Sejak zaman dahulu, buah dan sayur dikenal memiliki begitu banyak manfaat. Jika nggak mengonsumsi banyak buah, tubuh kita akan beresiko menderita keracunan. Karena buah dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Mengonsumsi buah dalam porsi besar akan membantu proses detoksifikasi atau pembersihan racun dalam tubuh. Buah yang bersifat asam seperti lemon, jeruk, tomat dan nanas adalah buah yang kuat dalam detoksifikasi. Dengan minum jus jeruk setiap pagi, tubuh akan lebih cepat memiliki energi dan stamina. Karena jus jeruk segar juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain dimakan langsung, salah satu cara mengonsumsi buah dan sayur adalah dengan dibuat jus. .Jus buah segar dapat memberikan enzim dan fitonutrien yang berguna memperbaiki setiap sel tubuh. Dengan makan buah, kita juga dapat menurunkan berat badan. Karena selain buah mengandung sedikit kalori, buah juga dapat mengatasi racun yang terdapat dalam lemak.
Minum jus buah banyak sekali manfaatnya. Selain bergizi, juga kaya serat, vitamin dan mineral yang sangat diperlukan tubuh guna membentengi diri dari serangan beragam penyakit.
Selain itu, membuat jus merupakan salah satu cara sehat dan mudah dalam mengonsumsi buah segar. Anggapan bahwa jus buah akan banyak menghilangkan daging buah adalah keliru. Padahal dengan minum satu gelas jus seperti jeruk banyak mengandung serat yang dibutuhkan tubuh. Serat-serat ini berguna untuk mencegah serangan berbagai penyakit.
Jus dengan buah segar dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral kita dalam waktu lebih cepat. Kita juga dapat mencampurkan beberapa macam buah dalam satu gelas agar mendapatkan rasa yang berbeda.
United States Food and Drug Administration (FDA) juga menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi buah dan sayuran sumber asam folat, misalnya orange juice, untuk mengurangi risiko lahir cacat. Serat sangat berguna untuk merawat sistem pencernaan agar berfungsi dengan baik dan terhindar penyakit pencernaan.
Satu hal yang perlu kita perhatikan adalah, sebaiknya mengonsumsi jus buah segar dalam keadaan perut kosong atau 20 menit sebelum makan makanan lain. Dengan cara ini, kita akan dapat meningkatkan selera untuk selalu mengonsumsi buah segar.
Selain jus, kita juga mengenal lassi dan smoothie. Ketiganya berbahan dasar buah atau sayur. Perbedaannya secara umum dilihat dari campuran bahan dan cara mengolahnya saja.
· Jus adalah sari buah yang diperoleh dengan cara diperas dengan tangan (jus jeruk) atau dengan bantuan mesin pemeras (juice extractor atau blender), seperti jus nanas, jus apel, dan lainnya. Jus dapat juga dibuat dari buah/sayuran yang dihaluskan dengan cara diblender, seperti jus semangka, jus melon, jus mentimun, dan jus tomat.
· Lassi adalah minuman dari jus yang dicampur yoghurt.
· Smoothie adalah jus atau lassi yang dicampur bahan tertentu sehingga bertekstur lembut (smooth) dan dapat disendoki. Campuran yang biasa digunakan antara lain pisang, avokad, kelapa muda, dan havermut (rolled oats/quick cooking oats).
Jus Segar vs Jus Botolan
Kini kita dengan mudah menemukan jus yang telah dikemas, baik di supermarket atau dijual oleh para pedagang jus. Namun tentu saja, akan lebih baik mengosumsi jus segar buatan sendiri. Sebaiknya hindari minum jus buah dalam kaleng atau botol gelas karena ketika botol atau kaleng ditutup, jus tersebut terlebih dahulu dipanaskan dan mendapatkan struktur asam.
Jus kotakan, kaleng dan botolan telah melalui proses pasteurisasi, dimana jus tersebut telah dipanaskan atau dimasak dulu untuk membunuh semua kuman. Pemanasan ini dapat mengubah enzim dalam makanan menjadi kehilangan nilai nutrisinya. Selain itu, jus botolan juga dilengkapi dengan zat pengawet. Jadi kita tidak dapat mengganti jus buah segar dengan jus botolan atau kotakan.
Manfaat lain dari jus segar
Selain manfaat lain yang telah kita bahas di atas, masih banyak lagi manfaat jus segar bagi tubuh kita, diantaranya :
· Jus segar dapat menyerap protein, karbohidrat, dan asam lemak esensial, vitamin dan mineral dengan mudah.
· Jus buah dan sayuran segar kaya potassium dan rendah sodium. Keseimbangan seperti ini berperan penting dalam kesehatan pembuluh darah jantung dan mencegah kanker.
· Jus memiliki enzim yang penting untuk saluran pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam makanan.
· Muatannya mengandung antioksidan yang besar seperti karoten, jus dari sayuran hijau, merah dan ungu dan buah dan sayuran kuning yang dapat menetralkan kanker yang disebabkan radikal bebas dan memperpanjang usia harapan hidup.
· Jus kubis atau kol telah terbukti memperbaiki saluran pencernaan bahkan dapat mengobati luka dalam 7 hari, yang penelitian yang dilakukan Universitas Standard. Jus kubis ini mengandung vitamin C dan kalsium. Kubis juga memiliki nutrien yang berfungsi sebagai anti kanker dibanding famili sayuran lainnya.
· Bromelain dalam jus nenas dapat meningkatkan kesehatan tubuh seperti mengurangi arthritis, mencegah bengkak setelah trauma, mengurangi sinusitis, mengurangi nyeri tenggorokan (angina) dan menurunkan nafsu makan.
· Jus campuran apel dan seledri dapat mengurangi peradangan dan membantu menenangkan jiwa sehingga kitabisa tidur dengan tenang.
· Jus dari sayuran yang bersifat basa seperti wortel, tomat, bayam, seledri dapat mengeluarkan racun dalam hati, ginjal, racun di darah dan jaringan otot yang telah mengendap beberapa tahun.
· Flavonoid, pigmen tanaman yang memberikan warna pada buah dan bunga memiliki sifat antiperadangan, anti alergi, antivirus dan anti karsinogenik.
· Stroberi adalah sumber makanan yang baik sebagai anti kanker karena mengandung asam elagik (ellagiz acid). Dalam sebuah penelitian, stroberi sebagai buah yang paling teratas dalam jajaran makanan yang berhubungan dengan pengurangan kematian akibat kanker.
· Jus timun kaya dengan silicat yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan jaringan seperti otot, tendon, ligamen, tulang rawan dan tulang. Ini juga direkomendasikan untuk peningkatan corak kulit, rambut dan kuku.
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan jus
Ada beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jus, diantaranya :
· Untuk mendapatkan jus sehat dan bermanfaat, simpan buah dalam kulkas hingga dingin. Keluarkan buah dari dalam kulkas, diamkan 15-30 menit sebelum diproses agar buah sejuk dan tak terlalu dingin.
· Bila jus disajikan dengan suhu lemari es atau ditambahkan es batu, nutrisinya akan sulit diserap dan dimanfaatkan tubuh. Penyerapan nutrisi paling optimal terjadi bila makanan bersuhu setara atau tak berbeda jauh dengan suhu tubuh.
· Jus yang kaya akan antioksidan aktif dan berkhasiat sebagai antiaging terdapat dalam kelompok buah/sayuran yang mengandung karoten (betakaroten, likopen, lutein), vitamin C, dan asam sitrat. Karoten dan vitamin C dapat menggiatkan peremajaan sel.
· Kandungan karoten banyak terdapat pada wortel dan buah lokal yang kini semakin langka, yaitu kesemek.
· Rasa masam pada buah matang menjaga vitamin C tak mudah rusak. Namun, bukan berarti buah manis tak mengandung vitamin C. Pepaya dan jambu biji merah adalah buah manis yang sarat vitamin C.
· Asam sitrat – terutama pada air jeruk lemon/nipis – bersifat tonik bagi liver, sehingga menggiatkan fungsi liver dalam membuat zat racun/radikal bebas dalam tubuh. Buah matang lain yang kaya asam sitrat adalah sirsak dan jeruk manis/keprok.
· Lemak sehat omega-3 juga termasuk antioksidan kuat. Terdapat dalam avokad, kacang-kacangan (kenari, almon, kacang mete), dan minyak zaitun extra virgin.
· Untuk kesehatan dan antiaging sebaiknya jangan membuat jus dari campuran buah manis alkoholik (buah yang rasanya sangat manis, sedikit mengandung air, dan mudah berubah jadi alkohol jika pemeramannya terlalu matang). Contohnya antara lain durian, nangka, atau cempedak.
· Agar kulit cantik dan awet muda, pikiran pun harus relaks dan jauh dari stres. Nutrisi penangkal stres adalah kalium (semua jenis buah), vitamin B kompleks (kacang hijau, kacang merah, dan jenis polong-polongan), dan zat relaksan (cokelat bubuk).
· Kita membuat jus supaya badan lebih sehat atau lebih langsing (jika jus dikonsumsi sebagai cara untuk berdiet). Namun, sering kali cara kita mengolahnya justru membuat kandungan nutrisinya jauh berkurang. Misalnya, dengan menambahkan terlalu banyak gula atau es batu. Untuk itu, sebaiknya ketahui dulu cara mengolah jus yang disarankan.
Beberapa buah yang sering dibuat jus
Ada jenis buah yang sering diolah menjadi jus. Selain itu, jenis buah ini mudah ditemui dan rasanya pun enak. Berikut beberapa buah yang sering dijadikan jus serta manfaatnya :
1. Jus Lemon
Jus lemon manis sangat efektif untuk mengobati kembung dan muntah-muntah, mengurangi asam dalam perut, menyembuhkan sembelit, perangsang nafsu makan, menormalkan kerusakan pencernaan secara cepat. Disarankan minum segelas jus lemon setiap hari terutama pada pagi hari.
Manfaat lain :
· Menyembuhkan dan meredakan influenza, malaria, dan masuk angin.
· Bersifat antibakteri, menetralisir gula darah, baik untuk saraf dan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, memelihara kesehatan gigi dan tulang, dan menyembuhkan penyakit pada ginjal dan kerusakan kandung kemih.
2. Jus Apel
Minumlah jus apel minimal segelas sehari pada pagi hari.
Beberapa manfaat jus apel diantaranya :
· Mengendalikan dan menstabilkan berat badan
· Membantu menunda proses penuaan
· Melawan arthritis (radang sendi)
· Menurunkan kolesterol
· Menurunkan tekanan darah
· Meningkatkan HDL
· Menstabilkan gula darah
· Agen antikanker
· Obat penyakit jantung
· Memperbaiki otot pencernaan pada saluran pembuang
· Mengatasi sembelit dan diare
3. Jus Anggur
Minumlah minimal segelas sehari pada pagi hari.
Manfaat jus anggur diantaranya :
· Memperlancar buang air kecil
· Mengatasi sembelit
· Mencegah osteoporosis
· Melawan virus dan infeksi
· Membantu mencegah kanker
· Membantu fungsi ginjal
· Menurunkan kolesterol
4. Jus Jeruk
Jeruk berfungsi memperbaiki pencernaan dan merangsang nafsu makan, menghilangkan kembung, menghancurkan cacing-cacing dalam usus, menyembuhkan sakit perut dan sembelit.Jus jeruk membersihkan pembusukan makanan pada lambung dan saluran lambung serta usus-usus. Disarankan minum satu gelas jus jeruk pada pagi hari secara teratur.
Manfaat lainnya diantaranya :
· Menyembuhkan sariawan
· Menurunkan kolesterol darah
· Menghilangkan batu empedu
· Sebagai zat antikanker
5. Jus Jambu Biji
Minumlah minimal segelas sehari pada pagi hari sebelum makan.
Manfaat jus jambu biji:
· Mengatasi problem pencernaan
· Menurunkan kolesterol
· Antioksidan
· Melawan Virus
6. Jus Nanas
Minumlah minimal segelas sehari sebelum tidur.
Manfaat jus nanas :
· Memperlancar sitem pencernaan
· Membantu menghilangkan lemak
· Menyembuhkan radang sendi
· Menyembuhkan infeksi saluran pernapasan
· Menghambat pertumbuhan sel tumor dalam jaringan
7. Pepaya
Disarankan minum jus pepaya 200 ml setiap hari.
Manfaat jus pepaya diantaranya :
· Membantu pemecahan serat makanan yang tersisa
· Mengobati luka lambung, konstipasi, diare kronis,sembelit
· Membunuh parasit dalam tubuh
· Mengurangi panas tubuh
· Membantu membuang lemak
· Anti kanker
8. Pisang
Jus pisang diminum satu gelas sehari pada malam hari menjelang tidur.
Manfaatnya diantaranya :
· Pisang mampu membuat permukaan sel lambung menjadi lebih kuat menahan cairan yang berbahaya (racun).
· Menstimulasi perkembangan sel lambung yang baru dan mengeluarkan lapisan pelindung berlendir dengan cepatyang dapat menyelubungi permukaan lambung.
· Menurunkan kolesterol darah dan tekanan darah,baik untuk darah dan jantung.
Nah, itu dia pembahasan seputar jus yang penuh manfaat bagi tubuh kita. namun bagi anda yang menderita penyakit maag, minum jus buah segar tetap harus memperhatikan daya tahan lambung dan waktu untuk mengonsumsinya ya.
Selamat mendapatkan manfaat positif dari konsumsi jus setiap hari.
Sumber:
Buku Mengatasi Problem Pencernaan dengan Terapi Jus (Dr. AP. Bangun, MHA.)
Freepik.com