Quantcast
Channel: Riawani Elyta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 600

Blogtour + Giveaway Novel Sebanyak Tetesan Hujan Kali Ini

$
0
0
Blogtour + Giveaway Novel Sebanyak Tetesan Hujan Kali Ini


Judul               : Sebanyak Tetesan Hujan Kali Ini
Penulis            : Anggota Grup KOBIMO
Tebal              : 318 hal
Tahun             : Oktober 2015
Penerbit         : Rumah Fiksi

Sinopsis :
Masa kanak-kanak hingga remaja, seharusnya menjadi masa paling indah bagi sebagian besar orang. Tetapi, tidak halnya dengan Putra. Sejak kecil, ia tak pernah tahu siapa ibunya. Ia ditinggal ayahnya yang konon pergi bekerja menjadi TKI di luar negeri saat ia masih kecil. Dan Putra hanya dibesarkan oleh neneknya yang kerap dipanggil Nek Ijah.
Namun usia Nek Ijah pun tak bertahan lama, ia meninggal saat Putra lulus SMA. Di desanya di kaki Gunung Slamet itu, Putra memiliki sahabat dekat seorang gadis bernama Marini.

Putra sangat senang menulis dan mengidolakan Ernest Hemmingway. Ia juga gemar menulis puisi. Suatu hari, seorang lelaki bernama Hendro yang mengaku pamannya mengajak Putra ikut tinggal dengannya di Jakarta. Meski ragu pada awalnya, Putra akhirnya mengikuti Paman Hendro, karena ia pun sudah tak punya siapa-siapa lagi di desa.

Maka, dimulailah kehidupan Putra yang baru bersama keluarga Paman Hendro. Lelaki ini memiliki istri bernama Santi, dan dua orang anak bernama Dion yang sebaya Putra dan Nasya yang masih balita. Dion memiliki pacar bernama Rasi. Paman Hendro memiliki sebuah usaha penerbitan. Semestinya, hal ini bisa menjadi pintu gerbang bagi Putra yang senang menulis untuk menyalurkan minat dan bakatnya itu. Namun, ternyata passion-nya itu pulalah yang menjadi awal serentetan malapetaka baginya.

Berawal dari keputusasaan Dion yang juga senang menulis, namun hasil karyanya tak kunjung dilirik ayahnya. Kehadiran Putra yang kian menambah kebencian di hati Dion karena ayahnya lebih memperhatikan Putra. Hingga suatu hari, terjadi peristiwa tragis di rumah itu yang kemudian menjadi celah bagi Dion untuk memuluskan rencananya menjadi penulis terkenal dengan memanfaatkan Putra.

Peristiwa tragis apakah itu? Berhasilkah Dion memanfaatkan Putra? Akankah Putra dapat bertemu ayah kandungnya kembali? Dan bagaimana pula kisah hubungan Putra dengan Marini?

Semuanya dapat kalian temukan dalam novel persembahan Grup KOBIMO terbitan Rumah Fiksi ini.

________________________________________

Kira-kira 4-5 tahun lalu kalau tidak salah, saya pernah mengikuti woro-woro di facebook tentang novel berjudul Love Asset yang ditulis secara berantai oleh 16 orang penulis wanita. Waktu itu saya berpikir, itu merupakan sebuah proyek bersama yang unik dan luar biasa, meskipun sampai hari ini, saya belum pernah membaca novel tersebut. Karena bukan hal mudah untuk menyatukan pemikiran dari banyak orang untuk menulis sebuah cerita yang sama.
Dan untuk novel ini, penulisnya ternyata lebih banyak lagi....... ada 23 orang! Dan di luar dugaan saya, ke-23 pemikiran ini ternyata berhasil menyusun sebuah cerita yang utuh. Tidak seperti antologi biasa yang umumnya menggabungkan beberapa cerita yang berdiri sendiri.

Dari sinopsis di atas, jelas tergambar kalau tema novel ini adalah tentang lika-liku perjalanan hidup anak manusia, yang dalam hal ini diwakili oleh tokoh sentralnya, Putra. Novel ini menggunakan alur maju dan setting yang didominasi kota Jakarta.  Pergerakan konfliknya tersebar merata di sepanjang cerita dengan penempatan klimaks pada beberapa bab terakhir. Dan untuk penokohan, karakter masing-masing tokohnya baik tokoh utama maupun tokoh pembantu, semuanya boleh dikatakan punya porsi dan karakter yang cukup seimbang dalam menggerakkan jalan cerita ini.

Kelebihan novel ini :

  • Untuk sebuah novel yang ditulis oleh puluhan penulis, novel ini tergolong rapi dan smooth. Kita seperti membaca novel yang ditulis oleh satu orang. Gaya tutur di setiap bab nyaris sama. Perjalanan alurnya juga mengalir lancar. Kalaupun masih terdapat beberapa lubang plot yang belum tertutup sempurna, hal itu tidak sampai mengurangi keutuhan penyampaian kisah dalam novel ini.
  • Pilihan katanya sederhana  dan denotatif.  Pergerakan dan deskripsi adegan juga tergambar dengan jelas sehingga pembaca mudah memahami jalan cerita yang cukup kompleks ini.
 Hal-hal yang bikin saya ingin berkomentar untuk novel ini :
1.   Dialognya kurang cair, beberapa kalimat mencoba untuk tampil puitis tetapi rasanya kurang nyaman saat membayangkannya terucap secara lisan. Mengingat novel ini cukup banyak dihiasi puisi-puisi, untuk dialognya – menurut saya – cukup ditampilkan secara natural saja. Gaya dialog ini berikut cara bertuturnya secara keseluruhan juga membuat novel ini agak terkesan oldies.  Mengingatkan saya pada novel-novel seangkatan Mira W di tahun-tahun 80an.
2.   Ini mungkin masalah selera. Untuk keseluruhan elemen pendukung, terutama pada pola konflik – klimaks cerita, novel ini cenderung dramatis. Adegan terbunuhnya Nasya itu salah satunya, bikin saya ngomong dalam hati : apa nggak ada peristiwa lain yang tidak terlalu tragis? Saya pikir, ada banyak peristiwa alternatif bisa dipilih sebagai pangkal yang lebih “halus” untuk memulai konflik yang lebih besar.
3.   Masih ada beberapa typo yang umum terjadi saat kita mengetik, seperti untuk kata-kata ini : bias – bisa, dating – datang.

Now....time for giveaway!

Kamu tertarik untuk memiliki novel ini? Pingin tahu bagaimana sebuah novel ditulis oleh 23 orang namun aliran ceritanya begitu mulus bak melaju di jalan tol?
Yuk ikuti giveawaynya. Caranya mudah saja :
  • Follow blog ini, like fanpage facebook Riawani Elyta dan akun media sosial saya (cukup sesuai akun yang kamu punya aja) :  Twitter : @RiawaniElyta, IG         : @riawani_elyta 
  • Tulis di kolom komentar di bawah ini nama akun facebook / twitter kamu, dan jawaban atas pertanyaan berikut : “Menurutmu, hal penting apa yang harus dimiliki saat kita ingin menulis novel secara keroyokan / rame-rame? Apa kekompakan, komunikasi, saling mengalah, dan lain-lain? Silakan jelaskan sesuai pendapatmu ya.” 
  • Bagikan info giveaway ini di media sosial dengan mention @RiawaniElyta. 
  • Giveaway berlangsung dari tanggal 25 s/d 29 Maret 2016 pukul 24.00 wib.
  • Akan dipilih 1 (satu) orang yang beruntung untuk mendapatkan novel ini.

Ditunggu partisipasinya yaa :D 
Sayang banget deh kalo sampe nggak ikut, karena novel yang ditulis secara keroyokan seperti ini sangat langka kemunculannya, bahkan dalam kurun waktu 4-5 tahun sekali belum tentu ada lho, hehe.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 600

Trending Articles


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.


UPDATE SC IDOL: TWO BECOME ONE


KASAMBAHAY BILL IN THE HOUSE


Girasoles para colorear


Presence Quotes – Positive Quotes


EASY COME, EASY GO


Love with Heart Breaking Quotes


Re:Mutton Pies (lleechef)


Ka longiing longsem kaba skhem bad kaba khlain ka pynlong kein ia ka...


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


FORTUITOUS EVENT


Pokemon para colorear


Sapos para colorear


Smile Quotes


Letting Go Quotes


Love Song lyrics that marks your Heart


RE: Mutton Pies (frankie241)


Hato lada ym dei namar ka jingpyrshah jong U JJM Nichols Roy (Bah Joy) ngin...


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes