Di bulan Zulhijah ini kita merayakan sebuah hari besar dalam agama Islam. Yakni Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Dalam hari besar ini ada beberapa ibadah yang kita lakukan dimana ganjaran pahalanya sangat luar biasa. Diantaranya ibadah haji, berpuasa Tarwiyah, Puasa Arafah, memperbanyak amal sholeh, membaca istigfar, berzikir dan bershalawat. Dan tentunya berqurban. Baik itu qurban kambing ataupun sapi.
Namun tahun ini tentunya sangat berbeda. Kita masih terus berjuang menghadapi pandemi corona yang membuat salah satu sektor yang sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita yakni ekonomi mengalami resesi yang besar. Penurunan hingga kehilangan penghasilan terjadi pada banyak orang. Dalam situasi serba sulit ini, menyisihkan uang untuk berqurban bukanlah sebuah perkara mudah. Tetapi bukannya tidak mungkin. Jika tahun ini kita belum bisa berqurban, berharap dan berikhtiar untuk bisa berqurban di tahun-tahun selanjutnya tentu boleh dilakukan.
Berikut beberapa tips agar bisa berqurban tahun depan walaupun masih berada di masa sulit :
- Mengetahui keutamaan berqurban
Pengertian qurban dalam ilmu fikih disebut juga dengan Udhhiyah.
2. Memotivasi diri sendiri dan perkuat keyakinan
3. Berdoa dan memasang niat
4. Menyisihkan penghasilan
5. Mencari penghasilan tambahan
6. Memiliki sasaran untuk berqurban
7. Perkuat sistem pendukung
Di dalam Kitab Al-Jaami' Liu Ahkaamil Quran Imam al-Qurtubi mendefinisikan Udhhiyah secara bahasa dengan 'Kambing yang disembelih pada waktu dhahwah (waktu dhuha).' Sedangkan Udhhiyyah menurut istilah syara' sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Abdiin dalam Kitab Hasyiah Ibnu Abdiin adalah: 'Hewan yang disembelih dengan tujuan bertaqarrub kepada Allah SWT di hari Nahr dengan syarat-syarat tertentu.'
Dalam buku 'Fiqh Ibadah' oleh Zaenal Abidin, perintah menyembelih hewan qurban ini disebutkan Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al-Kautsar ayat 1-3.
Ada begitu banyak keutamaan berqurban ini diantaranya adalah :
· Menjalankan perintah Allah
· Mengikuti teladan dari Nabi Ibrahim
· Sebagai bukti ketaqwaan kepada Allah
· Menjadi saksi di akhirat kelak
· Meningkatkan empati dan solidaritas
· Belajar ikhlas
· Amalan paling utama pada hari Raya Idul Adha
· Bukti kesyukuran kepada Allah
· Mendapatkan pahala berlipat ganda
· Kebaikan dari setiap helai bulu hewan yang diqurbankan
Selain itu kita juga bisa mendengarkan ceramah yang bertema qurban. Di masa saat ini, tentunya cukup mudah mengakses ceramah di channel You Tube, Ig ataupun membaca buku secara langsung. Sering-seringlah melakukan hal ini agar kita selalu bersemangat untuk berqurban.
Dan secara perlahan mengetahui keutamaan dan manfaat berqurban akan tertanam dalam hati. Serta menggerakkan tubuh untuk berusaha melakukannya.
Ada begitu banyak cara untuk memotivasi diri sendiri. Misalnya dengan memasang tulisan penyemangat yang mudah dilihat. Mengetahui kisah orang-orang yang berqurban dalam kondisi sulit. Hingga sugesti positif bahwa kita mampu menjadi salah satu yang ikut berqurban walaupun berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Saya pernah membaca kisah yang viral beberapa waktu yang lalu tentang seorang anak asal Bogor bernama Abu Bakar atau biasa dipanggil Iki. Remaja ini bersama enam temannya pada tahun lalu berhasil menabung selama setahun. Uang tersebut lalu dibelikan seekor sapi seharga Rp 19.500.000.
Iki dan teman-temannya bukanlah anak orang kaya yang dengan mudah bisa menyisihkan uang jajan mereka. Tetapi berkat keyakinan, kesabaran dan kepedulian mereka, remaja-remaja ini berhasil melaksanakan niatnya. Selain menabung sebesar Rp 5.000 per harinya, dimana uang tersebut dikumpulkan oleh Iki, Iki sendiri juga bekerja lepas membantu kakaknya berjualan bensin eceran. Ditambah lagi dengan menyisihkan honor yang mereka peroleh dari bekerja sebagai anggota marawis.
Ada pula kisah ibu yang rumahnya sangat sederhana tetapi mampu membeli hewan qurban. Dan masih banyak kisah-kisah inspiratif lainnya.
Penanaman sugesti positif secara terus-menerus akan memperkuat keyakinan bahwa Allah akan membantu kita mewujudkan niat tersebut. Sama halnya dengan poin di atas, keseluruhan motivasi melalui sugesti positif dan mengetahui keutamaan berqurban akan mendorong kita untuk selalu semangat untuk bisa berqurban di tahun selanjutnya.
Semua perbuatan tentu diawali dengan niat. Pasanglah niat dan pastikan kita selalu berdoa agar niat baik ini bisa terlaksana. Tak ada daya upaya melainkan karena pertolongan-Nya. Dan tak ada yang tak mungkin jika Allah telah berkehendak. Selalu perkokoh niat dalam hati dan ketuk pintu langit dengan doa yang konsisten. Maka jalan menuju tercapainya niat tersebut akan lebih mudah terwujud.
Setelah beberapa poin di atas kita lakukan. Langkah selanjutnya tentu mengetahui berapa uang yang kita butuhkan untuk membeli seekor hewan qurban. Saat ini hewan qurban berupa seekor kambing yang memenuhi persayaratan bisa diqurbankan dijual mulai harga sekitar Rp 1.600.000. Katakanlah terjadi kenaikan sekitar Rp 200.000, maka kita membutuhkan uang senilai Rp 1.800.000 di tahun depan.
Itu berarti senilai Rp 150.000 per bulannya jika menabung selama 12 bulan. Kita bisa menghitung berapa besar uang yang bisa kita sisihkan setiap bulannya. Katakanlah Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Tentunya uang tersebut masih kurang dari target yang ingin kita capai. Maka langkah selanjutnya adalah seperti poin di bawah ini.
Seperti kisah Iki dan teman-temannya yang bekerja tambahan dan menyisihkannya untuk tabungan qurban mereka, kita pun bisa melakukan hal yang sama. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menambah penghasilan di luar pekerjaan utama kita. Tentunya kita bisa menghitung berapa kekurangannya dan bagaimana kita mencukupkannya.
Tentunya ditambah berdoa agar kita bisa mendapatkan pekerjaan tambahan untuk mencukupkan tabungan qurban kita. Siapkan sebuah tabungan khusus dan jangan pernah tergoda untuk menggunakannya. Berdoalah selalu agar Allah mewujudkan niat kita tanpa ada gangguan terhadap tabungan yang telah kita niatkan tersebut.
Sebagian orang mungkin sulit untuk menyimpan sendiri. Dalam hal ini kita bisa meminta tolong kepada anggota keluarga yang amanah untuk menyimpan tabungan kita tersebut. Ataupun mengikuti tabungan qurban yang banyak digagas berbagai lembaga infaq dan sedekah.
Setelah kita memasang niat untuk berqurban, kita bisa menentukan akan berqurban dimana. Katakanlah di mesjid dekat rumah. Maka tiap kali melewati mesjid tersebut, ingatlah selalu bahwa kita akan berqurban pada bulan Zulhijah tahun depan.
Saat ini kita juga bisa berqurban untuk saudara-saudara kita yang berada di daerah lain atau negara lain. Saudara-saudara yang terkena musibah dan bencana, kelaparan, peperangan dan kondisi sulit lainnya. Kita cukup mencari informasi tentang lembaga penyalur qurban untuk wilayah lain.
7. Perkuat sistem pendukung
Perjalanan selama setahun tentu merupakan jalan yang panjang. Bisa jadi kita merasa lelah saat menjalankannya. Untuk itu, kita bisa meminta dukungan dari sistem pendukung yang kita miliki. Orang-orang yang kita percayai untuk memperkuat dan mengingatkan niat kita. Mintalah tolong agar mereka mau membantu menguatkan tekad kita.
Tidak perlu menunggu berkelebihan untuk berbagi. Tidak perlu ragu bahwa Allah akan mencukupkan rejeki walaupun kita harus menyisihkan penghasilan kita untuk tabungan qurban. Bahkan dalam kondisi sulit seperti saat ini. Yakinlah semua ada jalannya.
Selamat Hari Raya Idul Adha
10 Zulhijah 1441 H
Sumber :
dalamislam.com
news.detik.com
minanews.net
islamkafah.com
islam.nu.or.id
bincangsyariah.com
dutaislam.com