 |
| Masjid Raya Sultan |
Jika di India kita mengenal Taj Mahal sebagai hadiah dan perlambang cinta dari Shah Jahan kepada istrinya Mumtaz mahal, maka di dalam negeri, tepatnya di tanah Melayu, kita juga punya kisah yang tak kalah melegenda. Adalah pulau Penyengat, yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan mas kawin dari Sultan Mahmudsyah III kepada istrinya Engku Putri.
Wow, kebayang nggak sih, pulau dijadiin mas kawin pernikahan? :)
Dahulunya, tepatnya pada tahun 1900, Pulau Penyengat merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Melayu – Lingga. Tak heran, jika di pulau ini banyak kita temukan peninggalan bersejarah. Salah satunya yang paling masyhur adalah Masjid Raya Sultan. Masjid yang dikenal karena keunikannya, di mana salah satu bahan campuran materialnya adalah putih telur.
Selain itu, hal lain yang membuat pulau Penyengat kaya akan nilai histori, karena di pulau ini juga terdapat makam pahlawan nasional pengarang Gurindam 12, Raja Ali Haji, makam-makam para Raja, dan peninggalan bersejarah lainnya seperti Benteng Bukit Kursi, Istana Kantor dan Balai Adat Melayu.
Nah, buat kalian yang ingin mengunjungi Pulau Penyengat, ada informasi menarik nih, bahwa pada tanggal 20 – 24 Februari 2016 nanti, akan digelar Festival Pulau Penyengat. Festival ini merupakan hajatan Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI. Dalam Festival ini akan digelar even-even menarik antara lain :
- Lomba Jong
- Lomba Pukul Bantal
 |
| Lomba Pukul Bantal |
- Lomba Sampan Dayung
 |
| Lomba Sampan |
- Lomba Gurindam 12
- Lomba Fashion Show
- Lomba Baca Puisi
- Lomba Pantun
- Lomba Gasing
 |
| Lomba Gasing |
- Lomba Layang-layang
- Lomba Pompong Hias
 |
| Lomba Pompong Hias |
- Lomba Becak Hias
- Lomba Penyajian Sejarah
- Pameran Foto
- Kuliner
- Klinik Sastra
Lomba-lomba ini akan digelar di beberapa titik di Pulau Penyengat, diantaranya : Balai Adat, Pantai Kampung Bulang, Balai Desa, Pelabuhan Penyengat, Balai Desa dan Kampung Datuk.
 |
| Balai Adat Indera Perkasa |
 |
| Tanjung Kampung Bulang |
 |
| Balai Desa |
Semua lomba ini terbuka untuk umum. Untuk menyemarakkan even-even tersebut, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mengundang tim-tim dari seluruh Provinsi Kepulauan Riau dan tim-tim di luar Provinsi Kepulauan Riau seperti dari Provinsi Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta. Tak ketinggalan, tim-tim dari negara tetangga juga turut diundang, seperti dari negara Malaysia, Singapura dan Brunei.
Buat kalian yang hobi fotografi, pada festival ini juga digelar lomba fotografi dengan objek Pulau Penyengat, dan total hadiah yang disediakan, ehm, Rp.75 juta lho! Untuk teknis lomba foto ini akan segera dirilis oleh Kementerian Pariwisata RI.
Nah, sehubungan hal ini, komunitas blogger provinsi Kepri – termasuk yang lagi menulis ini, ehm - menyambut baik terhadap penyelenggaraan festival Pulau Penyengat ini. Kami berharap semoga even ini dapat terselenggara dengan baik, menjadi agenda tahunan wisata nasional dan dapat semakin memperkenalkan Kota Tanjungpinang Bedelau khususnya Pulau Penyengat ke publik tanah air dan mancanegara.
Buat kalian yang penasaran, dan udah nggak sabar pingin ikutan Festival ini, catet tanggal evennya dan jangan lupa kosongkan jadwal pada tanggal itu ya :) Mari kita meriahkan dan sukseskan acara ini bersama-sama :)
