Saat silaturahim dengan genk arisan Smansa tempo hari (Sabtu, 10 Maret), kami berkesempatan mengunjungi tempat wisata yang terhitung masih baru di Batam, namanya Tebing Langit. Tempat ini memang belum lama dibuka. Baru kira-kira satu bulan. Tepatnya tanggal 9 Februari, dan baru beroperasi seminggukemudian. Jadi, sebagai warga Tanjungpinang, rasanya happy and excited juga, bisa menjejakkan kaki di tempat wisata yang masih gres di Batam.
Tempat wisata ini berlokasi di Sekupang. Untuk masuk kesana cukup bayar Rp.10.000,-, ditambah uang parkir Rp.1000,- untuk motor, dan Rp.2.000,- untuk mobil. Saat baru tiba didepan pintu gerbangnya, saya dan beberapa teman sempat hopeless mau naik keatas, secara jalannya mendaki cukup terjal, hanya ada pegangan kayu bulat kecil dan ketika itu baru saja selesai hujan. Otomatis jalan tanahnya pun jadi sedikit licin. Belum lagi outfit saya juga nggak cocok banget. Pake rok panjang dan sepatu boots. Tapi demi nurutin komporan teman-teman, terutama Indah Lia sang korlap, akhirnya saya pun ikut naik. Apalagi saat dari atas, seorang ibu-ibu paruh baya tampak turun sendirian.
![]() |
| mendaki jalan ke puncak, satu..dua...tiga... |
“Tuh, ibu-ibu aja berani naik, masa’ kalian enggak?” Gitu deh kira-kira bunyi komporannya.
Separoh jalan mendaki, kami bertemu spot pertama : rumah hobbit. Karena naiknya rame-rame, jadilah kami pepotoan didepannya, nggak muat soalnya kalo masuk kedalam, yang kapasitasnya kira-kira hanya muat untuk 2-3 orang.
Dan ketika akhirnya sampai di puncak bukit yang jauhnya kurleb 50m dari bawah dan cukup bikin ngos-ngosan, ternyata view diatas.....masya Allah. Cantik banget. Bener. Nggak rugi deh ngeluarin keringat untuk tiba diatas. Itung-itung olahraga bakar kalori buat emak-emak.
![]() |
| cantik view-nya apa emak-emaknya? :D |
Tak kurang ada 11 spot foto di puncak Tebing Langit ini : kasur alam, sangkar burung, bingkai foto, pintu langit, kiss box, dan lain-lain. Rata-rata terbuat dari kayu yang diikat dan ditata hingga menjadi spot yang keren buat foto-foto. Jika ingin menguji adrenalin, bisa mencoba pintu langit atau sangkar burung. Tetapi, baru pintu langit yang dilengkapi dengan pengaman. Selebihnya, harus jaga diri baik-baik deh. Alias hati-hati. Kalo mau pepotoan di sangkar burung, ya pastiin kamu emang bisa manjat pohon naik dan turun (kan ada juga yang pinter naik nggak bisa turun), karena tangganya hanya terbuat dari kayu bulat kecil.
![]() |
| pintu langitnya di belakang kita |
Di sini juga ada warung jualan bakso dan minuman. Buat kamu yang mau bawa makanan sendiri juga tidak dilarang. Asal jaga kebersihan aja dan buang sampah di tempat-tempat sampah yang sudah disediakan.
Kedepan, kabarnya di tempat ini akan dibangun fasilitas tambahan seperti musola dan toilet. Tempat ini dibuka dari pukul 7 pagi – 7 malam. Sore-sore paling pas deh kesini, karena bisa menikmati sunset dari puncaknya.
So...buat yang ke Batam, jangan lupa singgah kesini ya. Pastiin kamu pake baju dan sepatu yang bisa diajak lasak seperti baju casual dan sepatu kets. Dan selamat menikmati keindahan pemandangan kota Batam dari puncak Tebing Langit. :D
![]() | ||
| teras cinta |
![]() |
| bingkai foto |
![]() | ||||||
| serasa lagi di video klip film india :D |











