang-orang yang berbuat baik. Saat kita menebar kebaikan, kita akan merasakan kebahagiaan menyusup jauh ke dalam hati, ke seluruh sendi-sendi tubuh kita, dan memancarkan aura positif dari diri kita. Itu sebabnya, orang-orang baik selalu menjadi magnet dimanapun dia berada. Orang baik akan selalu disenangi, membuat orang merasa nyaman, dan menjadi pusat harapan.


Didalam Al Quran, tidak kurang dari dua ratus ayatNya menuturkan tentang manfaat dan keutamaan berbuat kebaikan. Bahkan keutamaan tertinggi dari berbuat kebaikan, adalah syurga, sebagaimana janji Allah swt dalam firmanNya :
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah penghuni syurga. Mereka kekal didalamnya.”(Surat Yunus ayat 26).

Berikut ini adalah manfaat dan keutamaan lainnya dari menebar kebaikan :
  • Mendapat hikmah dan ilmu
“Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Yusuf : 22)

  • Selalu mendapat rahmat dan pertolongan Allah swt.
“.....Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."(QS Al A’raf : 56).
“Allah selalu menolong hambaNya, selagi sang hamba suka menolong saudaranya.” (HR Muslim).

  • Mendapat ganjaran yang berlipat ganda.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunianya) lagi maha Mengetahui." (QS Al Baqarah : 261).

  • Menyembuhkan penyakit dan melindungi harta
“Sembuhkan penyakit kalian dengan cara sedekah. Lindungi harta yang kalian miliki dengan zakat." (HR Baihaqi).



Optimalkan Karunia untuk Kebaikan
Dengan segala keutamaan menebar kebaikan yang termaktub didalam kitabNya, yang disampaikan oleh RasulNya maupun yang “dititipkanNya” melalui peristiwa-peristiwa penuh hikmah, pertanyaannya : sudahkah hati kita tersentuh untuk senantiasa berbuat baik? Sudahkah kita bercita-cita untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama? Yang kehadirannya selalu menjadi oase, memberi solusi dan menentramkan hati?

Ada banyak jenis kebaikan yang bisa kita lakukan. Dan setiap karunia yang Allah berikan, sesungguhnya adalah “modal” utama yang dapat kita maksimalkan untuk menebar kebaikan. 

Diantaranya, karunia akal pikiran, budi pekerti dan rezeki materi. Ketiga karunia ini, hanya Allah berikan kepada manusia. Tidak Dia berikan kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya, sebagai ujud rasa syukur kita kepadaNya, termasuk untuk menebar kebaikan. 

Karunia akal pikiran dapat kita maksimalkan dengan menebar kebaikan intelektual, yaitu dengan membagikan ilmu yang bermanfaat dan inspirasi kepada banyak orang. 

Karunia budi pekerti dapat kita optimalkan dengan menebar kebaikan akhlak, dengan selalu menunjukkan akhlak yang baik sehingga dapat menjadi teladan.

Dan karunia rezeki materi, sudah selayaknya kita syukuri dengan menebar kebaikan memberi, dengan berzakat, waqaf, infaq dan sedekah.

Sampai hari ini, dan mudah-mudahan untuk seterusnya hingga ajal menjemput, saya terus berusaha dan “memaksa” diri untuk berbuat kebaikan. Meski godaan tak pernah surut, ujian pun tak pernah luput. 

Dalam hal kebaikan intelektual, saya berusaha untuk selalu membagikan ilmu-ilmu yang saya miliki melalui tulisan-tulisan saya, baik di buku, sosial media maupun blog.

Dalam hal kebaikan akhlak, saya berusaha untuk selalu hati-hati dalam berbicara dan bersikap, mengendalikan lidah dan jari agar tidak menyakiti, dan memilih diam saat menghadapi orang yang membangkitkan kemarahan ataupun yang menghina dan merendahkan.

Dalam hal kebaikan berbagi, saya memegang prinsip ‘tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu’. Memang, bersedekah secara terang-terangan atau diam-diam, sama baiknya. Hanya saja, dengan segala kekurangan dan kedhaifan saya, saya khawatir, sifat riya akan muncul dan menghanguskan amalan sedekah saya jika melakukannya secara terang-terangan.

Menebar Kebaikan di masa Pandemi

Saat ini, dunia tengah dilanda pandemi virus covid-19. Tidak terkecuali negara kita. Saat tulisan ini dibuat, grafik perkembangan covid-19 di dunia dan Indonesia dapat kita amati pada grafis berikut :


Pandemi yang berawal di kota Wuhan ini tidak hanya menghadirkan cekaman dahsyat oleh penetrasi virusnya yang luar biasa, tetapi juga telah mengacaukan tatanan hidup, mendobrak rutinitas, mengubah interaksi sosial dan kehidupan beragama, serta melemahkan sendi-sendi perekonomian. Untuk yang terakhir, dampaknya sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah. Banyak pekerja dirumahkan, karyawan di-PHK tanpa pesangon, pelaku usaha yang omzetnya berkurang drastis bahkan stop berproduksi,  ataupun pekerja sektor jasa yang sepi pelanggan.

Terus bertambahnya jumlah penderita yang tidak diimbangi dengan kapasitas tenaga medis, alkes dan faskes, turut melanda dunia kesehatan dengan krisis pelayanan kesehatan dan penanganan penyakit. 

Namun, seiring dampak pandemi yang kian menggurita, Alhamdulillah, masih ada sisi positif yang layak kita syukuri. Yaitu gelombang solidaritas untuk menebar kebaikan, khususnya kepada masyarakat yang terdampak, semakin meningkat. Penggalangan dana terus digencarkan oleh berbagai pihak, komunitas, lembaga, organisasi dan individu-individu. Dan yang menakjubkan, semangat berbagi ini tidak hanya dimiliki oleh mereka yang mampu. Tetapi juga oleh mereka yang hidupnya serba kekurangan dan layak dibantu.


Dalam sebuah video live, seorang host acara televisi bahkan sampai menitikkan air mata, saat membacakan pesan-pesan dari mereka yang kurang mampu namun ikut berdonasi. Pada IG post salah satu pimpinan daerah tentang bantuan yang diberikan untuk mendukung tenaga medis, banyak sekali komentar warga yang juga ingin berpartisipasi. Tidak sedikit yang menawarkan jasa bersih-bersih atau jasa pengangkutan, karena secara ekonomi, mereka berada dalam kondisi kesusahan.

Baru-baru ini, kisah tak kalah mengharukan berembus dari 20 orang warga RT 07 Kelurahan Kelapa Gading Barat. Dalam pendataan warga, mereka termasuk warga kategori miskin dan rentan miskin sehingga memperoleh bantuan sembako dari Pemda DKI. Namun, mereka justru mengembalikan bantuan tersebut untuk dialihkan, dengan alasan bahwa banyak warga lain yang lebih membutuhkan. Di tengah situasi yang “memungkinkan” banyak orang untuk mengamankan diri sendiri, mereka justru berbuat sebaliknya. Dan itu mereka lakukan bukan karena mencari ketenaran atau rasa pongah, melainkan didasari solidaritas dan kepekaan terhadap mereka yang lebih susah.

Masya Allah. Sungguh saya merasa terharu dan meneteskan air mata, melihat semangat menebar kebaikan di negeri ini di tengah kondisi pandemi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. 

Barangkali, inilah cerminan firman Allah swt dalam Surat At-Taghabun ayat 11 yang artinya :
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Mereka yang tertimpa musibah, namun dengan kekuatan iman di dalam dada, tidak lantas menjadi terpuruk dan putus asa. Melainkan tetap tawakkal, bersemangat dalam menebar kebaikan meski didera oleh kesulitan.

Saya optimis, jika semangat ini terus menyala, dan kebaikan demi kebaikan terus bertebaran meski dimulai dari yang terkecil sekalipun, akan hadir kelapangan setelah kesempitan, kesulitan demi kesulitan perlahan-lahan akan teratasi, dan limpahan rahmat, berkah serta pahala dari Allah swt akan terus menaungi hamba-hambaNya yang berbuat kebaikan.

Sebagaimana firman Allah swt dalam surat At-Thalaq ayat 7 yang artinya :
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan."

Gerakan Bersih (Berbagi Setiap Hari)
Saat ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Mulai dari anjuran untuk tetap berada di rumah, menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, hingga pemberlakuan lockdown dan PSBB. Namun, grafik penderita di berbagai negara justru mengalami peningkatan termasuk di Indonesia. 

Negeri China – tempat awal penyebaran virus, tepatnya di kota Wuhan pada akhir 2019 - saat ini tengah mengalami gelombang kedua dengan kenaikan jumlah kasus positif baru yang mencapai 81.953 kasus. Di kota Wuhan sendiri, disinyalir 5 – 10% penderita yang telah sembuh kembali terinfeksi. Ini seakan menunjukkan, bahwa “teror” Covid-19 belum berakhir.

Maka, sambil tetap berupaya mencegah penyebaran virus covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah, ada satu langkah yang bisa kita lakukan bersama-sama yang mudah-mudahan dapat mengakhiri pandemi ini lebih cepat. Apa itu? Yakni dengan menebar kebaikan berbagi secara massif diiringi doa dan pengharapan yang sungguh kepada Allah swt, agar mencabut eksistensi virus ini dari muka bumi. 

Dari ulasan diatas, kita telah mengetahui, bahwa Allah swt menjanjikan begitu banyak ganjaran kepada hamba-hambaNya yang berbuat baik, diantaranya berupa rahmat dan pertolonganNya serta perlindunganNya dari musibah dan penyakit.

Oleh karenanya, melalui tulisan ini saya mengajak teman-teman untuk bersama-sama mengupayakan pertolongan Allah swt melalui Gerakan Bersih (Berbagi Setiap hari), melalui cara-cara berikut ini :

  1. Menebar kebaikan setiap hari, dalam apapun bentuknya. Bisa dengan berbagi makanan berbuka atau takjil untuk tetangga, memberi ekstra tips untuk ojek online yang mengantar pesanan makanan, berdonasi meski hanya dengan beberapa ribu rupiah, menyumbang tenaga untuk menolong orang yang lemah, bahkan dengan tersenyum kepada orang lain pun sudah merupakan perbuatan baik.
  2. Bagi anda yang aktif di sosial media, bagikan pesan-pesan kebaikan minimal sekali sehari. Baik berupa kutipan ayat Al-Quran, hadits, nasehat ulama, maupun kutipan-kutipan penuh hikmah.
  3. Jika tidak ada sesuatu pun yang bisa dibagikan, mari ikuti anjuran Rasulullah SAW untuk bersedekah dengan memperbanyak tahmid, takbir dan tahlil setiap hari, serta mengajak untuk berbuat ketaatan dan meninggalkan kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar). Tentunya, sedekah dalam bentuk ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik yang kekurangan maupun yang berkecukupan. Rasulullah SAW bersabda :
    “Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, takbir adalah sedekah, tahmid adalah sedekah dan tahlil adalah sedekah.” (HR Muslim)
  4. Iringi pemberian kita dengan doa “Robbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul aliim.” Yang artinya : Wahai Tuhan kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Juga doa dan pengharapan yang sungguh-sungguh kepadaNya agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua dilindungiNya dari virus covid-19 berikut segala dampaknya.


Gerakan Bersih ini tentunya tidak hanya kita lakukan pada masa pandemi, tetapi untuk seterusnya didalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan terus berbuat baik kepada sesama, tanpa lelah, tanpa keluh kesah, tetap bersabar dan tawakkal, yakinlah bahwa kelak, Allah swt akan memberikan balasan terindah atas kesabaran kita sebagaimana firmanNya :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah [2] : 155).

Menebar Kebaikan bersama Dompet Dhuafa
Mungkin, diantara teman-teman pembaca, banyak yang ingin menebar kebaikan di tengah kondisi saat ini, namun masih bimbang karena diri sendiri pun sedang kesusahan. Ataupun bingung dan ragu kemana akan menyalurkan bantuan. 

Jika penyebabnya adalah yang pertama, teman-teman silakan meresapi kembali makna Surat At Thalaq ayat 7 pada ulasan diatas tentang nafkah harta dari orang yang sempit rejekinya. Juga surat Al Baqarah ayat 261 tentang ganjaran menafkahkan harta. Serta keutamaan menebar kebaikan yang juga telah diulas pada tulisan ini. Dan mudah-mudahan hadits berikut ini bisa menjadi penambah penyemangat anda.

"Dari Abu Hurairah dan ‘Abdullah bin Hubsyi Al Khots’ami, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya sedekah mana yang paling afdhol. Jawab beliau, “Sedekah dari orang yang serba kekurangan.” (HR. An Nasai no. 2526. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Jika penyebabnya adalah yang kedua, teman-teman bisa memulainya dengan :
  • memberi bantuan kepada lingkungan terdekat, saudara dan kerabat yang kesusahan, 
  • orang-orang yang selama ini sering berinteraksi dengan kita, seperti penjual sayur keliling, pengemudi ojek, dan sebagainya, yang mengalami dampak ekonomi di masa pandemi ini,
  • mempercayakan penyaluran donasi melalui lembaga terpercaya, salah satunya adalah Dompet Dhuafa. Lembaga filantropi milik masyarakat yang berdiri sejak tahun 1993, berkhidmat dan berkomitmen mengangkat harkat dan martabat manusia melalui pemberdayaan Zakat, Infaq, Sadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya baik yang bersumber dari individu, organisasi ataupun perusahaan.

Dompet Dhuafa memiliki 5 (lima) pilar program utama yang memancang tujuan besar untuk mengentaskan kemiskinan yaitu program pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya dan dakwah, dan sosial. Apa yang membanggakan, Dompet Dhuafa memprioritaskan upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi, dengan memberi “kail” dan bukan sekadar “ikan”, sehingga diharapkan para mustahik (penerima) zakat kelak akan meningkat menjadi muzzaki (pemberi) zakat.

Saya sudah sejak lama mempercayakan penyaluran sedekah saya melalui Dompet Dhuafa, karena saya yakin, Dompet Dhuafa akan mendistribusikannya secara tepat dan memberi solusi terhadap pengentasan kemiskinan, pemberdayaan umat sekaligus membawa misi dakwah.

Dalam penanggulangan dampak Covid 19, Dompet Dhuafa juga tidak ketinggalan, dengan turut berpartisipasi dalam berbagai program bantuan diantaranya :
  • Menggulirkan 500 paket sembako kepada masyarakat terdampak
  • Memberi bantuan Disinfection Chamber kepada rumah sakit rujukan Covid 19
  • Bantuan kepada para tenaga medis
  • Mendistribusikan APD dan peralatan medis lainnya ke rumah-rumah sakit rujukan Covid-19
  • Mendistribusikan bantuan pupuk kepada kelompok petani
  • Membangun Rumah Sakit Container Covid-19
  • Menginisiasi layanan Mobile Health Service (MHS)
  • Dan sebagainya

Layanan Mobile Health Service untuk kaum dhuafa
 
pemasangan Disinfection Chamber di tempat umum
pembagian APD untuk tenaga medis di RS
pembagian sembako untuk kaum dhuafa dan pekerja jalanan terdampak covid-19
Anda ingin turut menebar kebaikan bersama Dompet Dhuafa? Ataupun berkontribusi dalam program penanggulangan dampak covid-19? Langkahnya cukup mudah. Anda tinggal mengunjungi situsnya di dompet dhuafa.org, pilih menu donasi, lalu isi form yang tersedia, transfer dan konfirmasi, maka donasi anda sudah tercatat dan siap disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Semudah dan secepat itu. Anda juga tinggal mengisi tujuan donasi sesuai peruntukan yang tersedia, dan secara rutin, anda akan menerima laporan penyaluran dana anda melalui email.
tampilan menu donasi pada laman Dompet Dhuafa


Sebagai tambahan informasi, bahwa tidak sedikit mereka yang mengalami kesulitan, turut mempercayakan donasinya melalui Dompet Dhuafa. Seperti dapat kita lihat pada capture dari IG Dompet DHuafa berikut ini :


Masya Allah.
Semoga kita semua menjadi insan yang selalu menebar kebaikan dan menjadi sebaik-baik manusia, yaitu manusia yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin.

Kesimpulan :

  1. Banyak kisah inspiratif di sekitar kita yang bertutur tentang keajaiban dari menebar kebaikan. Kita bisa berkaca dan mengambil hikmah darinya untuk memotivasi diri berbuat kebaikan.
  2. Menebar kebaikan kepada sesama adalah amalan yang dicintai Allah swt, memiliki banyak manfaat dan keutamaan termasuk ganjaran tertinggi yaitu syurgaNya.
  3. Ada begitu banyak kebaikan yang bisa kita lakukan dengan mengoptimalkan potensi dan karunia yang Allah berikan. Diantaranya kebaikan intelektual, kebaikan akhlak dan kebaikan berbagi.
  4. Kondisi yang serba tidak menentu di masa pandemi saat ini, di satu sisi telah menumbuhkan semangat solidaritas umat untuk saling menolong dan menebar kebaikan. Dan dengan begitu banyaknya keutamaan berbuat kebaikan, melalui tulisan ini, saya mengajak teman-teman untuk melakukan Gerakan Berbagi Setiap Hari (Bersih), sebagai bagian upaya kita memohon rahmat dan kasih sayang Allah swt, termasuk pertolonganNya agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Gerakan ini seyogyanya tidak hanya kita lakukan saat pandemi, namun kita jadikan bagian dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Kita dapat menebar kebaikan mulai dari lingkungan sekitar dan orang terdekat, juga mempercayakan sedekah kita kepada lembaga terpercaya seperti Dompet Dhuafa.
 Sebagai penutup, inilah video yang saya buat berisikan quote-quote tentang manfaat dan keutamaan menebar kebaikan. Semoga bermanfaat.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

Bahan bacaan :
Al-Quranul Karim
dompetdhuafa.org
kemkes.go.id
republika.co.id
kitabisa.com
wikipedia.com
rumaysho.com
kompas.com
tribunnews.com

Gambar :
dompetdhuafa.org
kemkes.go.id
infografis oleh Riawani Elyta, 
diolah dari berbagai sumber

Aktivitas Seru Bersama Anak Saat Diam di Rumah

$
0
0
Aktivitas Seru Bersama Anak Saat Diam di Rumah
Memasuki bulan suci Ramadhan ini, kita masih terus dianjurkan secara tegas untuk berada di rumah. Bahkan larangan untuk mudik juga sudah dikeluarkan oleh pemerintah menyusul ditiadakannya penerbangan domestik dan beberapa moda transportasi antar kota lainnya.

Berada terus di rumah tentunya membutuhkan sejumlah siasat agar terhindar dari rasa bosan. Terutama bagi anak-anak. Menciptakan aktivitas seru akan membuat anak-anak terhindar dari rasa bosan sekaligus mengalihkan mereka dari godaan untuk bermain gawai. Ada beberapa ide aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama anak-anak untuk mencegah kebosanan selama diam di rumah yang bisa bunda coba :

1.        Memasak bersama si kecil
Sebagian ibu yang harus diam di rumah menjadikan aktivitas memasak termasuk mengeksplorasi aneka menu dan resep baru sebagai hobi baru. Agar anak tak ikutan bosan jika hanya mencicicpinya, kita bisa melibatkan mereka dalam aktivitas ini.

Carilah resep-resep sesuai keinginan mereka, yang bisa dipraktekkan sesuai tingkatan usia mereka. Gunakan bahan-bahan yang mudah untuk diperkenalkan. Kita juga bisa  mengajarkan tentang bagaimana memilih bahan makanan yang baik. Misalnya cara membaca label, tanggal kadaluarsa produk hingga keterangan halal di kemasan produk.

Untuk anak yang masih kecil, membuat kue akan menjadi hal yang menyenangkan, sementara pada anak yang lebih besar, memasak bahan makanan seperti makanan sehari-hari bisa menjadi tantangan yang menyenangkan. Pada anak yang telah cukup besar, kita juga bisa mengajak mereka menyediakan menu komplit yang terdiri dari beberapa macam jenis makanan. 

2.        Aktivitas membersihkan rumah
Membersihkan rumah merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak-anak. Selain untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggal mereka, melakukan aktivitas ini juga akan menumbuhkan rasa empati terhadap pekerjaan ibu sehari-hari.

Aktivitas membersihkan rumah juga bisa menjadi sarana kita menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan terutama untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus Corona melalui benda-benda yang kita temui sehari-hari, sekaligus mengajarkan bahwa membersihkan rumah juga bagian dari ibadah di bulan suci Ramadhan ini.

3.        Membuat prakarya
Jika ayah atau bunda jago membuat prakarya, ayah dan bunda bisa melibatkan anak-anak untuk membuat berbagai macam jenis prakarya sesuai dengan minat, bahan yang ada di rumah dan tingkatan usia anak-anak. 

Memanfaatkan barang-barang bekas, mencintai lingkungan dengan seminimal mungkin membuang sampah, menghasilkan uang dari membuat prakarya hingga berbagi terhadap sesama dengan membagikan hasil prakarya merupakan pelajaran-pelajaran penting yang bisa didapatkan saat anak-anak membuat prakarya.

Jika anak belum tertarik, tunjukkan bahwa aktivitas ini sangat menyenangkan. Jika minat mereka telah tumbuh, maka tak akan sulit lagi mengarahkan mereka untuk membuat prakarya selanjutnya.

4.        Membaca cerita
Memiliki anak yang masih kecil dan belum bisa membaca, maka aktivitas ini bisa dilakukan untuk mengusir rasa bosan si kecil. Kita juga bisa mengajarkan nilai moral dari cerita yang dibacakan. Pilihlah buku-buku yang menarik perhatian anak. Bahkan pada anak-anak yang lebih besar, melakukan eksperimen seperti yang tertera di buku-buku ilmu pengetahuan akan memberikan tantangan tersendiri.


Dibutuhkan trik yang jitu untuk menunjukkan betapa menyenangkannya aktivitas ini. Misalnya dengan membaca dengan ekspresi yang menyenangkan. Matikan televisi atau sumber suara lain sehingga anak-anak bisa fokus mendengarkan cerita yang dibacakan untuk mereka.

Sementara bagi anak-anak yang lebih besar, minta mereka membaca dan membuat resume dari buku yang mereka baca adalah hal yang cukup menantang. Kita bisa memberi hadiah jika mereka telah melakukannya dengan baik.

5.        Menonton film anak
Ada banyak film  anak ditayangkan di televisi. Kita bisa memilih tayangan yang benar-benar sesuai dan dampingi anak saat menonton. Beri pula pemahaman sesuai usianya.

Jika bunda memiliki dvd atau cd film tentang pengetahuan untuk anak, ini juga bisa diberikan kepada anak untuk menontonnya di bawah pengawasan orangtua.
Sementara pada anak yang telah remaja, tetap dampingi mereka seraya memberi pandangan terhadap tontonan yang bisa dijadikan tuntunan.

6.        Berolahraga bersama
Anak-anak terutama di tingkat sekolah dasar dan PAUD biasanya sangat aktif bergerak. Agar mereka bisa menyalurkan energinya dengan lebih baik, kita bisa mengajak mereka berolahraga bersama. Cukup di dalam rumah atau lingkungan sekitar rumah.
Hal ini bisa dilakukan di sore hari di bulan Ramadhan. Tentunya tak perlu lama-lama. Cukup 30 menit saja dan hal ini akan menjadi sebuah aktivitas bersama anak yang sangat menyenangkan.


Memang tidak mudah menciptakan suasana yang tetap positif di tengah pandemi corona yang memukul berbagai sektor utamanya sektor ekonomi. Tetap berpikir positif dan mengkondisikan agar anak-anak bisa tetap tumbuh dengan baik, tidak bosan dan memahami kondisi yang ada sangat dibutuhkan. Selalu ajak anak-anak berdoa agar pandemi ini segera berakhir, dan ciptakan aktivitas menyenangkan yang menambah kedekatan orang tua dan anak. Mudah-mudahan upaya ini dapat membentuk jiwa positif dan imunitas tubuh yang semakin baik dalam menghadapi virus Corona yang menyebar dengan sangat masif ini.

Sumber gambar :
freepik.com

Menjaga Kesehatan Psikis di Masa Pandemi Dengan Aplikasi Kesehatan Terpercaya

$
0
0
Ramadan kali ini, boleh jadi berbeda dengan Ramadan-ramadan yang telah kita lalui selama ini. Kemunculan virus Covid-19 yang mengembuskan pandemi hampir ke seisi dunia, telah mengubah tatanan hidup kita termasuk rutinitas Ramadan.



Sudah beberapa malam ini, suasana yang saya rasakan adalah kesunyian. Tidak ada lagi suara lantunan ayat suci yang berkumandang dari masjid menjelang azan sholat Isya, suara penceramah yang menyampaikan tauziah sebelum sholat tarawih, juga suara tadarusan ibu-ibu dan anak-anak sampai malam beranjak larut.

Dan kelak, boleh jadi kita pun akan merasakan suasana Lebaran yang berbeda pula. Namun, semua itu harus kita jalani. Bagaimanapun, di tengah pandemi yang belum berakhir saat Ramadan telah menyapa, tetap ada hal positif yang harus kita syukuri. Apa itu?

Tidak lain, adalah sang ibadah puasa itu sendiri. Selain pahala berlipat ganda yang dijanjikan Allah swt kepada hamba-hambaNya yang menjalankan ibadah puasa, ada banyak manfaat puasa yang bisa kita dapatkan. Salah satunya yaitu untuk menjaga kesehatan, termasuk meningkatkan imunitas tubuh yang sangat kita perlukan pada masa pandemi saat ini.

Bagaimana puasa bisa meningkatkan imunitas tubuh kita? Berikut penjelasannya :
Pertama, puasa dapat mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
Kedua, tubuh menyingkirkan bagian-bagian dari sistem imun yang tua, rusak, dan tidak efisien selama berpuasa.
Ketiga, puasa dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang banyak menyebabkan kemunculan penyakit kronis.
Keempat, puasa sangat efektif untuk proses detoksifikasi, sehingga toksin-toksin dalam tubuh dapat tersingkir dan kinerja organ tubuh pun menjadi lebih optimal.

Masya Allah. Sungguh amazing ya, manfaat berpuasa?
Selain itu, puasa juga sangat bermanfaat untuk kesehatan psikis kita. Michael Mosley, penulis buku The Fast Diet mengatakan, puasa bisa menyebabkan pelepasan BDNF (brain-derived neurotrophic factor atau faktor neurotopik yang diturunkan dari otak) yang berada di otak, yang mana terbukti melindungi sel-sel otak sehingga dapat mengurangi depresi, kecemasan, serta risiko mengembangkan demensia.


Puasa juga disinyalir dapat menumbuhkan empati, menimbulkan mood positif, meningkatkan kecerdasan emosi dan rasa percaya diri, yang semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan psikis kita.

Namun, semua manfaat itu tentu saja baru bisa kita raih, saat kita menjalankan puasa dengan benar, dengan tetap melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis kita. Diantaranya, untuk menjaga kesehatan fisik selama puasa, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat, minum air putih yang cukup, berolahraga ringan dan beristirahat secara teratur. 


Untuk menjaga kesehatan psikis pula, dapat kita lakukan dengan banyak berzikir, mengaji, menghindarkan diri dari pembicaraan yang tidak perlu termasuk dari informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.



Apalagi, pada masa pandemi sekarang ini, berbagai informasi seputar corona virus dan penyebarannya serta dampaknya berseliweran di sekeliling kita. Jika tidak cermat memilih dan memilah, kesehatan psikis kita juga bisa terdampak lho. Terlalu banyak menyerap informasi, terutama informasi yang memicu rasa panik dan cemas, padahal belum tentu akurat, dapat menggerogoti kesehatan psikis kita yang ujung-ujungnya juga dapat melemahkan imunitas tubuh kita.

Tentu, kita nggak ingin hal ini terjadi, bukan?
Oleh karenanya, daripada membiarkan diri terpuruk oleh berbagai informasi hoax bahkan yang menyesatkan, yuk kita filter sumber informasi yang kita asup, benar-benar dari sumber yang terpercaya. Salah satunya, dalam hal penjagaan kesehatan selama pandemi, kita dapat mempercayakan kepada Halodoc. Aplikasi kesehatan terbaik yang memberikan layanan dan solusi lengkap dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan kita.


Berikut adalah fitur-fitur aplikasi Halodoc beserta fungsinya :
Kesehatan, fitur berisi informasi lengkap tentang penyakit, gejala, pencegahan dan pengobatan dari A-Z.
Obat dan vitamin, menyajikan informasi seputar jenis dan fungsi obat serta vitamin yang lengkap dan sesuai kebutuhan kita.
Tanya dokter, layanan konsultasi gratis dengan dokter spesialis
Rumah Sakit, memuat informasi lengkap seputar rumah sakit, juga memfasilitasi kita untuk berobat dan mengecek kesehatan di rumah sakit dengan lebih cepat
Cari dokter, direktori dokter terlengkap, yang dapat menjadi referensi kita untuk berkonsultasi dan membuat janji dengan mudah
Layanan aplikasi lainnya, meliputi layanan antar obat, pemeriksaan laboratorium, akses asuransi, dan sebagainya.

Dan baru-baru ini, Halodoc juga telah menambah fitur baru, yaitu Coronavirus yang khusus membahas seputar Covid-19 secara lengkap dan akurat. Lebih dari itu, Halodoc juga menyediakan layanan pengecekan secara mandiri melalui aplikasi dan rapid test covid-19 bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit di kawasan Jabodetabek. 
layanan pengecekan covid-19 mandiri di aplikasi Halodoc

Untuk langkah-langkah melakukan rapid test melalui Halodoc dapat disimak pada grafis berikut :


Nah, untuk dapat memanfaatkan semua layanan Halodoc sekaligus mendapatkan informasi terpercaya seputar dunia kesehatan, yuk install aplikasi Halodoc di ponselmu sekarang juga. Silakan klik :

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.linkdokter.halodoc.android&hl=in

Ilmu Dan Wawasan Tetap Bertambah Walau #diamdirumah

$
0
0

Ilmu Dan Wawasan Tetap Bertambah Walau #diamdirumah Saja

Ada banyak kegiatan bisa dilakukan selama kita berada di rumah di masa pandemi corona ini. Walaupun kita tidak bisa leluasa keluar rumah dan berinteraksi maupun bersosialisasi dengan keluarga dan teman, bukan berarti kita tidak bisa melakukan aktivitas yang melibatkan orang banyak terutama untuk menambah ilmu dan wawasan.

Kini, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, kita semakin mudah menjangkau sudut dunia di belahan bumi lain dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Termasuk melakukan interaksi melalui bantuan teknologi seperti perkuliahan online, seminar online hingga grup-grup keilmuan yang banyak tersedia dengan akses aplikasi yang bisa diunduh baik gratis ataupun berbayar.

Agar waktu kita selama #diamdirumah tidak berlalu begitu saja, ada baiknya kita tetap meng-upgrade wawasan dan keilmuan kita, yang tentunya memberi dampak positif bagi kehidupan kita, diantaranya :

  • Membuat kita mampu berpikir positif dalam banyak kondisi karena wawasan yang berkembang akan menghasilkan solusi-solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah.
  • Kekayaan ilmu pengetahuan lebih berharga dibandingkan harta yang berlimpah
  • Menjadi sarana berbagi terhadap sesama tanpa takut berkurang ilmunya, justru jika ilmu yang kita bagikan bermanfaat, akan menjadi amal jariyah.
  • Orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya, tentunya manakala ilmu tersebut membawa ke jalan kebaikan.
  • Menuntun kita untuk terhindar dari kebodohan akibat kurangnya ilmu dan wawasan.
Dan masih banyak lagi keutamaan ilmu bagi mereka yang menuntutnya dengan mengharapkan kebaikan untuk kehidupannya. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar bisa menambah ilmu dan wawasan saat diam di rumah ini, diantaranya :

  • Membaca buku
Bukan rahasia lagi jika membaca buku merupakan salah satu cara utama untuk menambah ilmu dan wawasan. Ada banyak pilihan buku dan terdapat pula teknik membaca buku agar kita bisa mendapatkan hal-hal yang kita inginkan dari sebuah buku.


Jika membaca buku sudah menjadi kebiasaan, maka tidak akan sulit lagi untuk menumbuhkan kecintaan terhadap aktivitas ini. Kita bisa membaca buku secara langsung atau pun e-book yang banyak tersedia di internet dan menyajikan beragam tema dan topik. 



  •  Mengikuti seminar online
Suka mengikuti seminar? Kini seiring dengan anjuran tegas untuk berada di rumah saja, banyak penyelenggara seminar yang mengadakan seminar online mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Dan umumnya biaya seminar ini jauh lebih murah daripada seminar secara langsung. Ada pula yang mengadakan seminar sambil membuka donasi untuk yang membutuhkan. Jadi sembari kita mendapatkan ilmu, kita bisa berdonasi dan mendapatkan pahala dari sedekah tersebut.



  •  Bergabung dengan grup untuk saling sharing ilmu dan pengetahuan
Tersedia ribuan grup di berbagai media sosial seperti Whatsapp, facebook, instagram dan aplikasi-aplikasi lainnya yang bisa kita pilih sesuai passion kita. Mulai dari grup kepenulisan, blogger, vlogger, youtuber, kuliner, kecantikan, jualan online, multi level marketing, reseller, teknologi, parenting, pernikahan, pendidikan, literasi, sastra, kesehatan dan masih banyak lagi.


Mengikuti grup-grup ini akan membuka wawasan sekaligus menambah teman baru bagi kita. Selain itu saat kita memiliki masalah dan curhat untuk membantu menemukan solusinya, biasanya anggota-anggota grup ini dengan senang hati akan membantu. Tentunya kita harus memilih grup yang sesuai dan berorientasi terhadap hal-hal yang positif.

  •  Menonton video yang  menambah ilmu dan wawasan
Kini ada banyak video yang menyediakan banyak hal yang kita ingin ketahui. Kita cukup memilih yang sesuai dengan passionkita dan memilih materi mana yang kira-kira bisa bermanfaat bagi kita. 


Misalnya ceramah-ceramah dari ustadz-ustadz yang akan memberi pemahaman dan wawasan ilmu agama. Saat ini pun banyak dari tokoh-tokoh tersebut yang mengadakan kajian ilmu secara online yang bisa kita akses secara langsung ataupun kapan saja kita inginkan.

  • Menulis
Setelah membaca dan mendapatkan banyak wawasan keilmuan, agar ilmu tersebut memberikan manfaat kepada kita dan lebih tertanam dalam diri kita, kita bisa menuliskannya kembali dan membagikannya kepada sesama. Ada banyak sarana untuk menulis seperti di blog, status di media sosial hingga berbagai aplikasi yang menyediakan tempat khusus untuk kita menuangkan ide-ide kita, misalnya aplikasi untuk menuangkan ide dan tata cara memasak, aplikasi untuk menulis fiksi, dan sebagainya.


Menambah ilmu dan wawasan saat #diamdirumah adalah pilihan yang baik dan tepat agar kita tak menyia-nyiakan waktu sekaligus mendapatkan manfaat dari kebijakan yang dibuat untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 .

Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana pengalih dari tekanan dan kepanikan akibat informasi yang kadang simpang siur. Kita memang masih berjuang menghadapi pandemi corona ini, tetapi kehidupan terus berlanjut. Kita tidak pernah tahu apa yang akan menanti kita setelah pandemi ini berakhir. Jadi mari persiapkan diri, tingkatkan kualitas dengan menambah ilmu dan wawasan yang tentunya akan berguna bagi kehidupan kita ke depannya nanti.

Sumber gambar :
Freepik.com
pixabay.com


Tetap Berbagi Kebaikan walau #diamdirumah

$
0
0

Tetap Bisa Berbagi Kebaikan Walau Diam di Rumah Saja

Sudah lebih dari sebulan kita diminta untuk tetap tinggal di rumah. Upaya pemutusan rantai penyebaran virus corona guna meminimalkan jumlah manusia yang terinfeksi masih terus dilakukan baik oleh pemerintah di tingkat daerah hingga pusat. 

Untuk mendukung upaya percepatan ini, kita memang harus bersatu, mengikuti anjuran tegas dari pemerintah dan mengikuti aturan-aturan guna mencegah virus ini terus berkembang dan menyebar.

Seiring dengan pandemi corona yang membuat banyak sektor terdampak, ratusan hingga jutaan saudara kita mengalami penurunan hingga kehilangan penghasilan. Disinilah peran serta kita dibutuhkan. Tidak harus memiliki materi melimpah ruah atau menunggu hingga saat tertentu untuk berbuat baik. Saat ini pun, meski dari rumah, kita bisa terus berbagi kebaikan dengan banyak cara.

Berikut beberapa cara yang bisa kita tempuh untuk selalu berbagi walau dari rumah :

  •  Memberi semangat dengan energi positif
Saat ini banyak beredar pesan berantai hingga informasi yang tidak jelas asal muasalnya. Kadang kala pula pesan-pesan tersebut berisi berita hoax yang justru menambah panik dan tekanan di tengah masalah yang tengah dihadapi. Mungkin mereka yang membuat atau menyebarkan berita tersebut ingin orang-orang di sekitarnya meningkatkan kewaspadaan. Tetapi karena cara penyampaian berita, bahasa yang digunakan kurang tepat, bagi sebagian orang akan direspon secara berlebihan dan justru menambah kecemasan. Potensi kecemasan ini bisa menurunkan imunitas tubuh yang sangat dibutuhkan untuk melawan serangan virus corona dan berbagai penyakit lainnya.


Oleh karenanya, berbagilah hal-hal positif. Juga ajakan untuk selalu berprasangka baik terhadap Allah sembari membagikan ajakan untuk mematuhi protokol dan aturan yang dibuat sebagai bagian dari ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi ini. 

Ada banyak cara untuk melakukan hal ini. Melalui tulisan di status, blog, video untuk mengajak berpikir positif hingga mengunggah hal baik di sekitar kita. Dalam bukunya, Words Can Change Your Brain, Andrew Newberg dan Mark Robert Waldman menulis bahwa “sebuah kata punya kekuatan untuk memengaruhi ekspresi gen yang mengatur stres fisik dan emosi”. Lebih jauh lagi dijelaskan dalam buku tersebut bahwa kata-kata positif seperti “cinta” dan “damai” bisa mengubah ekspresi gen, memperkuat area di lobus frontal, dan meningkatkan fungsi kognitif otak. 

Kata positif akan mendorong pusat motivasi di otak untuk melakukan tindakan. Sebaliknya, kata-kata yang mengandung perseteruan dapat mengganggu gen tertentu yang memainkan peran kunci dalam produksi zat kimia saraf. Padahal, zat kimia saraf inilah yang melindungi kita dari stres.


Kata-kata negatif juga bisa meningkatkan aktivitas di amygdala, yakni pusat rasa takut di otak. Kata-kata negatif bisa melepas puluhan hormon stres dan neurotransmitter, yang pada gilirannya mengganggu fungsi otak. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa “kata-kata penuh amarah” mengirimkan pesan peringatan ke otak, secara bertahap menghentikan kerja pusat logika di lobus frontal.

Penggunaan kata yang tepat sangat penting untuk membantu seseorang untuk lebih bisa menerima dan menghadapi realita kehidupan. Dengan mempertahankan kata-kata positif di otak, aktivitas di lobus frontal bisa terstimulasi. Area di otak ini yang meliputi pusat bahasa yang akan berhubungan langsung ke area motor korteks yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan. 

Buku yang ditulis berdasarkan penelitian dan riset ini juga mengatakan bahwa semakin lama seseorang memusatkan kata positif, semakin banyak bagian lain di otak yang terstimulasi. Misalnya saja, fungsi lobus parietal mulai berubah yang kemudian mengubah persepsi diri dan orang lain yang berinteraksi dengan kita.

Dengan pemahaman ini, kita tahu betapa dahsyatnya pengaruh kata-kata positif yang dilakukan terus-menerus terhadap orang lain. Hal ini ibarat membanjiri saluran yang kotor dengan air bersih, lama-kelamaan saluran tersebut akan bersih kembali sehingga bisa menyalurkan hanya air yang bersih saja.

Melihat betapa dahsyatnya pengaruh perkataan yang baik dan positif ini, kita bisa menjadi bagian untuk terus membagikan pesan-pesan positif untuk sesama. Jika banyak yang melakukannya, lama-kelamaan akan banyak pula yang tertulari energi positif ini dan lambat laun kita akan memiliki sugesti positif yang baik. Sugesti positif ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit akibat virus maupun akibat yang lainnya.


  •  Berdonasi secara online
Saat ini, ada banyak pilihan berdonasi yang bisa dilakukan, bahkan mulai dari jumlah yang cukup terjangkau. Pilihan pembayarannya pun beragam sehingga kita tidak perlu bingung lagi atau harus keluar rumah untuk transfer. Hal ini dipermudah pula dengan berbagai pilihan program untuk berdonasi.

Informasi tentang ini bisa dengan mudah kita temui di media sosial sehingga aktivitas browsing di media sosial akan menjadi sarana berbagi pula.


  • Berbagi melalui makanan dan APD
Punya keahlian memasak yang oke? Nah, di bulan suci ini kamu bisa menggunakan keahlian memasakmu untuk berbagi dengan sesama. Atau jika tidak, ada banyak sahabat-sahabat yang siap membantu menyalurkan donasimu dalam bentuk makanan untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan.


Atau kamu bisa menjahit? Tidak ada salahnya ikut membuat masker yang kemudian dibagikan untuk sesama. Atau face shield yang tentunya sangat berguna bagi nakes dan berbagai profesi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19 ini.


  • Berbagi doa
Doa merupakan senjata ampuh untuk mampu mengubah keadaan. Berbagilah kebaikan dengan selalu mendoakan kebaikan dan kesehatan saudara-saudara kita dimanapun mereka berada. Doa yang ditujukan untuk orang lain merupakan doa yang baik. Karena mereka tidak mengetahuinya, tetapi Allah Maha Tahu dan ini merupakan sebuah perbuatan baik yang akan tercatat di buku amal kebaikan kita.


Tentunya masih banyak cara untuk bisa tetap berbuat baik dengan sesama, walaupun kita harus diam di rumah saja. Yang terpenting adalah konsisten dalam melakukannya, tidak menunggu syarat tertentu baru melakukan kebaikan dan jagalah kebersihan hati. Karena hati yang bersih akan dengan tulus melakukan kebaikan untuk sesama. Dan tak ada yang tersia dari kebaikan, sekecil apapun itu. Selamat berpuasa.

Sumber :
sains.kompas.com
freepik.com


Rekomendasi Film Inspiratif Dari Berbagai Negara Untuk Menemanimu Diam Di Rumah

$
0
0

Rekomendasi Film Inspiratif Dari Berbagai Negara Untuk Menemanimu Diam Di Rumah

Menonton film bisa jadi sebuah alternatif hiburan selingan bagi sebagian orang. Karena ketika kita memutuskan menonton film, kita harus fokus dan menyediakan sekitar dua jam waktu untuk benar-benar menikmati film, menghargai kerja keras sineas perfilman yang telah mencurahkan segenap waktu, pemikiran dan tenaga untuk menyajikan suguhan yang menarik dan berkesan bagi penonton.

Bagi sebagian orang yang memiliki profesi menulis (terutama fiksi), memilih aktivitas ini bisa dilakukan ketika mentok dalam menulis. Film acapkali menyajikan sisi menarik yang bisa dijadikan referensi maupun menambah nilai rasa pada tulisan yang dibuat. Kita pun jadi lebih kaya ide untuk mengeksplorasi tulisan, terutama fiksi, untuk lebih menghidupkan tokoh-tokoh yang kita tulis. Tentang bagaimana gestur tubuhnya, emosinya hingga konflik-konflik yang terjadi. Karena pada dasarnya menulis fiksi adalah memindahkan adegan per adegan ke dalam tulisan.  

Bagi kamu yang harus diam di rumah karena pandemi corona ini, kamu bisa meluangkan waktu untuk menonton film yang inspiratif. Film-film jenis ini biasanya akan memberikan memori yang berbekas lama di benak kita. Jalan ceritanya biasanya diangkat dari kisah nyata (bisa juga tidak) tentang perjuangan tokoh utamanya dalam memperjuangkan sesuatu. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan saat menontonnya. 

Kita bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk ikut menonton. Tentunya tetap disesuaikan dengan batas umur ya. Beberapa film inspiratif terkadang bisa ditonton oleh anak-anak, tetapi dengan pendampingan orang tua.

Hampir setiap negara memiliki film inspiratif yang bagus untuk ditonton. Bonusnya tentu saja kita bisa mengetahui dan mempelajari bahasa asing serta budaya di negara-negara tersebut.
Nah berikut ini rekomendasi film inspiratif dari berbagai negara  yang bisa menjadi temanmu saat diam di rumah :

  • The Billionaire – Thailand
Kamu pernah melihat cemilan yang terbuat dari rumput laut bernama Tae Kae Noi? Nah, film The Billionaire menceritakan tentang pemilik dan perintis usaha cemilan ringan ini. Adalah Aitthipat Kulapongvanich atau lebih dikenal dengan Top Ittipat yang memulai perjuangannya sejak usia 16 tahun. Film yang dirilis pada tahun 2011 ini sangat inspiratif lho. 


Di film ini, kita akan melihat bagaimana kegigihan Top yang diperankan dengan apik oleh Pachara Chirathivat yang saat baru berusia 18 tahun. Pachara ini juga sukses dalam film SuckSeed dimana ia bermain sebagai kembar Koong dan Kay.
Disini kita akan melihat bahwa untuk bisa menjual sebuah produk, sangat-sangat tidak mudah. Top harus mengorbankan banyak hal, jatuh bangun, mempertaruhkan segalanya hingga nasib baik berpihak kepadanya. Ada satu kalimat inspiratif yang sangat saya ingat di film ini, “Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah”.

  • 3 Idiots– India
Dari Bollywood, ada film 3 Idiots dengan Aamir Khan sebagai tokoh utamanya. Kisah yang diangkat dari novel Five Point Someone karya Chetan Bhagat ini menceritakan tentang persahabatan tiga mahasiswa di jurusan teknik mesin dengan masalah hidup yang berbeda-beda. Ada Rancho yang diperankan oleh Aamir Khan, Farhan (R.Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi). 

Walaupun kuliah di jurusan yang sama, tiga sahabat ini memiliki minat yang berbeda sehingga Rancho yang mencintai ilmu bisa memiliki nilai yang baik. Sementara Farhan sangat ingin menjadi fotografer alam liar sedangkan ayahnya menginginkan ia menjadi seorang insinyur. Ada pula tokoh Raju yang selalu memiliki kekhawatiran yang berlebihan. Rancho kemudian berhasil meyakinkan Farhan untuk mengejar minatnya. Dan tokoh Raju sendiri akhirnya tak lagi menhadi khawatir dengan kehidupannya. 

Film yang mendapat 58 penghargaan di India ini (wow, tidak tanggung-tanggung ya, 58 penghargaan!), juga menceritakan kritik terhadap dunia pendidikan di India khususnya di kampus tempat ketiga mahasiswa ini berkuliah yang kaku. Tokoh utama di film ini yakni Rancho ternyata merupakan tokoh nyata, seorang insinyur jenius yang memegang 400 paten. Disini pesan moral yang bisa kita dapatkan adalah bahwa kesuksesan tak melulu soal nilai semata, cintailah apa yang kamu lakukan maka “all is well”, kalimat yang sering diucapkan para tokohnya dalam banyak scene di film ini.

  •  The Pursuit of Happiness – Hollywood
Will Smith, hmm rasanya ketika menyebut nama itu, kita akan langsung terbayang dengan sosoknya dalam balutan jas hitam Men In Black ya. Yup, Will Smith memang aktor kelas atas Hollywood yang banyak memerankan tokoh utama dalam film-film Hollywood yang sukses di pasaran. Dalam film yang rilis di tahun 2006 ini, kita akan melihat bagaimana kisah seorang ayah yang berjuang demi anak yang dicintainya, impiannya dan semangatnya.


Chris Gardner adalah seorang ayah yang pintar dan punya keinginan yang besar untuk keluarganya. Dengan latar belakang sales, ia memberanikan diri menjadi distributor sebuah alat kedokteran yang canggih. Dia pun menginvestasikan hampir seluruh tabungannya untuk membeli stok alat tersebut. Namun impian tak sejalan dengan kenyataan. Dalam perjalanannya, produk yang dijualnya ternyata sulit untuk dipasarkan. Chris pun harus menerima kenyataan bahwa perlahan, dirinya tak mampu lagi membiayai kehidupan rumah tangganya.

Tak tahan dengan Chris, istrinya kemudian pergi meninggalkannya. Sementara Chris memilih membesarkan anaknya sambil tetap berusaha keras menata kembali hidupnya. Sempat tinggal di toilet sebuah stasiun kereta api, Chris dan anaknya akhirnya menemukan sebuah penampungan tunawisma. Chris lalu bertemu seorang pialang saham yang menginspirasinya untuk mengambil profesi yang sama. Chris lalu mengikuti pelatihan menjadi pialang selama 6 bulan tanpa digaji dan setelahnya hanya 1 dari 30 calon pialang saham yang akan terpilih. 

Perjuangan Chris untuk menjadi 1 yang terpilih sangatlah berat. Sering tidak makan untuk berhemat sambil tetap mencoba menjual alat kesehatannya, mengasuh anak di sela-sela perjuangannya yang berat dalam mengikuti seleksi tersebut, akhirnya Chris berhasil mendapatkan posisi tersebut. Chris lalu memulai karirnya di industri tersebut dan menjadi sukses. Film yang diangkat dari kisah nyata Chris Gardner, seorang pialang saham sukses yang kemudian mendirikan perusahaan pialang saham sendiri. Ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil disini diantaranya adalah jangan mudah menyerah, jangan buat alasan dalam kegagalan kita dan segala sesuatu adalah mungkin.

  • Parasite – Korea Selatan
Parasite adalah film Korea Selatan pertama yang sukses menyabet penghargaan di ajang Oscar 2019. Film komedi satir ini mengangkat kisah tentang dua keluarga dengan latar belakang yang sangat berbeda. Tuan Park adalah seorang pengusaha di bidang IT yang memiliki kehidupan yang sukses sementara keluarga Kim dengan istri dan dua anaknya adalah pengangguran yang menggantungkan kehidupan mereka dari pekerjaan melipat kotak pizza.


Kehidupan dua keluarga ini, koneksi antara mereka, perbedaan dan konflik-konflik yang terjadi dikemas dengan sangat apik. Beberapa waktu yang lalu saya menonton film ini dan setelahnya, saya memang angkat jempol untuk film yang mendapat pujian dari berbagai kritikus mulai dari Cannes hingga Hollywood. Dan laman agregator Rotten Tomatoes memberikan nilai 98 persen untuk film ini.
 
Di film ini kita mendapatkan banyak pesan tentang kehidupan yang sangat menarik untuk disimak seperti kesuksesan itu harus diperjuangkan dan ada banyak alasan seseorang melakukan kebohongan dan salah satunya demi bertahan hidup.

  • Franchise IP Man - Tiongkok
Tak ada yang menyangka jika film ini akan memasuki franchisenya hingga seri yang ke-4. Seri film ini pun merupakan franchise kungfu terkenal d Hongkong selama satu dekade ini. Nama Donnie Yen yang berperan sebagai guru Ip pun semakin diperhitungkan sebagai aktor laga meskipun usianya sudah di atas kepala lima lho.

Guru Ip ini adalah seorang guru dengan seni beladiri wing chun yang sangat dicintainya. Film-film ini menceritakan kehidupan guru Ip yang merupakan guru dari aktor legendaris Hongkong, Bruce Lee. Perjalanan kehidupan guru Ip sangat menarik untuk disimak karena kita akan melihat perjuangan guru Ip yang akhirnya sukses mengembangkan seni beladiri ini.

Nah itulah beberapa rekomendasi film inspiratif yang bisa menemani waktu kamu selama diam di rumah saja. Masih banyak tentunya film inspiratif lainnya yang bisa kita tonton sebagai inspirasi sekaligus hiburan. Kalau teman-teman, apa nih film inspiratif favoritnya? Tetap semangat dan selamat berpuasa ya.

Sumber :
cnnindonesia.com
makassar.tribunnews.com
sukarto.com
kompasiana.com
idntimes.com
kumparan.com


Isi Waktu di Rumah dengan Bercocok Tanam, Sehat dan Menghasilkan

$
0
0

Saat ini kita masih diharuskan untuk berada di rumah saja. Kita tentunya berharap pandemi corona akan segera berakhir dan kehidupan kembali normal. Berada di rumah saja, membuat kita harus kreatif menyiasati banyak tanggung jawab yang mendadak bertambah. 


Bagi sebagian orang tua, memiliki anak usia sekolah mengharuskan mereka menjadi guru privat. Ditambah pula urusan rumah dan jika mengharuskan bekerja dari rumah, tugas kantor pun harus ikut dikerjakan.




Di sela-sela itu tentunya ada waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan sejumlah hobi yang tertunda. Salah satunya adalah bercocok tanam.
Adik saya sekarang rajin mengumpulkan kemasan bekas refill sabun cuci baju dan cuci piring yang akan digunakan sebagai media tanam. Dia sendiri terinspirasi ketika melihat guru-guru di sekolah anaknya menanam aneka tanaman dengan menggunakan refill kemasan sabun. 

Saya pikir idenya boleh juga. Bibi suaminya juga memelihara ikan dan menanam beraneka tanaman di rumahnya. Dan hal ini sangat membantu keuangan keluarganya karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka bisa mengambil dari halamannya sendiri.

Saya sendiri pernah berkunjung ke rumah teman (tentunya sebelum pandemi ini) dan melihat bagaimana ia mampu menanam aneka jenis tanaman di halaman rumahnya yang terbatas. Ide menanam aneka tanaman di pekarangan memang telah banyak dilakukan oleh mereka yang menyukai kegiatan cocok tanam. Orang tua saya salah satunya. Mereka memiliki banyak tanaman di pekarangan rumahnya dan sangat bahagia saat hasil tanamnya tumbuh besar dan berbuah.


Sektor ekonomi merupakan salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi ini. Saya membayangkan jika masing-masing kita memiliki tanaman di pekarangan rumah yang bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tentunya akan sangat membantu. 

Berikut beberapa tanaman yang bisa kita jadikan tanaman penghias pekarangan, dan jika lahan terbatas, kita bisa menggunakan media pot atau kemasan bekas refill produk sehari-hari yang kita gunakan.

  • Tanaman sayur

Beberapa jenis sayur yang bisa kita tanam antara lain sawi, selada, buncis, pare, terong, bayam, bawang daun, kangkung, cabe dan tomat.


  •   Tanaman obat / apotik hidup

Meliputi jahe, kunyit, lidah buaya, kumis kucing, kemangi, cocor bebek, pandan wangi

  • Tanaman buah
Seperti jeruk nipis, jeruk, semangka, mangga, jambu, pisang, anggur, stroberi, sawo, alpukat, rambutan dan kelengkeng


Saat ini ada banyak cara tanam yang bisa kita pilih dan menyesuaikan dengan jenis tanaman yang kita pilih. Misalnya sistem cangkok atau hidroponik. Tentunya sebelum memutuskan akan bertanam apa, kita bisa mempelajari sifat-sifat tanaman yang akan kita tanam, cuaca di tempat kita tinggal hingga perawatan tanaman misalnya pupuk dan penyiraman. 

Memiliki aneka tanaman di pekarangan sendiri memiliki banyak manfaat diantaranya :

  •    Manfaat ekonomi

Hasil dari tanaman tersebut bisa kita manfaatkan sendiri, dibagikan kepada orang lain, bahkan jika hasilnya berlimpah bisa dijual. Selain menghemat pengeluaran juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.



  •  Manfaat kesehatan

Ada banyak tanaman obat yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kita bisa menggunakannya untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh guna menghadapi kondisi seperti saat ini. Salah satunya adalah empon-empon yang terdiri dari kunyit, jahe, dan sere. Kombinasi ketiga jenis tanaman obat ini dipercaya bisa mengurangi peradangan, mengusir kembung, menghangatkan tubuh dan sebagainya.

Selain itu, memiliki banyak tanaman akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat karena tanaman membantu menetralisir zat-zat yang berbahaya di udara. Tanaman juga bisa menahan air sehingga kita yang menggunakan sumur akan terhindar dari kekeringaan saat musim kemarau.

  •   Mengetahui secara jelas proses tanamnya

Kita bisa memilih tanaman organik yang bebas pestisida dan zat kimia yang berbahaya jika dikonsumsi untuk jangka panjang pada tubuh. Tentunya hasil perkebunan dari pekarangan kita sendiri bisa lebih aman dan lebih segar untuk digunakan sehari-hari.


Untuk memulai kebiasaan baik ini tentunya butuh niat, kemauan, pengetahuan dan tindakan. Merawat tanaman yang berbeda membutuhkan perlakuan yang berbeda pula. Ini bisa kita pelajari seiring usaha kita untuk mulai menanam tanaman. Dan kala kita mulai berhasil menikmati hasil pekarangan kita sendiri, semangat kita untuk meneruskan usaha ini akan semakin besar. 

Bahkan bukannya tidak mungkin, setelah pandemi ini berakhir, hobi ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan yang membantu keuangan keluarga Teman-teman, ada yang punya hobi bertanam? Menanam apa aja nih di pekarangan rumahnya? Share yuk.

Sumber :
cybex.pertanian.go.id
bibitonline.com
dokumen pribadi




Menyalakan Energi Literasi Dari Rumah

$
0
0
Tanggal 23 April tempo hari, bertepatan dengan World Book & Copyright Day. Sejalan dengan momen tersebut, Forum Taman Baca Masyarakat menggagas satu gerakan yaitu energi literasi dari rumah. Definisinya kira-kira begini : bagaimana kita menyalakan energi literasi meski hanya berdiam di rumah. Dan gerakan ini memang disinkronkan dengan situasi saat ini yang mengharuskan kita berada di rumah saja.


Lalu, seperti apa ya kira-kira realisasi energi literasi dari rumah? Pada praktiknya sih bebas-bebas saja. Asalkan tetap berasaskan dan mendukung literasi itu sendiri. Menurut World Economic Forum pada tahun 2015, ada 6 (enam) literasi dasar yang harus kita kuasai, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Dan penguasaan keenam literasi ini, disinyalir merupakan indikator yang akan menentukan kualitas suatu bangsa. 


Literasi pada masa kini tidak hanya terbatas pada kemampuan beraksara (baca tulis), tetapi juga mengacu pada pemahaman seseorang terhadap bacaannya, bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan, dan bagaimana literasi tersebut dapat meningkatkan kualitas diri maupun partisipasinya dalam masyarakat.

Berikut ini saya mencoba menguraikan hal-hal apa aja yang bisa kita lakukan dari rumah, yang selaras dengan tujuan dan pengelompokan literasi tersebut, juga agar energi literasi ini dapat menyalakan kreativitas kita untuk melakukan hal-hal lain yang positif.

1. Literasi baca tulis
Ini merupakan literasi paling dasar. Dan meskipun namanya demikian, dalam praktiknya nggak hanya seputar kemampuan membaca dan menulis. Tetapi kita diharapkan untuk terbiasa membaca, dapat mengoptimalkan apa yang kita peroleh dari membaca, serta menjadikan membaca sebagai budaya. 


Dan aktivitas membaca ini juga seyogyanya dilanjutkan dengan menulis, agar hasil olahan pikir dan batin dari apa yang kita baca dapat dituangkan dalam sebuah karya. Agar ilmu-ilmu dapat diikat, agar ide-ide dapat disampaikan secara terstruktur melalui tulisan.

Maka, saat #diamdirumah sekarang, kita bisa menghidupkan energi literasi baca tulis ini dengan lebih banyak membaca, mulai dari membaca Al-Quran, buku cetak, buku digital, artikel-artikel di internet, dan sebagainya. 


Bagi yang sudah terbiasa menulis seperti blogger, aktivitas menulis jelas udah menjadi bagian sehari-hari ya. Nah, bagi yang belum terbiasa, saat sekarang ini bisa kalian coba nih untuk mengasah kemampuan menulis. Bisa dimulai dengan menulis catatan harian, menulis status yang bermanfaat di sosial media, meresensi buku yang sudah dibaca, dan sebagainya.


2. Literasi numerasi
Secara sederhana, literasi numerasi ini berkaitan dengan kecakapan menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik, bagan, dan tabel.


Pada masa sekarang, literasi numerasi ini bisa kita ujudkan dengan kalkulasi yang lebih cermat terhadap angka-angka pengeluaran dan pemasukan sehari-hari, angka penggunaan sumber daya tertentu, juga kecermatan kita dalam mengamati grafik atau tabel, termasuk tabel yang merepresentasikan perkembangan virus Covid-19, sehingga kita tetap update tanpa harus merasa panik atau resah.

3. Literasi sains
Sesuai namanya, literasi ini berhubungan dengan penguasaan kita terhadap sains atau pengetahuan, juga kesadaran kita dalam pengaplikasiannya. Nah, pada masa sekarang ini, dengan lebih banyak berada di rumah, kita bisa mengoptimalkan pengetahuan kita untuk meminimalisir sampah, menghemat penggunaan listrik, melakukan daur ulang, dan hal-hal lain yang bisa kita efisienkan untuk menjaga lingkungan.



4. Literasi finansial
Kalau yang ini, udah jelaslah ya, yaitu literasi yang berhubungan dengan finansial. Untuk masa ini, kecerdasan finansial ini sepertinya paling diperlukan untuk menyiasati pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dan literasi finansial juga sangat didukung oleh literasi lainnya. Literasi finansial membutuhkan literasi baca tulis sebagai pondasi dasar untuk menyerap ilmu pengetahuan, literasi numerasi dalam hal kalkulasi angka, dan literasi sains dalam mengupayakan pola hidup yang efektif serta ramah lingkungan.


Literasi finansial dapat kita optimalkan pada masa ini antara lain dengan  disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap hari, dan kreatif mencari alternatif pemenuhan kebutuhan. Misalnya jika selama ini kita terbiasa makan dengan lauk ikan atau ayam, pada masa ini bisa disiasati dengan protein nabati seperti tahu dan tempe yang harganya lebih murah tetapi kandungan gizinya tidak jauh berbeda. Selain itu, kita juga bisa mencari ide-ide untuk menambah pemasukan yang sesuai dengan kondisi sekarang. Misalnya dengan membuat masker untuk dijual, melayani pemesanan belanja online, membuat kudapan untuk berbuka puasa, mengajar bimbel online, dan sebagainya.

5. Literasi digital

Enggak hanya generasi Z yang harus melek digital. Kita-kita yang berasal dari generasi sebelumnya ini juga kudu melek digital. Dan pada masa digitalisasi menjadi sarana utama pekerjaan dan pendidikan dewasa ini, mau tidak mau kita harus selalu update. Lebih dari sekadar paham, tetapi juga mengerti bagaimana mengoptimalkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas diri, tetap terhubung dengan dunia luar, dan meraih peluang-peluang baru yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan.


Sebagai contoh, saya yang selama ini menulis buku dalam versi cetak, pada masa sekarang jadi lebih banyak mengamati dan mempelajari platform digital yang bisa jadi sarana unuk mempublikasi naskah saya. Mengingat banyak penerbit menunda sementara jadwal produksi dan cetak buku, bahkan beberapa penerbit harus melakukan perampingan demi efisiensi untuk bertahan di masa pandemi.

6. Literasi budaya dan kewargaan

Terakhir, adalah literasi yang berhubungan dengan interaksi sosial kita, yang saat ini mengalami perubahan dengan lebih banyak terhubung secara virtual. Dalam hal ini, tentunya kita tetap harus peka terhadap karakter orang-orang, memahami bagaimana berkomunikasi virtual dengan baik, termasuk peka terhadap lingkungan sekeliling kita yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi. Jadi, kita pun dapat mengembangkan empati untuk saling menolong mereka yang membutuhkan, karena esensi dari literasi yang satu ini, adalah bagaimana kita mampu bersikap terhadap lingkungan sosial kita dalam kondisi apapun juga.


Jadi, sebagai kesimpulan, inilah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menyalakan energi literasi dari rumah, sesuai dengan keenam jenis literasi yang harus kita kuasai :

  • Meningkatkan kebiasaan membaca
  • Mengasah kemampuan menulis
  • Lebih cermat dalam mengkalkulasi biaya hidup dan penggunaan sumber daya
  • Kreatif dan disiplin dalam mengelola finansial
  • Bertindak efisien dalam menjaga lingkungan
  • Mengoptimalkan teknologi digital untuk meng-upgrade kualitas diri dan menambah wawasan
  • Meningkatkan empati dan menyesuaikan sikap terhadap perubahan sosial yang terjadi di masa ini

Diantara upaya-upaya ini, mana nih yang kira-kira sudah kalian lakukan?

Beres-Beres Sampai Bersih, Kegiatan Positif Saat Diam Di Rumah

$
0
0

Beres-Beres Sampai Bersih, Kegiatan Positif Saat Diam Di Rumah
Salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan saat diam di rumah adalah beres-beres. Kegiatan yang memang sudah jadi bagian dari aktivitas harian ini, bisa lebih kita intensifkan saat diam di rumah sekarang, agar lingkungan semakin bersih dan hati pun semakin tenang.

Ada berbagai kegiatan beres-beres yang bisa dan biasa kita lakukan. Diantaranya menyapu, mengepel, membersihkan debu, merapikan perabotan, dan menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai. Pada masa pandemi ini, aktivitas beres-beres memerlukan perhatian ekstra, dimana kita dianjurkan untuk :

  • Mengelap tempat-tempat yang sering disentuh dengan disinfektan
  • Mencampur cairan antiseptik dalam air pel lantai dan untuk membersihkan barang-barang tertentu
  • Lebih sering mengganti seprei
  • Menjemur pakaian dibawah sinar terik matahari
Aktivitas beres-beres ini ternyata memiliki banyak manfaat positif lho. Berikut diantaranya :

  •   Menurunkan tingkat stres
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 dan diterbitkan oleh jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, diikuti oleh 60 partisipan dengan bantuan software analisis linguistik mengungkapkan bahwa “para wanita yang mendeskripsikan rumah mereka yang dipenuhi dengan ‘barang berserakan’ cenderung depresi dan nampak kelelahan. 


Sebaliknya, wanita yang mendeskripsikan rumahnya sebagai rumah yang ‘rapi’ dan ‘damai’ terlihat lebih bahagia. Studi ini masih berlanjut dengan penemuan bahwa wanita yang memiliki rumah dengan barang yang berserakan memiliki level hormon stres kortisol yang tinggi.

  • Menyehatkan tubuh
Saat melakukan aktivitas bersih-bersih, tubuh kita akan aktif bergerak. Hal in ternyata memberi manfaat bagi kesehatan yang tak bisa disepelekan. Berdasarkan  sebuah penelitian yang dipimpin oleh Profesor Nicole R. Keith, Ph.D dari Indiana University mengungkapkan bahwa kesehatan fisik orang dengan rumah yang lebih bersih cenderung lebih tinggi. Dan penelitian ini dilakukan terhadap 900 orang partisipan.


  • Meningkatkan usia harapan hidup
Berdasarkan riset yang diterbitkan di Journal of the American Geriatrics Society mengungkapkan bahwa aktivitas bersih-bersih rumah akan meminimalisir risiko kematian bagi wanita yang berusia 63 hingga 99 tahun. Walaupun riset ini dilakukan di Amerika,  profesor Michael LaMonte selaku kepala penelitian menegaskan bahwa efek ini tetap berlaku pada semua ras dan segala golongan usia. Ini karena beres beres rumah memang melibatkan aktivitas fisik yang bisa membakar kalori dan menjauhkan pelakunya dari risiko obesitas.

  •  Meningkatkan fokus
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 di Princeton University menemukan bahwa melihat barang yang berserakan bisa membuat seseorang sulit untuk fokus pada pekerjaan. Penjelasan hal ini adalah karena setiap manusia mempunyai bagian otak yang bernama korteks visual. Bagian otak ini disinyalir akan merasa panik jika melihat objek yang tak relevan dengan tugas nampak berserakan di mana-mana. Selanjutnya pikiran akan terganggu sehingga tugas yang ada tidak bisa dikerjakan dengan baik dan efektif.

  • Membuat tidur lebih nyenyak
Terdapat sebuah survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation di Amerika Serikat. Hasilnya adalah orang yang selalu menata tempat tidur setiap pagi tidurnya lebih nyenyak 19 persen dari mereka yang tidak punya kebiasaan ini. Sementara untuk orang yang memiliki kebiasaan membersihkan sprei juga dikatakan akan tidur lelap hingga 75% daripada mereka yang malas membersihkan sprei.  Hal ini disebabkan oleh efek rasa nyaman yang berasal dari tempat tidur yang bersih.


Kalian pasti suka ‘kan dengan aroma sprei bersih yang baru dipasang? Nah hal inilah yang mendatangkan kenyamanan serta melihat tempat tidur yang tertata rapi.

Diantara kegiatan beres-beres rumah, yang mana nih favorit kalian?




Viewing all 599 articles
Browse latest View live